Andra dan Arini

Menyebalkan

"satu nama yang paling menyebalkan ANDRA ADIAKSA"

***

SMA BUDI BAKTI

Seperti rutinitas biasanya para siswa berlomba-lomba memasuki kelas masing masing,seakan tak ingin tertinggal datu menitpun.

begitupun dengan 3 orang sahabat ini yang sangat terkenal.

namun kali ini berbeda dengan hari hari biasanya karena si pembuat onar andra sudah duduk dengan nyaman di bangkunya.

Para siswa merasa heran dengan kehadiran andra karena tidak biasanya ia datang sebelum bel berbunyi..

"ternyata perkataanmu itu membuat nya tersinggung"ujar bella yang duduk di bangkunya.

"kita lihat saja nanti"ujar arini yang masih menatap andra tajam.

Sampai pada tiba saat nya bel berbunyi pun andra dan arini masih saling beradu tatapan tajam,sampai akhirnya arini memutuskan tatapan itu.

"wah... Ada apa ini apa semalam ada badai? Tapi baguslah setidaknya ibu tidak perlu repot menghukummu."  ledek sang guru pada andra menimbulkan gelak tawa di kelas.

"ibu ini aneh saya tidak terlambat masih saja mengomel saya ini hanya ingin menunjukan bahwa sebenarnya saya ini pintar bu..."
ujar andra santai,tanpa merasa ada yang salah.
Sang guru mendelik sebal mendengar ucapan andra.

Para murid yang mendengarnya memberikan teriakan kepada andra yang terlalu percaya diri... Sepertinya andra ada di zona HALU

"terserah kau saja ibu tidak perduli,baik buka halaman 47 kita lanjutkan materi kemarin." perintah guru tersebut.

Lama waktu belajar membuat para murid bernapas lega karena bel istirahat di bunyikan.
Para murid berlomba loba mendatangi tempat yang sudah mereka rencanakan, ada sebagian yang sudah tidak sabar ingin memegang handphone, karna selama jam pelajaran di lalarang memegang ponsel.

"aku lapar ayo ke kantin"ajak Bella yang mana memelas.

"Kalian Duluan Saja aku Akan menyusul"ujar arini sambil merapikan beberapa tumpukan buku.

"kamu mau ke perpus ya?,tidak apa kan Kalau kami tidak menemanimu "tutur Sarah merasa tidak enak.

Belum sempat arini menjawab Ada yang menarik tangannya,kedua sahabatnya pun tampak kaget dengan melihat arini yang ditarik oleh andra.

"hey apa yang kau lakukan lepaskan tanganku"protes Arini sambil berusaha melepaskan cekalan tangan andra.

Bella Dan Sarah yang tadinya Berniat kekantin mengurungkan niatnya.

"Diamlah aku tidak Akan menyakitimu"
ujar Andra masih menarik menarik Tangan arini bahkan lebih keras.

Langkah Andra pun terhenti di Depan

RUANG GURU

lalu membawa arini menuju meja bu Eriska wali kelasnya.

"hey lepaska! untuk apa membawa ku kesini?"arini terus berteriak dan berusaha menarik tangannya nya yang kini sudah mulai merasa perih.

namun sayangnya andra tidak menggubris pertanyaan arini.

"permisi bu, saya Andra adiaksa bersedia memperbaiki nilai-nilai saya yang buruk,saya juga memohon pada ibu agar mengijinkan arini menjadi guru privat saya."
ujar andra yang membuat arini menutup mulut Nya saking kagetnya.