1. Dia Arsen

458 30 3
                                    

Kamu tidak akan tahu bahwa memperjuangkan seseorang itu sungguh sulit dan menyakitkan

Seorang pemuda membuka loker di depannya dengan perasaan yang tidak karuan, Perasaannya masih diliputi penyesalan dan Kerinduan pada pemilik loker ini.

Mata pria itu menatap isi loker di depannya yang berisi tumpukkan buku dan beberapa baju yang ada disana, tapi yang menarik perhatiannya adalah buku kecil berwarna biru pastel. Dengan cepat Pria itu mengambilnya sekaligus barang-barang yang ada di dalamnya. Lalu melewati koridor sekolah yang sepi, ini pertama kalinya ia kesini sebelum mengetahui bahwa Dia telah pergi meninggalkan semuanya disini selamanya, meninggalkan pria itu dengan penyesalannya dan rasa cintanya yang sangat besar.

Pria itu berjalan cepat menaiki motornya menuju suatu tempat yang sangat bersejarah baginya. Sampai di sana Si Pria duduk di tempat yang biasa di tempatinya dengan Dia. Perlahan ia membuka halaman pertama yang menceritakan tentang Dia.

****

Gadis berkuncir kuda itu Menopang dagunya Sedang Menatap Pangeran tampannya yang sedang mendrible bola di lapangan Basket, dengan keringat didahi dan leher Membuat Pria itu semakin Tampan dan Sexy.

Fokus perhatian Gadis itu teralihkan Karna namanya dipanggil.

"Addley?! "

Gadis Pemilik nama Addley Gabriel Adilla itu Menoleh dengan tatapan Kesal.

"Apa? "Ketus Addley.

Reyna menyenggir sambil menggaruk kepalanya yang tidak gatal berjalan menghampiri Addley.

"Gue Cari-cari lo dimana-mana ternyata lo disini. "Ucap Reyna Setelah duduk dibangku pinggir lapangan samping Addley.

Addley memutar bola matanya "Menurut kamu? Aku kan mau ngeliat kesayanganku lagi main Basket. "Ucap Kesal Addley.

Reyna tertawa pelan "hehehe Sori Add"

"Na, Arsen Ganteng yaa. Aku jadi tambah Cinta deh sama dia"Addley mengalihkan pembicaraan dengan masih menatap Cowok Dambaannya dengan mata berbinar.

Arsen Gavin Keane Cowok Most wanted di SMA Tunas harapan, Cowok paling dingin, Mungkin itu lebih cocok untuk Arsen. Si cowok Dingin, Cucu dari Pemilik Sekolah ini, Ketua Osis, Pintar tapi sayang Arsen suka Olahraga Tawuran.

"Iya"Jawab Reyna.

Saat lima menit sebelum bel Arsen Menyelesaikan permainan dan berjalan menuju bangku ditepi lapangan menghampiri temannya.

Dengan Cepat Addley berjalan kearah Arsen dengan membawa Air Mineral untuk Arsen.

"Haii!! Arsen, nih Aku bawain Minum buat Arsen "Ucap Addley sambil menyerahkan Botol Air Mineral itu pada Arsen.

Seperti biasa Arsen tidak menghiraukan Addley. Arsen malah meminum air Alan Sahabatnya.

Namun senyum Addley tidak pudar sedikit pun Ia menarik botolnya lalu memeluknya.

"Add, Kalo Arsen gak mau Kasih gue aja, gue siap nampung kok"Ucap Dimas si cowok sok ganteng padahal biasa aja yang merupakan sahabat Arsen.

"Jadi Cewek kok murahan banget, Ngejar-ngejar cowok kayak gak laku aja dirinya"Sindir Alan yang memang tidak menyukai Addley.

Addley tersenyum samar ia sering sekali mendapat sindiran dari Orang-orang termasuk Alan karna ia sering mengejar Arsen bahkan ia dicap jelek di SMA ini, Addley bertahan hanya karna satu hal yaitu Arsen Gavin Keane yang membuatnya bertahan pada kehidupan yang menyakitkan.

Dear, Arsen... Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang