menghindar.

19 3 0
                                    


***

Andra sedang berjalan di sebuah mall dengan gaya nya yang cool.

"andra... "panggil seseorang di arah belakang andra..

Andra membuka kacamatanya matanya menyipit...

Tak lama..

"pak burhan.. "pekiknya cepat...

Burhan terkekeh lucu melihat tingkah andra..

"apa kabar ndra..?"tanya burhan menyapa.

"aku baik pak, anda sendiri? "ujar andra

"keberatan jika kita duduk bersama sebentar? "tanya burhan

Andra tertawa..

***

Pelayan memberikan pesanan keduanya.

"selamat menikmati"ujar pelayan ramah.

"jadi gimana rasanya menjadi juara olimpiade? "tanya burhan

Andra tertawa manis.

"aku merasa menjadi manusia berharga sekarang"ujar andra di sertai kekehan.

"aku bangga padamu nak"ujar burhan menatap kagum.

"terimakasih pak.. Bagaimana dengan anda,?"tanya andra.

"aku membuka usaha kecil kecilan"ujar burhan..

Andra menatapnya heran

Burhan memandangi seluruh sudur cafe ini.

"jadi? "ujar andra tertahan...

Burhan mengangguk mengiyakan.

"wah... Anda hebat pak"puji andra.

"apa dia masih mengganggumu? "tanya burhan mulai serius.

Andra langsung mengubah raut wajahnya.

Andra menggeleng.

"perjuangan arini ternyata tidak sia sia"ujar burhan.

Andra mengerjitkan dahinya bingung

"maksud anda? "

"kamu akan tau suatu saat nanti nak"

Andra masih bingung arini? Ada apa dengan ketenangannya selama ini.

"aku mohon katakan padaku pak? "ujar andra serius.

"aku tidak berhak mengatakannya, hanya arini yang berhak mengatakannya padamu nak, yang jelas... Selama ini aku tau perjuangannya dia agar kamu baik baik saja, dan aku tau dia mencintaimu"ujar burhan...

Andra masih termenung mendengar perkataan burhan..

"aku tidak bisa berlama lama, aku harus segera kembali"

Sebelum melangkah pergi burhan menepuk bahu andra tanda menguatkan.

Andra masih tak bergeming juga.

***

"selamat pagi prof. "sapa arini ramah menyamai langkah kakinya dengan selly.

"selamat pagi dokter arini"

"sudah siap bertugas? "tanya selly.

Arini menggangguk mantap.

"hmm.. Aku pikir dia ayahmu? "ujar selly saat setiba di ruangan.

Arini tersenyum ramah.

"aku berharap seperti itu"ijar arini menerawang.

Selly tampak bingung.

Andra dan AriniTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang