20

170 2 0
                                    

"Kak!". Teriak Dezta dari balik pintu kamar Keyla.

"Yuhuuu..!! Kak Keyla!!". Ucapnya lagi.

Brakkkk..!!!

Suara tendangan Dezta yang menyebabkan pintu kamar Keyla terbuka secara paksa. Sementara itu,Keyla menganga dari balkon kamarnya. Dia sudah tahu,dengan suara cempreng yang nyaring tersebut,itu adalah Dezta.

"YATOGE DEZTA!!. Pintu kamar gue yang malang omegatt!!".

"Kak,gue kuat kan ya? Pintu lo mudah banget di tendang?". Ucapnya tanpa dosa dan menghampiri Keyla.

"Pintunya ga di kunci oon!!".

"Suittt suitt ssssttt sssttss!!". Suara Dezta yang mengisyaratkan seseorang untuk masuk.

"Ngapain lo nyet? Ganggu cecan lagi santai aja".

Dezta mendengus kesal,karena seseorang yang di tunggunya tak kunjung datang. Terpaksa Dezta menyeret orang tersebut dengan paksa. Belum sampai tengah jalan,orang tersebut sudah berlari menghampiri Keyla yang sibuk dengan laptopnya.

"KAK KEYLA...!!!". Teriak seseorang dan langsung menyambar Keyla.

"AAAA....!!! SAKIT GOBLOK,KORENG GUE ASTAGA!!".

"Astaghfirullah kak Keyla,sesunguhnya berkata kasar itu tidak baik,biasakanlah engkau dengan perkataan yang sopan. Niscaya hidup kak Keyla akan indah". Ucap Aidan.

Aidan Arizqy yang biasa di sapa Aa' Idan adalah adik dari Gandi. Dia adalah sepupu Keyla. Sebaya dengan Dezta. Aidan dulunya adalah bad boy, sama kaya abangnya dan juga Dezta. Percaya atau tidak,di umur Aidan yang masih 13 tahun ,dia telah memiliki 34 ekor mantan. Dan sekarang berusia 16 tahun,entah berapa mantan sekarang yang dia koleksi. Setelah di paksa mamanya untuk ke pesantren,sekarang dia menjadi setengah alim dan setengah lagi masih bad boy.

"Lah.. Kak,muka lo kok bonyok?".

"Abis,di krayah kucing garong!".

"Astaga kak Keyla. Kakak ngapain berteman sama kucing sih? Gak ada manusia yang mau berteman sama kakak?". Ucapnya polos.

"Serah lo mau ngomong apa -_-".

"Kak,emang lo di keroyok sama kucing garong beneran ya?". Tanya Idan tanpa dosa.

"Idan..!! Lo tolol atau apa sih? astaga Mama". Ujar keyla sambil geleng geleng.

Sementara itu, kini Dezta sudah tidur di kasur Keyla sambil meluk guling. Entah,dari kapan Dezta sudah ngebo duluan. Idan yang mengetahui hal tersebut,nyusul Dezta ke pulau kapuk.

"BANG GANDI BANG..!!" teriak Keyla. Yang membuat Gandi muncul dari balik pintu.

"Apa sih dek?". Ucap Gandi sambil berjalan masuk.

"Bawamerekakeluar!!".

"Ngomong apa? Kalau ngomong jangan kaya orang nge rapp".

Keyla mengambil nafas,lalu membuangnya kasar.

"Bawa Dezta sama Idan keluar bang,kasur gue yang unyu entar terkontaminasi sama mereka". Keyla yang nerocos gak jelas,yang hanya dapat respon dari Gandi ber oh ria.

"Apaan sih kak? Ganggu cogan tidur aja". Dezta yang mengganti posisi tidurnya menjadi telungkup. Keyla mendengus kesal.

"Iya nih,ganggu cogan kuadrat tidur aja". Sahut Idan.

Keyla menatap mereka cengo. Sementara itu,Gandi malah keluar duluan. Keyla makin cengo,karena tidak ada yang menggubrisnya. Tidak lama,Gandi kembali membawa banyak snack di tangannya.

"Mau apa bang?". Tanya Keyla mengerutkan dahinya.

"Sekarang ada Moto GP,numpang ya dek. Hehehe". Cengiran kuda Gandi. Sedangkan Keyla hanya natap abangnya dengan keadaan mangap mangap.

"Di bawah kan ada TV,SEMPAK MUMMY!!". Ucapnya geram.

"Oh.. Iya! Sekarang kan ada Moto GP. Astaga gue hampir lupa. Dan,Idan bangun!!". Ujar Dezta sambil mukul Idan menggunakan bantal.

Seperti mendengar kalau dia mendapatkan hadiah,Idan langsung beranjak berdiri dari kasur.

"Mau kemana? TV nya disini pea".

"Mau ngambil sorban". Katanya sambil berlari kebawah.Terus apa Hubungannya antara sorban sama Moto GP?

*

Disinilah Keyla sekarang. Dia harus nangkring di sofa,karena kasurnya sudah di buat 3 cogan nonton Moto GP bersama. Sedangkan dia harus tersisih di sofa dengan hanya sebuah bantal.miris bukan?

"Untung ganteng,kalau engga udah gue gantungin satu satu di pohon toge". Gumam Keyla.

"WAHH.. ITU JAGOAN GUE MAN. AYOOO SELIP TERUS BRO. YUHUUU!". Sorak Dezta.

"Goblokk!! Dia kan lagi nyetir mana bisa fokus kalau lo teriak. Diem, entar dia nabrak!". Ucap Idan sambil ngemil.

"Lo tambah goblok pea,itu kan TV. Mana denger. Kuda nil ya lo,dasar onta".

"Lah.. Hebat dong. Udah kuda nil bisa jadi onta pula. Kenapa ga sekalian dari kuda nil jadi mermet. Kan biar bisa masuk tipi. Kan lumayan dapat duit buat bayar pesantren."

"Serah lo dah,aku mah apa atuh.mermet mermet."

"Salah ya gue?."

"Enggak kok,Aa' Idan mana pernah salah."

"Good boy."

Sementara itu,Gandi sibuk dengan cemilannya dan fokus ke layar TV.

"Dan,jagoan lo yang mana? Menang gue pasti."

"Jagoan gue tetep  Crish Jon." Ucapnya tanpa dosa.

"Crish Jon bukan pembalap pea,dia pegulat."

Pletakk

"Dezta oon!! Petinju njer!! Ehh.. Astaghfirullah,gue ngomong kasar. MasyaAllah..Astaghfirullah.. Maapkan Baim Ya Allah."Ucap Idan dengan tangan mengadah keatas.

"Kok gue kesel ya?." Gumam Keyla.

============================

"Jangan pernah gantungin hidup sama faktor keberuntungan. Faktanya, hidup gak kaya drama korea yang indah pada endingnya".

============================

Mampuss, ngetik apa gue tadi.

Ya ya ya gitulah pokonya.

Hue hue hue.

Lop yu 💞👀

WaitingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang