TigaPuluhDua -[ATARA]

83 3 0
                                    

Siang hari bolong, di bawah pohon yang rindang dan ditemani oleh rumput yang bergoyang, dimana tempat salsa berada. Salsa sekarang berada di taman belakang sekolah, jam belajar sekolah pun sudah selesai, ia tidak ingin pulang tapi ia ingin menyendiri menikmati waktu di bawah pohon yang rindang.

Hubungan Salsa saat ini memang sedang tidak membaik dengan Fandi karena kejadian lusa kemarin yang membuatnya galau hingga saat ini.

Flashback

Saat pulang sekolah tiba, Salsa berjalan menuju parkiran dimana Fandi memarkirkan motornya. Saat berjalan menuju parkiran tangan Salsa tiba-tiba saja ada yang memegangnya, reflek Salsa menoleh ke belakang dan menoleh nafas kasar.

"Fandi yaampun aku kira siapa, ngagetin aja tau ga" Salsa cemberut

Fandi terkekeh "oh iya Sal, hari ini aku minta maaf banget karena aku ga bisa anter kamu pulang, aku ada urusan penting banget nih soalnya"

Salsa terdiam sebentar lalu mengangguk "yaudah kamu hati-hati ya"

Fandi tersenyum "kamu juga hati-hati, pulang naik taxi aja ga usah naik ojek segala, kelamaan"

Salsa tersenyum dan mengangguk pasti "iya siap"

"Yaudah aku duluan yah" sambil mengelus pelan puncak kepala Salsa

"Iyah, dahh" Salsa melambaikan tangannya yang dibalas senyum oleh Fandi.

Salsa tidak bareng dengan Reyna dan Atara waktu itu karena mereka sudah tidak tau dimana entah mereka sudah pulang dengan gebetannya masing-masing atau masih di sekolah.
Jadi Salsa pergi duluan karena takut Fandi menunggunya terlalu lama. Tapi saat ini Salsa memutuskan untuk langsung pulang ke rumahnya dengan naik taxi.

Salsa memandang ke luar jendela menikmati perjalanan pulangnya. Di tengah perjalanan Salsa melihat sosok cowo yang tadi pamit dengannya dengan alasan 'ada urusan penting' Dengan seorang cewe.

"Pak.. Pak berhenti sebentar pak" ucap Salsa pada supir axi tersebut.

"Oh iya neng" supir itu menurut perintah Salsa sambil memberhentikan mobilnya di pinggir jalan.

Salsa melihat ke belakang dimana Fandi dan cewe itu berada. Taxi yang ia naiki tidak jauh dengan posisi Fandi bersama cewe tersebut.

Salsa terus memperhatikan Fandi dengan cewe tersebut, tapi yang tidak di duga adalah cewe itu memeluk Fandi erat seperti tidak pernah bertemu bertahun-tahun.
'Syok' itulah yang Salsa rasakan saat ini.

Ia sudah tidak bisa berfikir positif lagi dan ia membuat keputusan bahwa keperluan penting Fandi adalah bertemu cewe lain tanpa memberitahunya. Dan Salsa berfikir kalo Fandi ternyata main di belakang Salsa.

Salsa pun menoleh nafas pasrah, ia ingin sekali menyudahi hubungannya dengan Fandi tapi apa itu keputusan yang benar? Ia sangat bingung apa yang harus dia lakukan.

"Jalan pak" ucap Salsa singkat

Supir taxi itu pun menjalankan mobilnya dan pergi melaju hingga sosok Fandi bersama cewe tersebut tidak nampak lagi.

Flashback off

Saat ke rumah sakit kemarin menjenguk Atara pun Salsa tidak bareng dengan Fandi, dan menolaknya. Salsa beralasan bahwa ia ingin bareng dengan Reyna dan menemani Reyna. Dan saat pulang dari rumah sakit pun Salsa menolak keras agar Fandi tidak mengantarnya pulang dan Salsa pulang dengan taxi. Sampai saat ini pun Salsa tidak ingin menemui Fandi, karena ia ingin menyendiri, merenungi keputusan yang sudah ia buat.

ATARA [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang