Rezy kembali.... Nah karena aku lg d sibuk dgn pembuatan novel yg ngejar deadline, maka cerita ini kan slow uptade. Gomen ne, tinggal beberapa chapter lg volume 1 bakal selesai. Happy reading... maaf blm bisa uptade bnyk y
Mood si pirang sedang sangat jelek hari ini. Sedari tadi ia mengeluarkan aura mematikan di sekitarnya membuat orang orang yang berlalu lalang mengerutkan diri lalu cepat cepat berjalan pergi. Bahkan teman temannya pun menjaga jarak akibat aura yang dikeluarkan nya itu. Sementara Yuuki yang biasanya ikut dengan Naruto, kini dia sedang bertengger di pundak Draco.
Duduk disalah satu bangku Sletryhin, Naruto dengan kasar mengambil apatizer nya. Lalu memakannya penuh kekesalan. Entah karena apa, teman-teman Naruto tak tahu. Ingin bertanya, oh lupakan hal itu, karena mendekatinya saja sudah menakutkan.
Dalam pikiran Naruto, ia teringat akan kejadian semalam. Semalam adalah malam yang paling memalukan, lebih memalukan dari saat ia memergoki kedua orang tuanya bercinta, atau malam dimana Kurama sedang PMS. Saat ia mengingat Kurama yang sedang PMS di dalam pikirannya, Kurama merenggut, ia bertanya-tanya kapan dan bagaimana ia bisa PMS sementara ia sendiri type yang jantan? Memang otak Naruto terbentur sepertinya.
Bagaimana tidak melakukan, jika saat ia terpesona pada Dark Lord kemarin, ia tak bisa mengendalikan dirinya.
Flashback On
Tom mengangkat alisnya dengan heran, perempuan satu ini sekarang menjadi patung dengan berdiri terus di tempat yang sama selama kurang lebih 10 menit. Ia bahkan tak bersuara sedari tadi dengan rona merah di pipi. Jangan sangka, ia memang tahu bahwa Naruto sedang terpesona olehnya. Reaksi yang di keluarkan Naruto sama dengan reaksi para perempuan saat mereka melihatnya. Ia tahu, dirinya tampan dan dulu ia dengan licik menggunakan wajahnya untuk mencari tahu setiap informasi dari para perempuan mengenai Sletryhin. Tapi kali ini, reaksi yang ditunjukan Naruto berbeda dengan perempuan lainnya karena Tom menganggap ekspresi Naruto yang sekarang ini sangat lucu dan imut. Berbeda dengan perempuan lainnya yang terlihat menjijikan
Tom menyeringai, " Sudah puas melihat ku? " Tanyanya.
Naruto seketika tersadar dari lamunannya mengenai Tom saat mendengar pertanyaan itu. Ia mengerjap dan perlahan rona merah di wajahnya semakin padam. Saat Naruto mengerjapkan mata birunya, mata yang bertahtakan Blue Sapphire itu terlihat berkilauan dengan indah membuat Tom lagi-lagi merasakan hatinya terenyuh.
Naruto merasa malu karena tertangkap basah sedang memperhatikan sang Dark Lord. Tapi wajahnya yang merah padam berubah dengan cepat, tergantikan wajah yang kesal diantara rona pipi yang masih tersengger.
" Aku tidak memerhatikan ketampanan mu! " Seru Naruto namun sedetik kemudian ia terkejut karena ucapan refleknya.
Tanpa sadar, ia dengan tidak sengaja memberi tahukan tindakannya. Ia pun menutup mulutnya dengan kedua tangan, ia menyesal kenapa ia bodohnya mengatakan kalimat itu. Lihat sekarang, Dark Lord sedang menyeringai padanya.
" Tidak, aku salah ucap. Kau tidak tampan tapi jelek. Aku tidak terpesona padamu, " Sekarang ia tanpa sengaja memberi tahukan bahwa ia terpesona pada pria bermata ular tersebut.
Ya ampun, mulut sialan. Ini salah pria tersebut karena memakai wajah asli sang Dark Lord. Damn, kenapa ia sangat mempesona? Huwaaaaa, aku malu.
" Jadi kau mengaku bahwa kau terpesona padaku, hm girl? " Tanya Tom jahil sembari menggendikan dagunya.
Dengan terbata-bata, ia mengelak, " Ti-tidak, aku tidak terpesona padamu! "
" Benarkah? " Tanya Tom mengejek.
Mendengar perkataan Tom yang menyiratkan ejekan, membuat Naruto semakin yakin bahwa ini semua salah pria tua yang sialnya masih terlihat tampan.
KAMU SEDANG MEMBACA
My New Girl
FanfictionDisclaimer: Harry potter milik J.k.Rowling dan Naruto milik Masashi Kisimoto. Saya cuman pinjam Naruto benar-benar tak mengerti banyak hal. Bagaimana dia lahir, siapa sebenarnya dia, mengapa dia dibawa oleh orang yang sudah dianggap ayahnya ke kelu...