Halo semua.. Maaf ya aku baru uptade. Apalgi telat g sesuai dengan perkiraan ku dan janji ku. Ini semua karena ide yang tiba tiba buntu karena begitu banyak yang harus dipelajari. Dan kalian tahu sendiri sinyal aku bagaimana. Sebagai gantinya aku Sudah mempersiapkan chapters yang akan aku publish minggu kemarin² dan akan langsung update sekarang ini. Happy reading and please coment, review, or klik favorite in this chapters.
Koridor asrama Sletryhin adalah koridor yang jika malam hari hanya diterangi lentera atau lampu minyak serta lilin yang tidak akan habis saat kalian menyalakannya.Karena asrama Sletryhin berada di bawah tanah hingga hanya sedikit jendela yang terpasang namun memiliki banyak ventilasi sehingga penghuni nya tidak merasakan sesak. Karena tak ada pencahayaan kecuali dari sinar bulan yang masuk dari sela sela ventilasi maka dinyalakan lah lampu lampu, lilin lilin dan lentera lentera itu untuk menyinari asrama. Dimasing masing sisi koridor beberapa lukisan sihir maupun non sihir terpasang apik disana.Karena ini malam hari, lukisan lukisan sihir itu tertidur.
Terdengar suara langkah kaki yang berjalan di koridor asrama Sletryhin itu. Bayangan seseorang mengikuti suara langkah kaki itu. Bayangan sosok itu menyerupai sosok perempuan yang berjalan tegap di sana. Perlahan lahan karena sinar dari lentera, sosok itu terlihat.
Seorang perempuan berambut pirang berjalan tegap. Dia Naruto. Terlihat dari ekspresi nya, Naruto tengah berpikir. Dahinya mengerut dengan media alis yang sedikit menyatu. Kedua bibir nya terkatup rapat.
Semakin banyak yang terjadi dan semua ini ulah raja kegelapan itu. Apa yang dia mau sama sekali tak pernah terpikirkan oleh ku. Setiap langkah yang ia ambil membuat ku penasaran akan yang terjadi selanjutnya. Layaknya sebuah teka teki namun berakibat buruk pada orang lain ataupun bisa saja dirinya ikut terlibat.
Langkah kaki Severus yang ia lihat sebelumnya membuatnyaa yakin pasti ada sesuatu yang tidak beres. Pasalnya kemarin walau terlihat normal Severus berjalan namun ia telah tumbuh bersama Severus. Ia tahu apa yang terjadi pada Severus. Kaki nya terluka namun berhasil di sembuhkan dengan tepat hingga mungkin hanya dia dan sang kakak yang menyadari nya.
Yuuki mencium bau obat ramuan yang diminum oleh Severus untuk menyembuhkan kaki nya. Ekspresi dari Severus pun seperti mendukung nya.
Naruto semakin mengerutkan kening nya. Ia menyipitkan matanya itu dan seketika ia membelalak. Kening nya tak lagi berkerut dengan mata yang bersinar.
Itu dia! Ia menemukan sebuah cara yang memungkinkan ia tahu apa yang terjadi. Ia akan membuat kagebunshin dan merubah mereka dengan henge no jutsu menjadi sesuai yang dibutuhkan. Lalu menyebarkan mereka ke seluruh Hogwarts untuk mengawasi dan mencari sesuatu yang tidak beres.
Bibirnya menyunggingkan senyum gembira dengan mata yang bersinar karena senang menemukan sebuah cara yang mungkin dapat menyelesaikan masalah nya. Kemudian dia berjalan dengan semangat menuju kamar nya sendiri.
Lihat saja nanti. Aku akan membuka setiap lapisan misteri ini.
.
.
.
.
.
.NATAL hampir tiba. Suatu pagi di pertengahan Desember, Hogwarts terbangun dalam keadaan sudah berselimut salju setebal kira-kira satu meter. Danau sudah keras membeku dan si kembar Weasley di hukum karena menyihir beberapa bola salju untuk mengikuti Quirrell, dan memantul-mantul dari bagian belakang turbannya. Sedikit burung hantu yang berhasil menembus langit berbadai salju untuk mengantar surat, harus dirawat Hagrid sampai sehat betul sebelum mereka bisa terbang lagi.
Semua sudah tak sabar menunggu datangnya liburan.
Walaupun ruang rekreasi Sletryhin dan Aula Besar punya perapian yang menyala-nyala, koridor koridor yang biasa lembab dan agak dingin kini telah semakin menjadi sedingin es dan angin dingin kencang menerpa jendela-jendela kelas sampai bergetar. Yang paling parah kelas Profesor Snape di ruang bawah tanah. Di dalam ruang itu napas mereka langsung berubah jadi kabut di depan mata dan mereka berusaha berada sedekat mungkin dengan kuali-kuali panas mereka.
KAMU SEDANG MEMBACA
My New Girl
FanfictionDisclaimer: Harry potter milik J.k.Rowling dan Naruto milik Masashi Kisimoto. Saya cuman pinjam Naruto benar-benar tak mengerti banyak hal. Bagaimana dia lahir, siapa sebenarnya dia, mengapa dia dibawa oleh orang yang sudah dianggap ayahnya ke kelu...