8

218 3 2
                                    

"Woii..Naya!! Gue gibeng lo entar!!". Teriak Clara di kantin.

"Balikin hp gue!! ". Pekiknya lagi.

"WOOOOO...!!! JADI LO TAKEN SAMA GALIH, GAK KASIH PEJE NIH?! OHHH... OKE OKE ". Suara toa Elga.

"GALIH, SOHIBNYA GIO ITU?!". sahut Nathasa gak kalah toanya.

"KAMPRET LO YA RA!!".teriak Elga,yang langsung jadi pusat perhatian satu kantin.

"Kapan taken Ra?". Tanya Mala santai.

"Baru tadi sore Mal,dia ngajak gue ngedate gitu,yaa... Di dorr deh. Hehehe". Jawab Clara dengan cengiran khas.

"Pokoknya gue gak mau tau,hari ini lo harus traktir kita!". Ucap naya sambil berdiri.

"Oke kalian maksa, tapi gue traktir permen satu sama air mineral". Ujar Clara sambil bersandar.

"DOUBLE KAMPRETT!!". pekik Nathasa.

Keyla hanya diam. Sesekali geleng geleng kepala sambil terkekeh melihat reaksi sahabatnya. Kekonyolan mereka bagaikan obat anti jenuh. Tapi suara toa Elga sering membuat gangguan di kupingnya.

Dirogohnya ponsel dari dalam saku. Melihat foto Gio yang sengaja dia ambil saat latian basket. Foto yang diambil tanpa sepengetahuan Gio. Akhir akhir ini Keyla sering menjadi stalker di akun sosial Gio.

"Key". Ucap Naya.

Keyla bergeming,dia jatuh pada pikirannya.

"Hehh.. Keyla". Sahut Naya lagi.

"Eh.. Iya. Iya Nay?". Jawab Keyla gelagapan.

"Lo kenapa? Lagi ada masalah?".

"Enggak,gue cuma.. Ituu.. Ee.. Anu..".

"Anu apa Key?"

"Gue suka sama Gio". Ujarnya seraya berbisik.

"OMEGATTT....!! LO SUKA SAMA GI--". Sebelum suara toa Elga keluar,Amal menyumpal mulutnya menggunakan tangan.

"Lo bakalan jadi saingan dari mereka Key". Clara yang memutar tubuh Keyla sambil nunjuk ke kesegala penjuru kantin.

Ya wajarlah,Gio memiliki banyak fans,dia ganteng,pinter,tapi sayang, dia dingin. Anak cewek sering menawarkan dirinya kepada Gio,mereka rela melakukan apapun demi menjadi pacar Gio. Namun,gio tidak menggubrisnya sama sekali.

Menurut yang Keyla dengar,Gio pernah memiliki seseorang masa lalu.Dia adalah adek tingkat Gio. Namun setelah cewek yang menjadi pacar Gio pindah sekolah,sikap dinginnya kembali muncul.

Keyla menelan ludah dengan susah payah,melihat seluruh isi kantin. Tangannya bergetar,bibirnya mencibir. Dalam hatinya bertanya. Apakah dia tidak salah jatuh hati? Ini merupakan cinta pertama Keyla.

Cinta pertama kenapa mesti sama si manusia kutub? Bukankah ini merupakan kode untuk berjuang? Yah... Begitulah,Rasa memang tidak bisa diajak kompromi.

Keyla berjalan menuju taman belakang. Hanya sekedar menghilangkan rasa bosannya. Dikeluarkanlah novel dari dalam tas. Bertujuan agar bosan yang dirasakan hilang.

Merasa bosan yang tak kunjung hilang,dia mengambil earphone,dan langsung memakai di telinganya. Memilih lagu untuk didengarnya. Hingga akhirnya dia tertidur.

Setelah 30 menit Keyla tertidur,dia merasakan ada yang duduk di sebelahnya. Keyla menoleh untuk melihat siapa teman duduknya. Dengan mata membulat dia tidak menyangka,cowok yang duduk disampingnya adalah Gio. Menyilangkan kaki kanannya dan kaki kiri sebagai tumpuan. Tangan menyilang di dada. Serta earphone yang dipakai di kuping kanan dan kirinya.

Astaga,ini pemandangan yang indah. Maka,Nikmat Tuhan mana yang engkau dustakan! Terangkanlah... Terangkanlah. Pekik Keyla dalam hati.

"Kenapa?". Tanya Gio sambil menutup mata.

Keyla kaget,dikira cowok disampingnya sedang tertidur. Ternyata dia mengetahui Keyla yang sejak dari tadi mengamatinya.

"Errr... Enggak".

"Enggak apa?". Tanyanya dingin.

"Enggak tau,hehehe.kok lo bisa di sini sih?".

"Tempat umum". Ucapnya dingin lagi.

"Ya bukan gitu,kok lo belum pulang. Maksud gue tuh gitu yo".

"Pengen".

"Isshh... Dasar manusia kutub". Gumamnya pelan.

"Gue denger". Ucap Gio yang masih keadaan merem.

"Sabodo,emang faktanya gitu". Gumamnya lagi.

"Denger lagi".

"Lo sebenernya cenayang ya?

============================hohohoooo... Mau dong duduk bareng bang Gio.tapi dinginnya itu loh... Hiiii bikin ngeri.

Hanya sekedar informasi aja nih, masa lalunya Gio itu adek tingkat Gio juga Keyla. Nah.. Berhubung Keyla pindahnya ke Indonesia pas semester 3,jadi Keyla belum sempet liat wajah masa lalunya si doi,dia udah keburu pindah deh.

Next Bruhh..

WaitingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang