Andra dan Arini

cemburukah dia?

Bisakah kamu mengerti perasaanku
Saat ini, bahwa aku benar benar mencintaimu,arini!

Andra adiaksa

***

Andra yang baru tiba di kelas mengamati arini yang tampak tenang setelah kejadian yang bahkan membuat andra seperti orang bodoh, tapi tidak dengan arini.

"bahkan buku itu lebih penting dariku"ujar andra menggerutu sendiri.

"ck...Bisa bisanya dia dengan tenang membaca buku, huh menyebalkan." andra mencak mencak sendiri karena kesal.

"ada apa dengan si bodoh? "tanya sarah yang sedari tadi memperhatikan andra.

Mendengar perkataan sarah arini melirik sekilas.

"dasar laki laki aneh"bella pun menanggapi hal yang sama.

Arini menyunggingkan senyum tipisnya,ntah lah rasanya menyenangkan melihat andra seperti ini... Apa ini namanya cemburu?

"selamat pagi anak anak"sapa pak samsul yang baru setiba di kelas.

"pagi pak. " sapa para murid kompak.

"minggu lalu bapak sudah katakan bahwa hari ini akan ada kuis."
Ucapan pak samsul mendapatkan keluhan dari murid termasuk bella dan sarah ,tapi tidak dengan arini.

Andra masih terus menatap arini yang super duper dingin di matanya.

"diam semua!!!
sekarang masukan semua peralatannya, cukup sediakan alat tulis saja." ujar pak samsul telak para murid sudah tak berceloteh lagi karena bisa gawat jika masih ada yang protes.

Andra semakin di buat bingung, bagaimana caranya ia bisa mengerjakan soal sementara pikirannya masih seputar arini.

Pak samsul pun membagikan lembar soal pada semua murid.

Baru beberapa detik arini mengerjakan soal, hp yang berada di saku almamaternya bergetar membuatnya geli.

"aku tidak mengerti soalnya,bisakah kamu membantuku? aku mohon!"
Arini mengabaikan pesan dari andra.

Andra berdecak sebal lagi lagi arini mengabaikannya.

"apa kamu marah padaku, tapi aku kan tidak salah, aku mohon bantulah arini"

Lagi lagi andra mengirim pesan pada arini dan sukses membuat arini kesal, arini membalikan badan guna melihat andra yang memasang wajah memelas ,tapi bukan kasihan arini menatap andra tajam sebagai jawaban atas pesan yang di kirim andra.

Andra yang melihat arini kembali berkutat pada soalnya mendengus kesal.

"percuma saja aku meminta bantuannya, dia tidak akan membantuku, dasar gadis sombong."gumam andra kesal

"hmmmm"
Mendengar suara itu andra langsung mengerjakan Soalnya, bisa gawat kalo pak samsul tau andra tak mengerjakan soal.

Baru 30 menit berlangsung.

"pak saya sudah selesai,boleh kah saya keluar"pinta arini yang sukses membuat orang menatapnya kagum termasuk andra yang menganga tak percaya gadis yang ia sukai sepintar itu,padahal dia baru mengerjakan 10 soal dari 50.

Pak samsul memeriksa jawaban arini
Ia menyunggingkan senyum menatap arini

"tidak salah kamu menjadi kebanggaan sekolah, silahkan jika kamu mau keluar."ujar pak samsul masih tersenyum menatap arini.