1

793 20 3
                                    

Aku yang maksa untuk bertahan. Ini pilihanku. Menunggu seseorang yang masih terbayang oleh masa lalu. Menunggu seseorang dalam kurun waktu yang lama. Tanpa bisa memberi tahu yang sebenarnya . Tanpa bisa menggapai padahal ia begitu dekat. Aku tak masalah. Hanya bisa melihat senyumnya dari jarak jauh,tanpa bisa mendekat,tanpa bisa menyentuh. Ingin memberi tahu tentang perasaan. Namun,hati mencegah. Lalu berkata 'jangan egois'. Aku tak bisa egois,karena aku tak bisa maksa orang untuk menyukaiku. Karena aku tahu,hatinya masih milik orang lain,bukan untukku. Apa aku sebaiknya mati saja? Supaya dia tahu pengorbananku selama ini?. Ah,itu bukan ending yang aku mau,aku begitu terkesan menjadi seorang gadis yang putus asa. Aku harus tetap mengejar apa yang hati katakan. Jikalau,aku sudah tak mampu mengejar,aku masih bisa menunggu bukan?. Apa menurutmu aku masih bisa bertahan?. Entahlah,aku tak bisa menjawab. Namun,aku tahu. Hati takkan pernah salah memilih.

*************

"Pranggg prangg prangggg,jeduggg jeduggg prangggg...!!!!" suara panci yang di pukul Dezta menggunakan spatula untuk membangunkan kakaknya.

"WOYYYY..... ANJROOTTTT TERONG KEJEDOT BONJROOTT!!!".

Teriak Keyla sambil loncat dari kasurnya,wajahnya terlihat pucat sambil mengumpat. Yakali,siapa yang nggak panik, kalau membangunkan orang tidur kayak orang tawuran.

"Hahahaaa..... Woii kak,muka lo kayak ikan Dori !! Sumpah ngakak gue!!" Dezta yang guling guling di lantai.

"Njerrrr.... Adek durhaka lo ya,Demi kerang ajaib di depan rumahnya Spongebob lo bikin gue kejang!!" Keyla yang melempar bantal ke arah Dezta.

Sampai sekarang Dezta masih berguling guling di lantai dengan tawa terbahak bahak. Untung Keyla tidak punya riwayat jantung lemah. Coba bayangkan jika Keyla harus di bawa ke RS gara gara panci dan spatula,kan ga lucu bro.....

"Woii... Bapaknya Cicak,tumben lo bangunin gue? Biasanya kan lo tukang ngebo. Terus kenapa pagi pagi gini udah main siap berangkat sekolah? Kesambet apaan lo Dez?" Keyla yang berjalan menghampiri Dezta.

"Kak,Lo kaga sarap kan? Kaga lagi ngigau kan? Apa jangan jangan lo sakit? Tadi malem kaga salah makan kan?" Dezta yang menempelkan telapak tangan di jidat Keyla berharap kakaknya tidak terkena sindrom gaje.

"Yakali gue tadi malem nelen tiang listrik,kan gue makan malem bareng lo" jawab Keyla enteng.

"Kak ini itu udah jam setengah tujuh,setengah jam lagi kita harus berangkat,kalau enggak bakalan terlambat. Pagi dari mana coba? Makanya jangan ngebo mulu. Ngatain gue Kebo ehhh lo malah induknya Kebo". Dezta yang menunjukan jam tangannya kepada Keyla. Keyla sedikit merunduk untuk melihatnya.

"Anjerrrr....!! KENAPA LO NGGAK BANGUNIN GUE LEBIH AWAL KAMPRETTTT!!!! INI HARI PERTAMA GUE MASUK KAMPUSS WOIIII...!!. Teriak sambil berlari menuju kamar mandi.

Mobil yang di tumpangi Dezta dan Keyla menembus jalanan jakarta yang ramai. Keyla merupakan murid baru di salah satu Unniversitas Negeri di Jakarta. Keyla pindah dari Australia dikarenakan orang tuanya membuka perusahaan baru di wilayah Jakarta.

Sementara adiknya,Dezta yang sejak SMP bersekolah di Jakarta, dan sekarang Dezta masuk di salah satu SMA Negeri favorit karena kepandaiannya. Di Indonesia Dezta tinggal bersama dengan kakak sepupunya yang bernama Gandi. Semenjak keluarganya pindah dari Australia Dezta memutuskan tinggal.bersama mereka.

"Dez,nanti lo jemput gue tepat waktu ya". Celetuk Keyla sambil mengunyah permen.

"Kenapa kak emangnya?" Tanya Dezta sambil mengerutkan alisnya.

"Gue takut di culik. Cewcant kayak gue kan lagi banyak di incer". Jawab Keyla sambil membuka pintu mobil karena mereka sudah sampai di kampus Keyla.

"Yakali,mereka mau nyulik induknya macan. Orang kaya lo mah, mau gak pulang ga bakalan ada yang doyan kak".

Keyla menatap datar ke arah Dezta.

"Dez,seharusnya lo itu bangga punya kakak bak bidadari turun dari langit ketujuh dan nyasar ke rahim mama dan akhirnya lahirlah seorang Keyla ini, Bangga dong punya kakak kayak gue,udah cantik,lemah lembut,baik dan rajin menabung untuk naik haji sama doi". nerocos Keyla sambil tangannya gerak gerak kedepan sama seperti orang yang sedang menjelaskan sesuatu.

"Emang cantik sih,tapi sayang JONES!!". Gurau Dezta yang langsung mengunci mobilnya dari luar.

"KAMPRETT...ADEK DURHAKA LO YA!!!".

Tanpa babibu Dezta hanya melambaikan tangannya dari kaca mobil dan segera menuju ke sekolah,merasa menang telah mengejek kakaknya dia tertawa di dalam mobil.

Keyla melirik jam yang melingkar di tangan kirinya. Jarum jam menandakan sebentar lagi kelas bakalan di mulai. Menyadari dirinya akan terlambat Keyla berlari menuju ruangannya,dan sialnya ruangan yang bertuliskan fakultas kedokteran berada di lantai atas.

Dengan bersusah payah dia berlari menuju ruangan yang berada di lantai atas tersebut. Tanpa melihat sekeliling ternyata Keyla menabrak seorang siswi. Terpentalah mereka berdua.

"Ehhh sori,gue lagi buru buru soalnya ada kelas pagi". Celetuk Keyla tanpa melihat orangnya sambil berusaha berdiri.

"iya,gapapa kali. Santai aja" ucap cewek yang di tabrak Keyla.

============================

Ehemm,cek cek....

(apaan sih gue) hihihi

Belum sehari menjadi mahasiswi baru aja udah bikin ulah nabrak orang aja si Keyla. Harusnya hati hati biar ga nabrak orang. Kaya hati gue waktu di tabrak sama Doi. Eaaakkk

Engga deng,gue mah ga ada doi, hiksss jones :")

WaitingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang