38

238 8 5
                                    

"Kok gue kesel sendiri ya sama makhluk tadi yang ke atas?". Ucap Naya

"Yaelah Nay, namanya juga anak anak cogan. Mereka mah bebas mau ngapain. Gak kaya Aldo". Ucap Clara.

"Anjir lo Ra, ujung ujungnya gue juga yang kena. Gapapa lah yang penting bebeb Amal cintah ama gue".

"Ihh... Cintah deh ama bebeb Aldo". Kata Amal.

"Pasangan sakit jiwa". Ucap Dandi.

"Guys, kita ke danau yuk?" ajak Elga.

"Boleh juga". Jawab Aldo yang diikuti anggukan oleh para sahabatnya.

Mereka sekarang bersiap menuju danau, danau yang mereka tuju dekat tapi entah kenapa Dandi dan Ade sangat sibuk membawa camilan yang banyak. Sedangkan Naya sibuk menguncir rambut Keyla yang panjang tersebut supaya tidak berantakan saat di terpa angin.

Dari kejauhan Gio natap Keyla yang sedari tadi di kuncir sama Naya, matanya kelihatan berair namun tidak sampai jatuh. Gio selalu berpikir kenapa masalah terbeban di Keyla? Dia hanya seorang perempuan biasa. Tidak istimewa. Tapi dia harus menanggung beban seberat ini. Mungkin benar, bahwa Keyla adalah perempuan pilihan.

"Yo, udahlah. Buktinya sekarang Keyla bisa tersenyum kembali". Ucap Galih yang kini duduk di sebelah Gio.

"Dia yang menyadarkan gue saat gue merasa tersihir oleh masa lalu". Ucapnya sambil tersenyum. "Dia istimewa Ga".

"Gue tahu, jangan buat dia bersedih".

"Gak akan".

Galih mengangkat senyum simpulnya. "Setiap manusia pernah melakukan kesalahan, Yo. Tapi, manusia harus bisa memperbaiki kesalahan tersebut dengan tidak mengulangi untuk yang kedua kali. Masa lalu memang terkadang kejam, tapi kita tidak harus sepenuhnya menyalahkan. Perbaiki diri dengan tidak menyalahkan takdir".

Senyum simpul kini Gio lontarkan saat melihat Keyla yang kini tengah tertawa bersama temannya. Dia beranjak berdiri dan menghampiri Keyla. Tangannya terulur mengusap rambut Keyla.

"Cantik". Katanya sambil tersenyum. Seketika Keyla blushing.

"Dih, pipinya Keyla tomat". Kata Amalia yang mengejek.

***

Mereka sekarang berada di danau dekat Villa milik keluarga Keyla
Ada yang main air, ngemil, nyanyi sambil main gitar. Gio dan Keyla hanya sekedar duduk mendengarkan Aldo main gitar.

Matanya Keyla terpejam sambil bersandar di pundak Gio. Suara gitar dari Aldo membuat Keyla hampir tertidur.

"Kamu buat aku tak bisa nafas Key". Ucap Gio yang kini Keyla terbangun.

"Sorry Yo".

"Eh, bukan gitu maksudnya. Sini tidur lagi".

"Maksudnya itu, kamu buat aku gak bisa nafas karna setiap nafasku selalu ada namamu".

"Gombal ah. Belajar darimana?"

"Beneran, gak gombal ih".

"Ehem, dikira gue daritadi main gitar sambil liatin orang pacaran cuma hobi kali ya?". Celetuk Aldo.

"Sekali kali buat orang lain seneng kan gapapa Al". Ucap Gio.

"Iyain, buat orang lain bahagia kan berkah". Ucap Aldo lagi.

Dari kejauhan Dandi terlihat ngos ngosan sambil membawa sepatunya yang basah di tangan.

"Ngapa lo Dan?". Tanya Aldo.

"Anjir, tadi sepatu kesayangan gue hampir aja terbawa arus. Untung Ade tadi sempet nyebur ambil sepatu gue."

"Hahaha". Gio, Keyla dan Aldo yang tertawa.

"Seneng ya kalian liat temen sengsara".

"Kenapa harus Ade yang nyebur? Kenapa kaga lo aja Dan?". Tanya Keyla.

"Yakali gue yang nyebur Key, gue takut kena kultumnya bunda. Ntar kalau tiba tiba DVD spongebobs gue di buang bunda gimana?".

"OOOO... ENAK ENAKAN DI SINI LO YA, TIDAK TAHU RASA TERIMAKASIH. BAGUS." Teriak Ade yang menghampiri mereka

"Hehehe makasih De".

"Dan, lo gak usah senyum gitu deh sama Ade. Gue jadi ngerasa kalau lo itu homo". Ucap Nathasa yang tiba tiba datang.

"Yakali nath, kalau ngomong saring dikit kek".

"Eh De, lo kenapa basah?". Tanya Nathasa.

"Gara gara anak onta nih gue basah. Gue di suruh ambilin sepatunya yang hanyut. Bukannya ngambil malah teriak teriak kek liat doi jalan sama pacarnya aja."

"Ade kok gitu?". Dandi yang pasang wajah cemberut.

"Ga usah sok imut deh, ngeri gue liatnya". Ucap Ade lagi.

"Eh guys, coba liat deh! Ada hiu disini ! Cepetan !". Teriak Elga.

"Ah, mana El mana?".

"Mana woi!".

"Mana! Ade ! mana kamera gue woi !.

Mereka yang berlari menghampiri Elga yang ada di pinggir danau. Tapi tidak dengan Gio dan Keyla dia yang masih duduk. Kemudian mereka tertawa terbahak bahak melihat temannya yang ketipu.

"Emang ada ya, hiu sekarang di danau?" tanya Keyla kepada Gio.

"Mau aja di bohongi sama Elga". Jawab Gio sambil mengacak rambut Keyla.

"MANA HIUNYA WOI ANJIR GUE PENGEN VIDEOIN BIAR VIRAL !". Teriak Clara yang ketinggalan di belakang.

"Wahahahaha".

Amalia menatap wajah Elga dengan tatapan datar. Dia sadar betul bahwa Hiu hanya hidup di laut bukan di danau.

"El". Panggil Amal dengan datar. Namun kini Elga masih saja tertawa.

"Sekarang Hiu hidupnya pindah di danau ya? Kapan hiunya transmigran?". Tanya Amal kembali.

Tidak lama kemudian semua teman temannya pada nyadar kalau hiu hidupnya tidak di danau.

"El, danau ini dalem loh. Gue jeburin mau nggak?". Tanya Nathasa.

******

Yaampun 😭
Kayaknya ini cerita bakalan gueh hapus deh 😭
Tapi boong 😭

Udah, itu aja si 👯

WaitingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang