"LEPASIN GUE!! ". Keyla berteriak dengan suara yang sangat keras. Tapi,apalah daya. Letak keberadaannya saat ini di halaman belakang kampus. Miris bukan? Ya begitulah,jadi cecan kaya Keyla mah banyak cobaannya.
"Haahh? Lepasin? Ngayal!!". Bentaknya.
Wouu..!!
Bentakannya ngalahin emak gue guys.Dih ngeri gue.batinnya"Terus lo maunya apa haa?!". Bentak Keyla juga.
"Lo harus jauhin Gio!."
"Siapa lo nyuruh nyuruh gue? Emangnya lo Maknya Gio?".
Plakkk
Tamparan yang dia lemparkan ke pipi manis Keyla. Astaga!Pipinya yang unyu harus terkontaminasi sama tangan kotornya si Della.
"Guys".
Hanya dengan satu kata,kini antek anteknya mengeluarkan sapu tangan dari dalam sakunya. Keyla sempat berpikir,mau apa dia mengeluarkan sapu tangan? Emang siapa sih sekarang yang lagi makan? Orang ga ada juga. Dan antek antek yang satunya mengeluarkan pisau kecil. Bahkan kecil sekali yang berwarna soft pink.
Keyla sempat berpikir kembali,Keyla yang di iket di bawah pohon mangga,untuk apa mereka mengeluarkan sapu tangan dan juga pisau?. Apakah mereka mau rujakan sekalian piknik di sini? Apakah mereka menyeret Keyla kesini hanya untuk mengajak piknik? Apa karena takut di tolak Keyla,sehingga mereka nekat Menyeretnya ke sini? Dan... Itu merupakan pemikiran tergila. Bodohnya dia.
Sapu tangan yang telah mereka keluarkan di gunakan untuk membekap mulut Keyla.
Plakk..
Plakkk
Plakkk.
Plakk
Dikira bola volly apa ya? Pipi gue di buat smash sama mereka? Anjirrr..!!.umpat Keyla.
Suara tamparan yang mereka lontarakan ke pipi gadis tak berdaya tersebut. Cairan merah pekat mengalir di sudut pipinya. Dia sedikit tersenyum miris mengetahui kondisinya yang bahkan tidak baik.
"Ini buat lo,yang udah berani berurusan sama gue!".
Della mendekat kearah Keyla. Sebelum dia menampar kembali,Keyla mengeluarkan jutsu yang dia tiru dari Naruto. Menendang perut Della hingga jatuh terpental kebelakang. Della bangkit dengan tatapan sinis,dia merampas benda kecil berwarna soft pink yang di bawa oleh temannya.
Di goreskan benda kecil tersebut di tangan kiri Keyla. Gadis tersebut hanya meringis kesakitan saat benda tersebut menggores tangan mungilnya dan mengeluarkan darah. Setelah merasa puas membully,mereka pergi meninggalkan Keyla yang masih diikat.
Air matanya yang sempat dia tahan akhirnya keluar. Langit menjadi mendung. Tidak lama,hujan datang di sertai dengan angin.
Lah? Kok hujan? Pliss jangan hujan.Gio!lo dimana Yo? Tolongin gue.Nasib gue buruk amat dah!.Udah di iket kayak lontong,masih kehujanan.Masa gue harus meninggal dengan keadaan kayak gini? Kan gak banget. Masa gue masuk berita dengan keterangan "SEORANG GADIS DI TEMUKAN TEWAS DIAKIBATKAN DI BULLY TEMAN SEKAMPUSNYA HANYA KARENA MEREBUT GEBETAN TEMANNYA" duhh.. Gue kan pengennya "SEORANG GADIS TEWAS SETELAH MENYELAMATKAN KAKEK KAKEK DARI PERAMPOKAN". Kan keren. Ehh njirr!! Intinya sama aja isdet. Kaga mau lah gue. Gue masih pengen hidup. Gue masih punya utang sama temen gue. Intinya gue masih pengen hidup Tuhan. Cibirnya Dalam hati.
Hujan semakin lebat di sertai angin. Warna tubuh keyla kini hampir berubah menjadi biru karena kedinginan hingga sekarang dia tidak sadarkan diri.
*
Gio mencari Keyla di kelasnya namun kosong. Dia sempat berpapasan dengan Della di depan ruang sekretariat. Tanpa memperhatikan gadis tersebut Gio melanjutkan mencari Keyla di kantin belakang."Ka,lo liat Keyla?". Tanya Gio pada Darka yang sekarang duduk di kantin bersama teman temannya.
"Keyla? Tumben lo nyariin dia?"
"Iya Yo,tumben aja lo nyariin Keyla". Sahut Dandi.
"Gue dapet firasat ga enak". Ujar Gio yang sekarang sudah tidak.menjadi manusia kutub lagi.
Teman Gio sempat melemparkan pandangannya ke teman sebelahnya. Berpikir,mengapa sekarang Gio tidak menjadi manusia kutub.
"Tanya sama Amal sono noh! Dia kan sahabatnya Keyla. Mungkin dia tahu". Ujar Aldo.
"Oh.. Iya thanks". Ucap Gio meninggalkan mereka.
"Lah bro,Tumben si Gio jadi peduli gitu sama cewek?". Tanya Ade sambil makan snack.
"Kan baik,sekarang dia sudah mupon dari si Bella. Yakali dia inget inget terus. Orang kata inul aja,masa lalu biarlah masa lalu". Celetuk Galih.
"Tumben lo bener". Ucap Aldo
"Yee.. Emangnya lo,salah mulu".
"Sekarang dia juga sudah gak jadi manusia kutub lagi ya gess".
"Gess gess..! Emangnya gue gess elpiji?!". Sahut Dandi.
"ITU GAS GOBLOK!!". Sahut Ade.
"Mungkin si Gio sariawannya udah sembuh". Ujar Darka.
*
"Ehh.. Ada abang Gio yang cogan. Nyari siapa bang?" tanya Elga."Keyla sama kalian?". Tanya Gio the point.
"Gue gak liat Yo,dari tadi gak sama kita. Gue kira dia sama lo,kan kalian tadi pagi berangkat bareng. Gue dapet firasat ga enak ke Keyla karena dia bareng lo tadi pagi.Cepet cari gih, Yo." jawab Amal
"Yaudah gue cari dia dulu". Gio berlari menuju halaman belakang kampus.
"HAAAAA??!! KEYLA BERANGKAT BARENG GIO?". Teriak Naya sambil mangap mangap. Dan kini mereka jadi sorotan isi kantin.
"Diem njerrr!! Ya amsyong!!". Kini Naya di pukul oleh Nathasa.
*
Gio berlari berlari dari kantin ke halaman belakang kampus. Sesekali fans Gio berteriak memanggil namanya. Namun,Gio hanya terfokus pada satu cewek yaitu Keyla.
Setelah di ujung kampus,matanya menelusuri halaman belakang. Hujan lebat sempat membuat Gio susah untuk melihat. Setelah 5 menit mengamati,akhirnya Gio menangkap sesosok gadis yang tergeletak di bawah pohon masih dalam keadaan diikat.
Menyadari bahwa gadis tersebut adalah Keyla,dia segera berlari menembus hujan lebat di sertai angin. Gio segera melepaskan ikatan dan mengangkat gadis tersebut lalu membawanya pulang kerumah.
============================
Cie ciee.. Bang Gio udah ga jadi manusia kutub lagi. Uhuyy asekk!! Mau dong di gendong sama cogan juga 😁💃
Pegel coy ngetik 854 kata 😒
Ya gini,kalau lagi ada ide wkwk uwikkk ga ada yang nanya 😁Oret oret di komen ya kurangnya apa,vote juga qaqaaaqq
Salam dari author yang cecan 😁
