teman baru

20 3 0
                                    

***

Di luar ruangan rafa arini terus mengutuk rafa,sunggu ini keputusan yang sulit arini tidak mau bertemu dengan Andra.
Tapi jika dia menolak maka berarti arini harus bersedia menikah dengan rafa...

"dokter arini? "tanya seseorang di samping arini

"ya.. "jawab arini sambil menoleh...retina atini menangkap sosok wanita ber jas putih sama seperti dirinya, usia nya memang sudah tidak muda tapi kecantikannya sungguh luar biasa...

"perkenalkan saya selly... Kita akan menjadi patner... Aku tidak menyangka ternyata wanita yang rafa cintai sungguh cantik"ujar wanita itu ramah..

Arini merubah ekspresinya menjadi datar..

"ohh kenapa, sepertinya kamu tidak menyukai keponakanku"ujar wanita itu menyadari perubahan wajah arini..

Arini tersenyum tipis..

"sudah kuduga, dia sangat ambisius.. Apapun yang di inginkan harus dia dapatkan... "ujar selly prihatin

Arini menatap selly bingung...

Selly tersenyum merangkul arini.

"cinta itu tidak bisa di paksakan arini... Aku tak ingin kamu menyesal di kemudian hari... Walau rafa keponakanku.. Tapi aku tidak menyukai caranya yang seperti itu"ujar selly mengerti..

"baiklah sekarang kita pergi ketempat kerjamu.. Aku akan menunjukan semuanya oke"ujar selly semangat..

"terimakasih prof"ujar arini tersenyum..

Selly tersenyum penuh arti..

***

Sesampai di platnas selly menunjukan beberapa tempat kepada arini...fokus arini tidak kesana arah pandangnya mencari seseorang yang paling tidak ingin arini temui...

"dokter"tegus selly lembut..

"ehh.. Iya prof"jawab arini gugup...

"kamu mencari apa? "tanya selly

"ohh.. Tidak dokter"arini tersenyum canggung.

Dering telepon pun terdengar

"permisi prof"ujar arini menggenggap ponselnya.

Selly hanya menggangguk paham

"....hallo"suara di sebrang sana..

Arini tersenyum mendengarnya

"kita ketemu di caffe pak"ujar arini ceria..

"kenapa tidak mengatakan kalau sudah sampai, dasar anak nakal".....

Arini terkekeh...

"maafkan aku, setengah jam lagi aku sampai.. Aku akan menceritakan semuanya pak" ujar arini lagi

Sambungan telepon pun terputus..

"sepertinya ayah ku ingin bertemu"ujar arini setelah selly menatapnya seolah bertanya..

"kamu pasti merindukannya,pergilah besok kamu harus bekerja, jadi bersenanglah hari ini"ujar selly maklum.

"terimakasih prof"ujar arini berlalu..

***

Di restauran

Tampak seorang laki laki sedang duduk dengan wajah tampannya.
Sesekali ia melirik jam tangan mewahnya sambil berdecak kesal.

"apa apaan ini,mereka keterlaluan sesibuk apa sih mereka.. Dasar bocah"ujarnya terus menggerutu.

Tak lama terlihat 2 pasangan berjalan dengan tenangnya.

Andra dan AriniTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang