Tidak ada satupun.
Hari ini Addley bersiap untuk kencan bersama Arsen setelah menyelesaikan Ujian Nasional 2 Minggu lalu.
Addley memakai celana kulot dan kemeja yang dilapisi Kardigan. Menunggu kedatangan Arsen di depan Rumah milik Reyna.
Akhir-akhir ini kehidupannya berjalan Lancar bahkan suatu hal yang selalu membuatnya penasaran perlahan menemukan jawabannya meski itu terdengar Plot twist bagi Addley, namun hal itu membuat Addley bahagia lebih dari sebelumnya.
Tin tin
Senyum dibibir Addley merekah dengan cepat ia melangkahkan kakinya menghampiri Arsen yang duduk diatas motor berwarna merah.
"Siang, Arsen! "
Sapaan Addley membuat Arsen menoleh dibalik helmnya, Arsen tersenyum melihat wajah Ceria Addley.
Arsen menyodorkan helm berwarna putih kepada Addley yang dengan senang hati diterima. Pelan-Pelan Addley menaiki motor Arsen. Setelah memastikan Addley duduk dengan nyaman, Arsen mulai mengendarai motornya.
*・゚゚・*:.。..。.:*゚:*:✼✿
Arsen dan Addley tengah berada di salah satu Mall, keduanya tengah asyik memainkan permainan bola basket di Area Game zone. Saat sampai di Mall hal yang pertama kali Addley lakukan adalah menarik Arsen ke Area Game zone.
"Kalau aku menang, Arsen harus turutin permintaan aku, ya. "
"Tergantung. Emang lo bisa masukin bolanya ke ring lebih banyak dari gue?"
"Bisa! Kan cuman dilempar. "
Arsen menghela nafasnya. "Ketahuan kan, gak pernah olahraga. "
"Aku olahraga tahu! Lari Sama Reyna ngejar Angkot! "
"Cih. Buktiin aja. "
Addley menatap tajam Arsen sebelum kembali memulai memasukan bola kedalam ring. Tanpa aturan Addley melemparkan bola ke ring tidak peduli itu masuk atau tidak. Arsen yang melihat hanya menggelengkan kepalanya.
Beberapa saat score keluar dan scorenya di menangkan oleh Arsen tentu saja secara teknik pria itu menang.
"Arsen menang. "
"Gue tahu. "
"Jadi mau apa? "
"Gak mau apa-apa. "
"Yakin? "
"Hem."
Addley memperhatikan Arsen yang masih tidak menyebutkan keinginan pria itu lalu tiba-tiba menarik Arsen ke salah satu permainan dance kaki.
"Main ini. Kali ini aku pasti menang! "
Arsen hanya pasrah menuruti keinginan Addley meski tidak menyukai permainan ini. Arsen menunggu Addley mengotak-atik di layar besar itu, bahkan lagu yang di pilih Addley tidak ia ketahui.
Play: Blackpink - How You Like that
Addley dengan semangat mengikuti arahan dari layar bahkan menambahkan gerakan dengan semangat. Arsen yang di sampingnya hanya tersenyum melihat tingkah Addley yang baru pertama kali ia lihat.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dear, Arsen...
Fiksi RemajaDear Arsen... Selamat ulang tahun ya, semoga kamu suka hadiah ini. Maaf jika hanya ini yang bisa aku berikan, karena aku tidak tahu apa yang Arsen inginkan saat ini. Dear Arsen... Maaf jika aku telah lancang masuk ke dalam hidupmu. Tapi, aku tida...