sadarlah arini...

29 1 0
                                        

***

Andra mendekap erat arini saat ia berhasil menyelamatkannya..
Sedangkan para petugas sambil mencoba menyelamatkan  yang lainnya...

2 ajudan itu telah meninggal...

Hanya agus dan arini yang masih hidup...

"kumohon bangunlah arini... "ujar andra memeluk arini.. Darah arini membasahi baju andra yang putih.

"sayang.. Hey.... Bangun lah.. Maaf kan aku..maafkan aku karna meninggalkanmu... "ujar andra parau..

Arini masih lemah tak berdaya.. Tubuhnya sudah penuh dengan darah.. Ntah berapa banyak lukanya itu...

"kumohan buka matamu.... "ujar andra masih histeris...

"uhukk uhukk... "

"sayang... Hey... Kamu bisa mendengarku.. "ujar andra menatap arini lekat...

"andra.... "

"ak.... Uuu.. Men... Cinta... Imu.... "ujar arini terbata...

Arini tersenyum memggenggam tangan andra... Sebelum kegelapan menyapanya...

"hiksss hikksss... "andra menangis lagi..

"arini ku mohon jangan pergi"

Bella sarah sudah menangis sedari tadi....

"cepat kita harus membawa arini kerumah sakit... "ujar burhan yang sedari tadi panik...

Sesampai di rumah sakit

Tangisan itu tak kunjung usai...
Andra membopong arini tanpa peduli baju nya yang putih menjadi warna merah darah arini.

Bukan hanya itubpara perawat beserta dokter yang sedang berjaga di malam hari menghentikan aktifitasnya dikarena kan mereka sangat hafal siapa orang yang terluka itu...

"doktteerrr.. "teriak andra menggema.

Rafa yangvsedang berada di sana tanpa pikir panjang langsung memerintah suster membawa belangkar.

"letakan cepat disana"petintah rafa pada andra...

"bawa arini ke UGD, dan persiapkan ruangan operasi"teriak rafa.

Andra yang melihat arini dibawa berlari mengejar.. Namaun langkahnya di tahan rafa.

"kau kekasihnya.. Tapi untuk saat ini arini memerlukanku... Serahkan semuanya padaku.. Tenang dan berdoa lah"ujar rafa.. Dan langsung pergi.

Andra ambruk seketika.. Tangisan yang sedari tadi membasahi pipi nya tak kunjung usai

"maafkan aku.. Maaf arini.. "lirih andra...

Tak hanya andra mereka yang ada di sana menangis pilu melihat andra juga arini.

"maafkan saya pak"ujar andra pada burhan yang juga menangis.

Burhan segera merengkuh andra dalam peluknya..

"kamu sudah menyelamatkannya, seharusnya saya katakan dari awal tentang semua ini, hingga pada akhirnya terjadi hal yang tidak pernah saya inginkan, maafkan saya andra"ujar burhan turut menyesal.

"apa? "tanya andra bingung

"agus telah mengancam arini akan melenyapkanmu jika masih bersama... Maafkan bapak nak.. Arini melakukan ini demi dirimu.. Demi ingin melindungimu"ujar burhan

Andra semakin menyesali kelakuannya

"maafkan aku.. Maaf sayang... "lirih andra memukul kepalanya berkali kali..

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 09, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Andra dan AriniTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang