DuaPuluhTujuh- [ATARA]

90 3 0
                                    

Atara membuka pintu kayu dan berjalan menuju kamarnya yang berada di lantai atas.

"Ataraaa.. " panggil seseorang dari arah dapur sambil membawa sebuah gelas yang berisikan teh hangat

Atara melihat seseorang yang memanggilnya itu dan mendekatinya

"Loh mamah? Udah pulang?"

Anna menghampiri Atara "kamu darimana? Pake mobil mamah segala lagi"

Anna dan Atara duduk di ruang TV.

"Atara tadi Ke cafe terus ada temen Atara kebetulan dia juga di situ jadi ngobrol-ngobrol bentar, lagian deket kok mah cafenya"

"Setidaknya kamu tuh ijin mamah dulu klo mau bawa mobil, terus Reta mana?" Tanya Anna

Atara mendengus pelan "Pergi dia ama kak Zio, makanya Atara bosen di rumah jadi Ke cafe tadi"

Anna terkekeh Dan mengelus rambut Atara "makanya cepet-cepet punya pacar biar ada yang nemenin kamu. Terus kenalin Ke mamah juga"

"Ish apa si mah"

Anna tertawa pelan.

                                ****

Saat jam istirahat. Bu Feni sangat padat dengan tugasnya, ia belum mengoreksi tugas anak muridnya dan belum lagi kembali mengajar setelah jam istirahat sampai pulang sekolah. Lalu ia keluar dari ruang guru dan melihat Atara yang sedang berjalan menuju kelasnya.

"Atara" panggil bu Feni guru bahasa indonesianya

Atara menoleh saat namanya di panggil lalu menghampiri guru bahasa Indonesia nya itu. "Ibu panggil saya?"

"Yaiyalah nama Atara disini cuma kamu"

Atara terkekeh "ada apa ya bu?"

Bu Feni menarik Atara memasuki ruang guru dan membawa Atara ke meja bu Feni berada.

"Ini ibu mau minta tolong sama kamu. Tolong bawakan buku ini ke kelas Ipa 4"

Atara mengangguk "baik bu"

"Terima kasih ya Atara. Maaf ibu ngerepotin kamu"

"Gapapa kok bu. Ga ngerepotin lagian ini kan lagi jam istirahat"

Bu Feni tersenyum lalu mengangguk.

"Yaudah bu, saya permisi dulu untuk mengantar bukunya"

"Silahkan silahkan" bu Feni memberi lewat Atara.

Atara berjalan keluar dari ruang guru dan menuju ke kelas Ipa 4 dimana itu adalah kelas Davis.

Atara mengetuk pintu kelas Ipa 4 yang terlihat sedikit menutup. Seseorang menghampiri pintu itu.

"Tara?"

Atara tersenyum kikuk "eh Dav.. Ini buku punya kelas lo dari bu Feni, gw di suruh anter buku ini sama bu Feni"

Davis tersenyum kecil dan mengambil buku-buku yang ada di tangan Atara "gw aja yang taro, makasih lo udah anter ini buku"

"Ehmm iya, yaudah kalo gitu gw ke kelas ya" Atara langsung ngibrit ke kelasnya tanpa perlu jawaban dari Davis.

Davis hanya terkekeh melihat tingkah Atara yang menggemaskan menurutnya.

                                 ****

"Davissss" panggil Devi

Davis keluar dari kamarnya dan menghampiri mamahnya "kenapa mah?"

"Temenin mamah yuk. Mamah mau antar barang ke temen mamah, tangan mamah sedikit sakit nih jadi susah buat nyetir mobilnya"

ATARA [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang