Kamu adalah apa yang selalu aku tulis. Tapi aku adalah apa yang tak pernah kamu baca.
============================
"Hoaammm". Keyla menguap dan mengucek matanya."Lahh.. Kok mata gue rasanya berat?". Tanya Keyla yang langsung beranjak dari kasurnya dan segera melihat ke arah cermin.
Keyla di buat cengo dengan keadaan matanya yang terlihat seperti orang cina. Lebih tepatnya, matanya sudah hamlir tak terlihat.
"WAAAA.... Mata gue astaga!!".
Keyla berteriak histeris."Kak, kenapa teriak?". Tanya mama Keyla dari dapur.
"INI MA, ADA KECOA DI KAMAR KEYLA!". Bohong Keyla pada Mamanya.
Keyla tidak tau apa yang harus dia lakukan. Dia juga harus ke kampus. Keyla harus berangkat karena ada presentasi hari ini.
"Duh gimana nih?. Kalau gue ke kampus dengan mata kek gini kan ga lucu. Ayo berpikir Key". Ucapnya sambil mondar mandir.
"Apa sebaiknya gue pakai helm ke kampus kali ya?. Ah, itu ide yang buruk. Masa iya gue pakai helm saat ada kelas. Rusak reputasi gue".
Keyla kembali berpikir sesekali dia menggigit jarinya yang entah mengapa sekarang menjadi manis. Dan sampai akhirnya dia mendapatkan ide. Dia mengangguk senang dan tersenyum.
Setelah mendapatkan ide, Keyla beranjak mandi. Sungguh, itu juga bukan ide yang bagus. Tapi setidaknya akan lebih membantu daripada harus memakai helm saat ada kelas.
***
Saat di meja makan untuk sarapan. Mama, Papa, serta Dezta di buat cengo dengan pemandangan yang mereka lihat.Dan saling melempar tatapan Apa mereka tidak salah lihat?. Namun, seorang gadis yang di tatapnya malah asik sendiri makan roti yang ada di tangannya.
Seisi rumah di buat cengo oleh Keyla. Yang benar saja, kini dia sarapan bersama keluarganya menggunakan kaca mata hitam. Sungguh, itu sangat memalukan. Jadi lucu, sarapan memakai kaca mata hitam seperti di pantai.
Itu di lakukan untuk menutupi matanya yang lebam. Bukan hanya pipinya yang tembem, kini matanya mendadak ikut tembem. Ide sedikit lebih bagus menggunakan kaca mata di kampus dari pada memakai helm. Itu terjadi setelah menangis tadi siang sampai malam.
"Mah,Pah Keyla berangkat dulu". Ucap Keyla sambil salaman sama kedua orang tuanya.
"Kak, lo kalau sakit mending gak usah masuk kuliah deh". Ucap Dezta, dan Keyla kini menatap adeknya dengan berkacak pinggang.
"Apaan sih? Gue sehat ya".
"Bukan badan lo yang sakit. Tapi otak lo kak". Ucap Dezta "Mah, sebaiknya kunyuk satu ini harus di periksa otaknya".
Pletakk
Dezta hanya mengaduh kesakitan saat kepalanya mendapat jitakan dari Keyla. Sementara itu, kini Keyla sudah menuju parkiran mobilnya.
****
Cuaca hari ini sedikit cerah, suara teriakan anak cewek begitu menggema di koridor. Keyla berjalan dengan rambut terurai yang di tiup angin sembarangan, semua anak yanga ada di sekitar koridor di buat nganga oleh Keyla. Sempat risi, tapi dia tidak menggibrisnya.
Dia berjalan menuju kantin, karna sekarang dia ada jam siang. Dia menemui sahabatnya yang sudah dulu nangkring disana.
"HELLOO EPERIBADEHH". Teriak keyla.
"Key?" panggil Nathasa.
"Yapz?"
"Lo kesambet?". Pertanyaan Nathasa membuat Keyla hanya diam di tempat. Ah, entahlah.
"Gue punya berita". Ucap Elga.
"Apa? Berita apaan?". Tanya Amal.
"Kemarin, gue abis makan jeruk..........". Ucapnya di gantung.
"Jeruk tetangga lo makan juga? Astaga El, kan gue udah pernah bilang jangan ngambil punya orang. Gak baik. Nanti lo bisa dosa. Terus kalau lo dosa, lo gak bisa masuk surga. Kalau gak percaya coba deh tanya sama bu haji. Soalnya pak haji lagi naik haji". Cerocos Keyla.
"Bukan Key, katanya bu haji, pak hajinya lagi umroh -_-".
"Rasanya manis kaya gue?". Sahut Clara
"Apa Rasanya asem kaya wajah Keyla?" Tanya Naya.
"Wanjirrr, napa lo bawa bawa nama gue?"
"Bukan, Kemarin gue habis makan jeruk, dannn........"
"Apa?"
"Daannnnn......"
"Jreng ejreng...".
"Njirr, buruan".
"Dan... Rasanya itu mirip jeruk hahaha". Tawa Elga pecah dan seketika dia mendapat tatapan sinis dari teman temanya.
"Hahaha lucu kakak, hahaa tolong perut adek sakit -_- ". Tawa Amal yang di buat buat.
"Yang bener dong El ngomongnya -_-". Protes Keyla.
Elga diam sebentar dan mengambil nafas untuk berbicara. Terlihat dari raut wajahnya, bahwa Elga sangat serius.
"Kemarin gue liat Gio sama cewek di taman". Ucapnya kemudian.
"Ah, yang bener dong El, lo jangan asal gitu. Mana mungkin Gio sama cewek, orang dia aja kelewat dinginnya".
"Suerrr...!! Ane kagak bohong. Kemarin gue abis dari rumah sepupu gue gitu kan. Nah, pas lewat taman gue liat si Gio lagi duduk di taman sama seorang cewek. Dan gue gak tau siapa tuh cewek." Ucapnya meyakinkan teman temannya.
"Ah, ngaco lo El. Yang serius lah kalau ngomong. Sumpah, ga lucu candaan lo". Ujar Amal dengan raut wajah tak percaya.
"Elga bener, kemarin Gio di taman sama seorang cewek". Ucap Keyla dan kini teman temannya menengok kearah Keyla.
Elga tidak sedang bercanda, Gio kemarin memang ke taman menemui Bella, masa lalu Gio. Gio menemui Bella juga saran Dari Keyla. Dia tahu, karna cinta tak harus memiliki. Dia harus rela merelakan Gio bersama Bella. Tapi hal tersebut sulit di lakukan. Jiwanya menolak tapi hatinya memberontak untuk memiliki. Bohong, jika cinta tak harus memiliki bisa semulus jalan raya.
Kilatan ingatan kemarin sore kembali teringat, dimana seorang gadis yang memendam perasaannya yang sudah 2 tahun lamanya harus melepaskan orang yang di sayang untuk menemui masa lalunya. Bukan hal mudah, membiarkannya pergi begitu saja. Dengan hati berat dia membiarkan menghampiri Bella.
"Kemarin, Gio menemui Bella".
"Haaaaa?". Ucap mereka barengan, mata teman temannya membulat sempurna.
"Bella, masa lalu Gio". Ucap Keyla lagi dan air matanya mulai turun di sudut matanya.
Keyla mengusap kasar matanya, yang kini kaca matanya sudah dia lepas.
"Lagi hujan ya? Rasanya kok ada yang netes gitu. Padahal di kantin gentengnya gak bocor". Ucap Keyla yang berusaha menutupi kesedihannya.
Teman Keyla di buat tidak percaya atas apa yang mereka lihat, mata Keyla sembab begitu besar. Hampir mata aslinya tenggelam oleh matanya yang sembab tersebut.
"Ya ampun Key, mata lo". Ucap Naya yang mendekati Keyla.
============================
Haluuuu qaqaqss author yang cecan datang lagehhh...!!!Euy 👀
Kayaknya zeru di kelas pakai helm kaya idenya Keyla 👀
Lucu keknya, kayak astronot dari pluto yang nyasar di kelas 😬Ada yang mau coba?
Kalau author pernah pakai helm pas pelajaran, tapi pas gurunya ga liat gitohhh 😬
*maapkankenakalanmuridmu*Vote + coment nanti dapat cium dari author.
Tapi dalam mimpi eaaaa.....
Euy -,-