My New Girl

Chapter 15

Yo! Rezy di sini... Yosh, ini adalah… chapter terakhir bagi Volume 1. Dimana sebagai penutup maka aku akan up double dengan update-an kedua adalah bonus sesuai janjiku. Karena aku mengucapkan bnyk terimakasih pada kalian atas voted, saran, kritik, dan coment. Apalg yg sdh follow akunku, thank's bngt. Nah karena Volume 1 berakhir maka aku akan fokus pada My Kunoichi. Untuk sinopsis akan ada di setelah bonus.

Sementara yg nunggu volume 2, maka mohon d tunggu. Karena aku hrs merencanakanny sekaligus membaca ulang novel aslinya agar th Naruto akan muncul dmn aja. Drpd kalian nunggu tanpa kepastian mengenai Volume 2, maka silahkan mampir ke MK y. Insyaallah gak kalah seru dgn ini. Mksh, happy reading....

Tiga hari berlalu dengan cepat, Naruto merasa waktu benar-benar berputar layaknya roda. Dalam tiga hari itu kabar mengenai Harry menyebar begitu cepat, remaja lelaki itu kini menjadi pembahasan hangat bagi para murid maupun guru. Pujian dan kesinisan didapatkan Harry dengan mudah, tingkat ke-populeran remaja itu menaik dengan tinggi.

Dalam waktu ini masih belum ada yang tahu perihal dirinya yang juga ikut dengan Harry, apalagi membantu Dark Lord yang notabene adalah  musuh pihak Light. Sungguh jika ada yang tahu mengenai hal ini, maka Naruto pasti akan di berikan applause akibat sandiwara yang baik. Walau tentu saja makian dan kutukan dari pihak Light akan mengikutinya, namun apa Naruto peduli? Jawabannya tidak!

Naruto bukan type perempuan yang mementingkan gosip, ia bahkan cenderung tak peduli dan acuh terhadap gosip yang beredar jika memang terjadi. Tetapi kenyataannya berbeda, kemampuan Genjutsu Naruto yang dipadukan dengan chakra Kurama membuat jutsu itu memiliki daya yang kuat, sehingga bahkan penyihir sekelas Tom hampir bisa ia tipu.

Gadis pirang itu belum juga menceritakan  mengenai Dark Lord kepada siapapun, termasuk pada keluarganya. Sampai saat ini saja gadis pirang itu belum tahu bagaimana keadaan Dark Lord serta Harry setelah pertemuan pertama mereka yang jauh dari kata baik.

Kini ia dan para Sletryhin lainnya serta murid-murid asrama lain tengah berada di Great Hall. Gadis pirang yang merupakan Princess Sletryhin kini memakai riasan yang sedikit tebal namun mampu menunjang kecantikannya, serta rambut pirang panjang yang dibuat keriting pada ujung rambut. Gadis itu bahkan memiliki  warna merah di beberapa helai rambut pirangnya, menghasilkan aura nakal namun penuh pesona.
Saat ia berjalan di temani dengan teman-temannya, maka bagi orang yang melihat bagaikan para pangeran dan putri kerajaan. Tak jarang murid-murid dari asrama lain melihat dengan terpesona, karena para putri dan pangeran Sletryhin lebih dan lebih mempesona dibandingkan putri serta pangeran dari asrama mereka sendiri.

Great Hall milik Hogwarts dihias dengan sedemikian rupa. Aula didekorasi dengan warna Slytherin, hijau dan perak, untuk merayakan keberhasilan Slytherin memenangkan Piala Asrama untuk ketujuh kalinya selama tujuh tahun berturut-turut.

Spanduk raksasa bergambar ular, lambang Slytherin, membentang menutupi dinding di belakang Meja Tinggi.

Baiklah kita kembali ke Naruto yang sekarang sedang mengambil maincourse untuk dimakan. Dengan malas, Naruto menjentikkan jarinya yang memiliki kuku berwarna merah. Ia melirik Daphne dan Pansy yang sama malasnya dengan dia lewat bulu mata lentik yang dimiliki.

Daphne yang memakai riasan elegan yang tipis dengan rambut hitam yang digelung di bawah kepala bagian kiri, rambut panjang yang tersisa setelah digelung dibiarkan jatuh. Perempuan itu meminum white tea yang ada di piala dengan mata menyiratkan kebosanan karena tak adanya drama.

Sementara Pansy yang biasa aktif kini juga terlihat bosan karena para korban kejahilan mereka entah dimana. Berbeda dengan teman-temannya, gadis berambut hitam yang kini digelung dengan cantik di belakang kepala, menyisakan beberapa anak rambut yang kini terjatuh di pelipis gadis itu. Riasan yang dipakainya membuat seperti anak remaja polos. Dengan bosan, Pansy mengaduk-aduk pudding susu di depannya.