Aku

669 35 9
                                    


Ku Tuliskan Sebuah kisah.
Tentang Seorang Gadis Yang Sangat Mencintai Seorang Pria.
Tentang Seorang Gadis Yang mengejar Sebuah Kebahagiaan.
Tentang Seorang Gadis Yang Di Khianati Cintanya dan Mulai Menyerah.

Gadis itu Menyimpan Seluruh Kesedihannya di Balik Senyumnya.
Tidak Ada yang Tahu Bahwa senyum yang tercipta di Bibir itu Hanyalah sebuah Kepalsuan.

Gadis Yang Putus Asa Pada hidupnya yang Tidak Adil.
Dia Menemukan Seorang Pria yang membuatnya Merasakan Arti Kehidupan.

Dia Si Pria Itu yang menjadikan Gadis Itu Sebagai Alasan Untuknya Bertahan Hidup Walau, Hidupnya Penuh Dengan Kesedihan Tak Ada kebahagiaan Dalam Hidupnya.

Cinta Tulus Gadis Itu di Manfaatkan Oleh Si Pria sebagai kelemahan Gadis Itu.

Waktu Semakin Berputar Gadis Itu Menyadari Satu Hal. Pria yang  Selama ini Di Cintainya Berkhianat dan Mempermainkan Cintanya, Menyepelekan Perasaannya.

Sakit. Hanya perasaan Itu Yang di rasakannya.
Pergi. Itu Yang di lakukannya Pergi Sejauh Mungkin.

Gadis Itu kini Tak Merasakan Perasaan Semua itu Lagi.
Tak Lagi Merasakan tidak di Inginkan Semua Orang.
Tak lagi Merasakan Sakitnya Mencintai Seseorang.
Tak Lagi Berharap Pada Sebuah Kebahagiaan Yang Semu.

Gadis itu tidak Memiliki Alasan Hidupnya Lagi Lalu Pergi Meninggalkan Segalanya.
Meninggalkan Kenangan Pahit Bagi Dia.

Kamu Tahu Gadis Itu Siapa?

Gadis Itu Adalah Aku Addley.

Dan Pria Itu Adalah kamu Arsen.

Arsen Jika Kamu membacanya Tolong Maafkan Aku yang Memaksamu untuk Masuk lebih Dalam Ke kehidupanmu.

Maafkan Aku yang Tak Pantas Mencintaimu.

Maafkan Aku yang selama ini Lancang mencampuri Urusanmu.

Maafkan Aku yang membuatmu Risih Dengan Keberadaanku.

Dan.

Terima Kasih Telah Membiarkan Aku Bersanding denganmu Walau itu Hanya sebentar.

Terima Kasih Kamu Telah membiarkan Aku Mencintaimu.

Terima kasih telah perhatian Padaku, Walau Itu Hanya Sebuah Kebohongan.

Terima Kasih Karena Telah menjadi Kekasihku Selama Sebulan.

Arsen, Ku Harap Kamu Bahagia Karena Aku telah pergi dari Hidupmu.

Tidak Ada Lagi yang menganggumu Bukan?

Arsen, Ketahuilah Satu Hal.

Aku Tidak pernah Menyesal Mencintaimu.

Meski Raga dan Jiwaku Tidak Ada di sini Namun Ketahuilah Aku Akan selalu Mencintaimu.

Aku akan Selalu mendoakanmu Bahagia Di Dunia Ini.

Aku Mencintaimu, Arsen.

Aku. Addley Gabriel Adillah.

Untuk Kamu. Arsen Gavin Keane.

Dear, Arsen... Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang