Hari ini Keyla tidak ada jam pagi,tapi dia berangkat hanya untuk melihat si doi. Siapa lagi kalau bukan manusia kutub si Gio. Bahkan dia rela naik gojek untuk tidak ketinggalan moment Indahnya, apalagi kalau bukan melihat Gio lewat.
Pemandangan indah tersebut,sangat disayangkan jika harus terlewatkan sia sia. Mengambil tempat di salah satu bangku di koridor,mengambil novel untuk menutupi wajah ketika Gio lewat. Mengkondisikan jantung yang sudah kelewat kerja.
Benar saja,belum sampai 5 menit dia meunggu,akhirnya si manusia kutub berjalan sambil memasang earphonnya. Sementara Keyla sejak tadi mengkondisikan jantungnya yang mendesak untuk keluar. Dia menunduk dengan novel yang dibuat tameng agar tidak ketahuan.
6 meter
5 meter
3 meter
1 meter
"Ngapain?" ucapnya dingin yang tepat di depan Keyla.
Dengan cengiran khas Keyla membuka wajahnya dari tutupan novel. Dilihatnya lah sesosok manusia kutub yang membuat siapa saja jantungan. Menikmati ciptaan Tuhan yang tersalurkan melalui manusia dingin.Gio.
Omegattt oksigeennn
"err.. Emm... Lagi baca buku". Ucapnya gugup.
"yakin?" Gio yang mengangkat satu alisnya.
"iyalah".
"bohong". Ucapnya ketus.
"kok tau? Ehh...". Keyla keceplosan. Dengan jantung yang sudah tidak bisa lagi di kondisikan,gadis tersebut menutupi wajahnya dengan novel.
Bego, bego,begooooo....
Apaan sih lo key,malu kalik..
Astaga Keyla bego!! Umpatnya dalam hati."eerr... Itu,anu... Gue mau ke toilet bentar,dahhhh...!!" .
Keyla yang berlari menuju kamar mandi, tanpa dia sadari,dia belok ke arah kiri menuju ruang sekretariat bukan toilet. Mengerti akan situasi yang dirasakan oleh Keyla,Gio hanya menggeleng sambil terkekeh.
"SALAH JALUR!!". teriak Gio.
"MAKASIH". sambil berputar balik.
Menyadari ponselnya bergetar,Keyla merogoh sakunya untuk mengangkat telepon,tertera nama Amal.
" halo Mal?"
"Key tolongin gue".
"lo kenapa? Siapa yang jahatin lo? Lo di culik?"
"ga ada yang jahatin gue woii... Mobil gue mogok nih,bisa tolong kesini gak?"
"yahhh....gue ga bawa mobil nih Mal,gue udah di kampus naik gojek tadi pagi".
"OMEGATTTTT... !!!LO UDAH DI KAMPUS? DALAM RANGKA APA LO PAGI PAGI UDAH DI KAMPUS?"
"ga usah teriak Mal,gue ga budek. Lo tunggu disana,jangan kemana mana,jangan ngesot".
"yakali gue ngesot.okey beibeh muah muahhh".
"njerrr,jijik gue Mal"
Tuttt tuttt tuttt....
Dengan kekuatan penuh Keyla berpikir. Eakkkk alay.
Setelah hampir 15 menit berpikir bagaimana cara dia menjemput Amal,akhirnya dia menemukan ide yang dianggap mengerikan.Ternyata gue lemot juga dalam hal berpikir.batinnya.
Setelah berpikir jernih,sejernih air mineral. Keyla berlari menuju fakultas teknik. Berharap orang yang baru di kenalnya memberikan bantuan.
Keyla menerobos segerombolan cowok yang sedang nongkrong di tangga. Yakali,mereka pikir nih tangga dia yang bangun? Dia yang beli semen? Main seenaknya nongkrong. Ini tempat umum woii!! Geram keyla dalam hati.
Keyla berjalan mendekati tangga tersebut. Ada suasana ngeri yang dirasakan oleh gadis tersebut. Pikiran tersebut langsung di tepis olehnya. Dalam waktu dekat ia harus sampai ke ruangan tersebut.
"permisi". Ucapnya sopan. Padahal dalam hati ingin sekali di timpuk pakai sekop.
"Wowowow kita kedatangan anak baru nih bro". Ucap salah satu dari mereka.
Cowok yang mengikat rambutnya mendekati Keyla dengan tatapan mengintimidasi. Wajahnya semakin mendekat. Keyla pun mendengar hembusan nafasnya. Jantung gadis tersebut sudah mengajak balik. Ide tergila menerobos segerombolan cowok yang lagi nangkring di tangga.
Dia mulai memegang rambut Keyla. Dalam hati gadis tersebut memgumpat. Astaga... Apakah nasibnya akan seburuk ini? Di kerumuni oleh para terong??
============================
Njerr..... Para terong! Ngakak gue 😂Apa apaan ini? Rambut cowok itu di kuncir? Wahh parah lo bro,ngalahin rambut gue aja yang cewek. Gue aja kaga pernah kunciran...
Wanjerrr gue kelepasan curhat wkwkw
