Volume 2: Chapter 9

2.5K 304 17
                                    


Lembayung pagi baru saja menjejaki langit di ketinggian. Membawa semburat emas jingga yang perlahan berubah menjadi biru terang. Kemarin Naruto jatuh tak sadarkan diri. Sungguh gadis itu membuat semua orang terdekatnya khawatir setengah mati. Senyum dan tawa ceria yang biasa hadir di tengah mereka lenyap sekejap berganti keheningan. Hari itu kabar Naruto yang jatuh pingsan dan kembali memasuki ruang perawatan membuat sekolah sedikit heboh. Tentu tersiar kabar aneh juga mengiringinya meski Naruto baru saja beberapa waktu lalu pingsan. Geram dengan hal tersebut, Draco langsung meruntuhkan dan menyingkirkan gosip miring mengenai adiknya dengan perlomvan Quidditch yang dimulai kembali antara Sletryhin dan Griffindor. Skema lelaki pirang platina itu cukup berhasil untuk membuat para siswa teralihkan. Untung saja atau jika tidak hadiah dan kesusahan akan mengetuk pintu mereka lagi akibat penggemar Naruto yang radikal itu.

Ketiga gadis hatter sejati Naruto tak mau kalah. Mereka menggertakkan gigi begitu gosip miring yang mereka hembuskan disingkirkan begitu saja. Siapa lagi jika bukan Romilda dan kedua pengikutnya? Ketiga gadis itu tak bosan menggangu hidup Naruto sejak gadis kesayangan Draco tersebut selalu menjahili mereka.

Dumbledor dan jajaran guru lainnya juga sedikit khawatir. Pasalnya ketidaksadaran Naruto ini kebetulan bersamaan dengan membekunya Cravey. Sedikitnya hati mereka cemas akibat kabar burung--meski lemah--mengenai ketidakamanan Hogwarts.

Akibat khawatir yang berlebihan, Draco hampir saja kembali berkelahi hebat dengan Harry Potter. Tentu dalam sugestinya, Draco sangat tahu jika Harry tak akan pernah melukai si pirang. Lalu bagaimana dengan Dark Lord? Jangan katakan Draco sama sekali tak mengetahui apa yang terjadi di Hogwarts. Sejak insiden kucing itu, Draco telah lama menyelidiki kejadian tersebut akibat khawatir pada Naruto. Setahunya meski tak terlalu akrab, Naruto sedikit dekat dengan trio singa itu.

Draco tahu jika Dark Lord ada diantara mereka. Lagi. Namun pikiran ini ia simpan baik-baik. Draco tak ingin keributan. Lelaki yang dijuluki Pangeran Sletryhin itu juga tahu kalau Naruto dapat mendengar desisan ular. Seluruh keluarga Malfoy juga tahu, tapi mereka menyembunyikan ini rapat-rapat.

Mungkin benar, Naruto menyembunyikan desisan ular yang ia dengar. Namun memang berapa lama Draco mengenal Naruto? Bagi lelaki itu, Naruto sudah layaknya buku yang terbaca. Dia bisa tahu jika si pirang menyembunyikan sesuatu.

Untungnya Severus dan Blaise dapat menghentikan Draco yang ingin segera mendobrak asrama Griffindor. Lain Draco lain juga Theo yang diam-diam menggertakkan giginya menahan emosi. Theo tidak bodoh. Theo tahu dirinya tidaklah mengerti banyak tentang dunia para Malfoy. Lelaki muda itu juga tidak menyalahkan Harry meski dirinya tak menyukai pemuda itu. Theo tahu ini tak ada hubungannya dengan Harry melainkan rahasia keluarga Malfoy yang tak bisa ia sentuh.

Sebagai ayah baptis dari Naruto dan Draco, tentu saja Severus lebih tak terima kesayangannya terbaring tak berdaya di atas ranjang. Dia sudah melakukan segalanya dengan membuat ramuan per ramuan yang sekiranya mengurangi dan menstimulasi kesadaran Naruto. Berbeda dengan ekspetasinya, ramuan itu bagaikan tertelan oleh lubang hitam begitu memasuki tubuh Naruto. Efektivitas ramuan itu menjadi 0 secara tiba-tiba. Seolah tak berguna pada si pirang. Keadaan ini memaksa jajaran guru Hogwarts memberitahukan kepada pihak keluarga, yakni keluarga Malfoy.

Kemarin Lucius dan Narcissa tak berada di rumah. Mereka menghadiri suatu pertemuan di luar kota sehingga begitu Severus sampai di Manor Malfoy, tempat itu sepi membuat lelaki paruh baya tersebut pulang dengan tangan kosong.

.
.
.
.
.

Dalam sebuah ruangan gelap tak berantah, sekumpulan orang duduk melingkar dengan jubah hitam dan topeng yang merahasiakan identitas mereka. Sebagian orang lainnya bersimpuh mengelilingi orang-orang yang duduk. Kepala mereka yang tertutupi jubah hitam merunduk dalam membentuk postur menghormati pada orang-orang yang jelas memiliki status berbeda dengan mereka.

My New Girl Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang