Apakah aku harus bertahan atau berhenti?Aku hanya bisa mengagumimu dari kejauhan,tanpa bisa mendekat,tanpa bisa menyentuh. Tapi aku ingin kamu jadi obyek nyata yang bisa aku genggam.
============================
Keyla pov
Sebulan terakhir,aku tidak pernah melihatnya lagi. Banyak yang membicarakan bintang kampus tersebut. Gio memang di juluki bintang kampus. Dia pandai. Dia juga tampan,yang membuat para cewek tergila gila padanya.
Sempat terdengar gosip, kalau Gio mengambil cuti satu bulannya di luar Negeri nyusul mamanya di Paris.
Banyak pertanyaan yang ingin aku tanya kepadanya. Apakah dia punya rasa yang sama? Ahh... Aku terlalu bodoh,menganggap dia memiliki rasa sepertiku. Mungkin aku saja yang hanya perasaan lebih padanya.
Lucu,memiliki rasa kepada manusia kutub. Dia tidak akan pernah peka dengan orang di sekitarnya. Dia kan manusia kutub. Sikap dingin yang melebihi batas.
"Kak".
"Hmm.."
"Aelahh... Irit banget lo ngomongnya. Sariawan?".
"Eh Dez,menurut lo, cewek itu baiknya dikejar apa mengejar?". Tanya ku yang sambil bangkit dari tengkurap.
"Emang kenapa kak? Lo suka sama cowok? Tumben lo nanya kaya gitu? Gue kira lo gak normal." celetuk Dezta.
"ehh kampret lo ya,udah cepetan jawab".
"Cewek itu memang sudah hakikatnya dikejar,tapi juga ada kalanya cewek harus mengejar.
Berjuang untuk mendapatkan apa yang dianggap membahagiakan. Tapi cewek juga punya batasan dalam berjuang. Ada kalanya hati seorang cewek capek berjuang sendirian. Buat apa terus berjuang kalau yang di perjuangin belok kearah lain. Capek kali bro". Ujarnya."Terus kalau yang diperjuangin tidak peka?"
"Harusnya lo tetap berada di dekatnya,memberikan perhatian tapi jangan terlalu mencolok juga perhatiannya. Selalu ajak bicara duluan kalau dia suka diem. Tapi sih,menurut gue ini saran yang buruk".
"Inget kak,ada kalanya cewek itu berhenti berjuang. Jangan melihat kearah dia terus, dan lo sampai tutup mata sama cowok lain di sekitar lo. Ada yang lebih baik disana tanpa harus lo berjuang sendirian".
"Abis nelen apaan lo? Kok jadi bijak gini?".
"Nelen dinosaurus!!".
"Yeeehhhh gitu aja ngambek".
Author pov
Keyla berjalan menuju balkon kamarnya. Menatap langit seperti biasanya. Angin menerpa piyama Keyla yang bermotif doraemon. Rambut yang sengaja tidak di kuncir,sehingga angin leluasa nenerpa.
Dia duduk di ayunan gantung di balkon,yang dihiasi dengan pernak pernik gambar bulan serta bintang. Terdapat beberapa bantal kecil hanya sekedar untuk mengganjal punggung.
Direbahkan tubuhnya kedalam ayunan kecil tersebut dengan berbantalkan tangan. Pikirannya melayang entah kemana. Tak terarah.
Menyadari kebosanannya,dia segera mengambil laptop yang ada di atas nakas. Dia kembali membawa laptop serta selimut. Jari lentiknya membuka laptop dan menuliskan sesuatu di blog miliknya.
Semua ini tentang dia. Dia membuat ku selalu ingin merindu. Sebuah rasa yang menyeruak ingin di keluarkan. Aku menanti dalam sepi. Menangis dalam diri. Merindu yang tak berujung temu. Menanti hujan untuk melampiaskan. Menanti waktu untuk melepaskan. Bertanya pada pelangi apakah aku harus bertahan atau mengakhiri. Ini memang baru awal cerita yang ku jalani. Menanti skenario Tuhan yang belum tau akhir dari segalanya. Hanya ada satu pertanyaan,apakah dia juga memiliki rasa yang sama?
Setelah merasa selesai menulis di blog miliknya. Keyla memasang earphone di telinganya. Kembali merebahkan tubuhnya. Membiarkan laptop berada di atas pangkuannya dengan mata terpejam.
Pikirannya melayang membawa Keyla terlelap dalam tidurnya.
============================
Helloooooo beibehhhh....(geli sumpah )
Duh.. Gue kok jadi baper yak,baca tulisan di blognya Keyla :")
Apa apaan ini? -_-
Silahkan oret oret di komen atau vote ya,hayati bakalan seneng lo wkwkwk apaan hayati?
Next bruh. 😂
