berkumpul

22 2 0
                                    


***

Di apartement burhan

"hampir enam tahun kita berada di jakarta, apa kamu tidak rindu bandung? "tanya burhan

"besok aku akan kesana. Untuk mengisi acara mengenai kesehatan"ujar arini santai.

"biar ku temani"ujar burhan di angguki arini.

Mereka berdua tersenyum

"aku harap prof. Selly bisa membuat anda bahagia pak"ujar arini tulus..

Burhan hanya tersenyum,begitupun arini.

"dulu aku melukai nya... Dan saat ini adalah waktu aku tebus kesalahanku."ujar burhan penuh keyakinan.

Drrttt drttttt drrtttt..

Ponsel arini bergetar. Tak ada ID nomer tapi arini tahu dengan jelas siapa yang menelponnya.. Napasnya memburu matanya memerah.. Sungguh ia membenci orang ini.

Burhan bisa menebak, ia menggenggam tangan arini guna menenangkan arini... Arinu mulai mengontrol emosinya.

Panggilan tersambung.

Arini tak berkata dia hanya diam.

"halo sayang"

Arini masih diam

"sepertinya kamu tidak niat untuk menjawab ayahmu nak, baiklah ayah hanya ingin kamu menjadi perusahaan ayah.. Kamu satu satunya penerus ayah sayang... Beberapa bulan lagi ayah akan meluncurkan beberapa produk baru.. Di sana banyak media.. Ayah akan memperkenalkan kamu.. Bagaimana? "

Arini menggenggam erat ponselnya..

"lupakan saja,saya tidak tertarik pak.. Mohon maaf saya sibuk"ujar arini memutuskan panggilan secara sepihak.

Burhan jelas mendengar.. Ia menghembuskan napas kasar..

"aku harus segera menemukan bukti itu.. "gumam burhan di sertai kehawatiran jelas...

***
Arini sedang memesan makanan.. Dan di meja bundar itu sudah terpatri mereka.... Siapa lagi kalo bukan.. Teman temannya... Hehe

"makanan sebentar lagi sampai"ujar arini duduk di sebelah andra.

"aku kagum padamu, aku dengar dari bella kemarin berperang di medan tempur di penuhi bom ya?"ujar bobby tampak antusias.

Rizal hanya tersenyum khas nya..

"setidaknya aku lebih tenang saat menjinakan bom, daripada harus menjinakan betina ku"ujar rizal di sertai kekehan.. Di ikuti tawa yang lainnya,sedangkan bella cemberut..

Rizal mencubit pipi bella gemas..
"aku sayang kamu"ujar rizal manis..

"ohhh kalian ini lihat lah disini ada kami"ujar sarah kesal.

Semuanya tertawa gemas.

"besok aku akan ke bandung. Kalian ada waktu"ujar arini kepada kedua sahabatnya.

Semuanya menatap arini berbeda beda.. Andra lah yang paling mengejutkan. Dia sungguh kaget.

"kamu tidak bilang, kalo ingin ke bandung aku bisa menemani aku bisa cancel jadwal latihanku"omel andra.

"kamu ingin asean games,aku tidak ingin kamu cape.. "ujar arini.

"kami free kok"jawab bella antusias di angguki sarah..

"heyyy.... "ujar rizal dan bobby menatap keduanya kesal.

Sarah dan bella hanya cengengesan..

"kalian ini"ujar rizal kesal.

Andra dan AriniTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang