"Menyebalkan... Tapi kamu orang yang menyembuhkan lukaku,dan kamu yang membuatku melupakan satu hal "
Arini azkia
***
Arini beberapa kali menarik dan menghembuskan napasnya berulang kali, rasanya sungguh gugup.
Arini terus membayangkan kakaknya saat masih bermain bulutangkis.
Arini melangkah mundur,rasanya ia tak sanggup jika harus memasuki lapangan yang banyak menyimpan kenangan pahit tentang ia dan kakaknya."jangan menghindar, teruslah Melangkah."ujar andra menggenggam tangan arini yang gemetar.
Senyumnya menenangkan arini.
Ntahlah sejak kapan rasa ini bersemayam di benaknya,ia tak merasa risi sama sekali dengan perasaan ini namun dadanya selalu bergemuruh tak jelas, ini lebih parah dari pada sedang mengikuti kompetisi sains, gugup... Tapi itu sungguh menyenangkan.Jadi ia harus bersyukur atau melupakan.
Arini mengangguk menatap andra yang membawanya kembali melangkah menuju lapangan,tapi lagi lagi langkah arini terhenti kembali, ia benar benar di landa perasaan yang bisa di bilang galau.
Andra tersenyum menatap arini.
Kamu pasti bisa gadis peringkat satu.
"aku yakin kamu bisa"ujar andra terus meyakinkan arini.
Ia jelas tau bagaimana memiliki trauma,karna ia pun sungguh takut akan satu hal... Dan hal itu amat sangat ia hindari... Tapi ia tidak ingin lemah apalagi di depan musuhnya, andra adiaksa.. Nama samaran itu berhasil menyembunyikan identitas aslinya,sikap andra yang terlihat ceria,tapi tidak dengan karakternya yang mrlekat jelas.. Pria yang sangat menjaga prinsip, pria yabg selalu tidak ingin kalah dalam bidangnya pria yang selalu melindungi miliknya, dan kini ia merasa harus melindungi gadis ini.... Gadis yang bahkan ia sama sekali tidak di ketahui informasinya, tapi baginya untuk apa informasi,jika hatinya sudah terpaut terlalu jauh... Arini,gadis pembawa semua keberuntungannya, ia sungguh akan melindungi miliknya.
Hatinya tak henti mengucap syukur bibir membentuk garis melengkung, yang selalu terpatri di wajah tampan.
Arini menghembuskan napas berusaha menghilangkan rasa takutnya, LAGI.
Akhirnya andra berhasil membawa arini masuk ke dalam walau arini masih tertunduk jelas terlihat ia sangat takut apalagi tangannya yang gemetar di genggaman andra.
Aku bisa.
"siang coach, saya bawa anak baru." sapa andra kala sudah berhadapan dengan pelatihnya.
"oh... Jadi kamu orangnya. Ibu olive sudah bicara pada saya, dan semoga kamu bisa cepat belajar." ujar coach hendra ramah,walau hatinya sedikit ragu... Dalam kurun waktu sedikit ini bisa kan arini mengimbangi pelatihannya,melihat tampang arini yang sepertinya tak bisa di katakan jago dalam.. Olahraga.
Tapi menolak arini sama dengan menyerahkan pekerjaan yang di dambakan semua para guru... Sekolah SMA budi bakti sangat berpengaruh bagi para guru, selain gaji nya yang luar biasa, fasilitasnya sangat menakjubkan,ia rasa arini adalah orang terpenting di sekolah.
Jadi yang harus ia lakukan adalah mengikuti perintah bu olive walau rada takut... Setidaknya dia selalu berdoa agar gadis bernama arini... Bisa cepat menangkap pelatihannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Andra dan Arini
Novela Juvenilcinta yang terlalu banyak pertentangan dan pengorbanan. mengisahkan tentang 2 remaja yang bersekolah di sebuah sekolah asrama yang terkenal dengan peraturan yang ketat dimana mereka mengerti akan arti persahabatan,keluarga,cinta dan kebersamaan... ...