Disinilah Vannesa, diruang BK dengan bu Siska yang menceramahinya. Febrian menariknya kesini karna mengerjai bu Devi tadi.
"Nah Vannesa, ibu sudah putuskan. Kamu akan ibu serahkan kepada Febrian. Karna sepertinya kamu hanya bisa diatur oleh Febrian" ucap bu Siska yang membuat Vannesa melihatnya tak percaya.
"Febrian, setiap pulang sekolah. Vannesa harus bersihin ruang OSIS, lalu kamu harus mengawasinya 24 jam. Termasuk saat kamu rapat OSIS" ucap bu Siska sambil menatap Febrian.
"Vannesa gak setuju bu, memangnya gak ada orang lain selain dia?" Ucap Vannesa sambil menunjuk Febrian yang berada disampingnya.
"Baik bu, saya akan mengawasinya 24 jam" ucap Febrian setuju.
Vannesa menatapnya tajam.
'Menyebalkan' batin Vannesa kesal.
"Ohya, kamu boleh kasih hukuman apa aja kedia" ucap bu Siska lalu menyuruh mereka keluar.
"Berarti tugas bersihin ruang OSIS diperpanjang harinya" ucap Febrian setelah berada diluar.
"Lo-"ucapan Vannesa dipotong oleh Febrian.
"Dan, berarti lo bersihin kamar gwnya juga diperpanjang harinya. Sekalian buat hukuman tambahan lo karna udah jahilin bu Devi sampe dia pulang karna syok, lo harus masak makanan gw dirumah maupun buat disekolah" ucap Febrian sambil tersenyum devil, lalu pergi meninggalkan Vannesa yang sedang terkejut.
Vannesa menatap Febrian kesal, lalu berteriak memakinya "Dasar Cowok Gilaaaa!!!"
¤¤¤¤
Saat pulang sekolah, karna hukuman dari bu Siska tadi. Yang sekarang seharusnya hukuman membersihkan ruang OSIS yang Febrian berikan sudah selesai malah diperpanjang.Febrian mengawasi Vannesa dari arah pintu ruang OSIS.
"Mau gw bantuin gak" ucap Febrian karna melihat Vannesa terlihat kesal.
"Gak usah, udah mau selesai" ucap Vannesa sambil mengepel bagian terakhir ruangan OSIS.
Setelah melihat Vannesa menaruh semua peralatan digudang, Febrian berbalik dan berjalan duluan.
"Buruan, kamar gw belom diberesin" ucap Febrian sambil berjalan duluan diikuti Vannesa dibelakangnya.
'Emang gw babunya apa!!' Batin Vannesa kesal.
¤¤¤¤¤
Saat sampai dirumah Febrian, Vannesa terlebih dahulu kekamarnya untuk menaruh tasnya. Lalu kekamar Febrian karna ditarik oleh Febrian.Dia terpaku saat malihat kamar Febrian yang berubah menjadi berantakan, banyak kertas yang berserakan dilantai termasuk beberapa buku pelajaran.
"Ini kamar, sejak kapan jadi berantakan kayak gini" gerutu Vannesa sambil memunguti kertas-kertas yang berserakan.
Sejam lebih dia membersihkan kamar Febrian, dan selama sejam lebih juga Febrian memperhatikannya diambang pintu.
Vannesa merapihkan alat-alat kebersihan yang dia gunakan, lalu berjalan kearah pintu.
Dia berhenti saat melihat Febrian sedang menatapnya diambang pintu.
"Ngapain lo ngeliatin gw" ucap Vannesa ketus.
"Gw laper, udah jam 7 malem. Lo harus masakin gw" ucap Febrian mengalihkan topik pembicaraan lalu berjalan duluan.
"Tapi gw kan baru selesai beberes, setidaknya lo kasih gw waktu lima menit buat istirahat" ucap Vannesa protes.
"Cepet!!" Teriak Febrian, itu membuat Vannesa berjalan malas kearah dapur.
¤¤¤¤¤
"Gw bisanya masak nasi goreng" ucap Vannesa sambil menghampiri Febrian dimeja makan dengan dua piring nasi goreng.Dia meletakkannya dimeja lalu duduk dihadapan Febrian.
"Kalo gitu gw kasih pr buat masak makanan yang lain" ucap Febrian lalu memakan masakan Vannesa yang sangat enak baginya.
"Dih..ogah, kan ada mama lo. Kenapa gw yang disuruh" ucap Vannesa tak terima.
"Mama gw gak pulang selama sebulan, nanti sepupu perempuan gw yang bakalan nginep disini" ucap Febrian lalu kembali memasukkan makanan kedalam mulutnya.
"Yaudah suruh aja dia yang masak, kan dia cewek" ucap Vannesa lalu memulai makannya.
"Dia bakalan jarang pulang karna punya kos kosan sendiri dideket kampusnya" ucap Febrian sambil memakan sendok terakhir makanannya.
"Cari yang lain" ucap Vannesa lalu kembali makan.
"Gak mau, kan nanti yang bakalan jadi istri gw itu lo. Jadi lo harus rajin masak" ucap Febrian yang membuat Vannesa tersedak makanannya.
Vannesa buru-buru minum air, lalu menatap Febrian tajam.
"Ogah gw jadi istri lo" ucap Vannesa tidak terima.
"Hahahaha.....bercanda kali elah...lagipula siapa juga yang mau punya istri kayak lo" ucap Febrian sambil tertawa karna puas melihat Vannesa terkejut.
"Terserah" ucap Vannesa tidak peduli lalu melanjutkan makannya.
¤¤¤¤¤
Vannesa merebahkan tubuhnya dikasur setelah tadi ia menyuci piring makannya."Gila tuh anak, badan gw retak semua. Untung gw udah biasa, kalo gak bisa mati ditempat nih gw" ucap Vannesa, lalu menutup matanya untuk tidur.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bad girl & the prince of school [Completed]
Fiksi Remaja[Febrian pratama] "Dasar cewek tomboy jahil" [Vannesa Juliet adinata putri] "Dasar ketos tukang ngatur" ♡~☆~♡~☆~♡~☆~♡~☆~♡~☆ Vannesa Juliet adinata putri adalah satu-satunya siswi yang paling sering mengerjai guru dan paling sering masuk ruang bk,mes...