***
Juna menghela napasnya saat berhasil membantu andra.
"kau ini selalu membuatku susah"gerutunya
Andra hanya menunjukan deretan giginya yang putih.
Tepat saat andra memasuki kamar mandi guna berganti pakaian,petugas memasuki kamar andra.
"kemana andra,apa dia tidak pulang?"tanya petugas itu
"tidak, dia berada di kamar mandi"ujar bobby dan juna kompak.
"sedang apa?" ujar petugas mendekati kamar mandi guna memastikan.
Belum sempat membuka pintu andra keluar dengan pakaian tidurnya.
"saya sakit perut pak, maaf tidak berdiri di depan pintu"ujar andra menunjukan wajah memelas hal itu membuat bobby dan juna menahan tawanya.
"kamu sudah ke klinik?"tanya petugas.
Andra hanya menggeleng.
"cepatlah ke klinik, bapak permisi dulu "ujar petugas berlalu meninggalkan kamar andra.
Setelah kepergian petugas ketiganya bertos ria.
"kamu membuatku takut"ujar bobby yang masih terkekeh.
"itukan memang hobi ku"ujar andra bangga.
Sedangkan di asrama putri bella dan sarah tak henti hentinya menghubungi arini tapi hasilnya sama saja dari satu jam yang lalu arini tak menjawab panggilan keduannya.
"kemana dia, aku benar benar camas"ujar bella yang sedari tadi bulak balik membuat sarah pusing dibuatnya.
"bisakah hentikan itu, aku pusing melihatmu. Ini sudah terlambat petugas sudah menulis namanya dari daftar pelanggaran"jelas sarah tak kalah khawatir.
"oh iya, bukannya dia pergi bersama si pembuat onar,dan kalau tidak salah dia satu kamar dengan pacarmu bobby"ujar bella memandang sarah.
"kau ini,hentikan mengatakan itu."ujar sarah marah bella terkekeh melihatnya.
"coba hubungi bobby tanyakan apa andra telah kembali?"ujar bella yang mulai serius.
"kenapa tidak dirimu saja"ujar sarah masih kesal.
"ayolah sarah ini bukan waktunya untuk debat, saat ini arini lebih penting"ujar bella membuat sarah menghela napas sejenak lalu mengitik pesan pada bobby.
Sarah menghela napas berat saat mendapat pesan balasan dari bobby.
"arini meninggalkan andra sendiri."ujar sarah lesu.
"ada apa dengan dia"ujar bella prustasi.
***
Bobby menatap andra lekat ia masih belum bisa mempercayai apa yang andra katakan.
"benarkah arini pergi meninggalkanmu begitu saja"tanyanya penuh curiga.
Andra tak menanggapi, matanya fokus pada hp kesayangannya.
"hey bodoh aku sedang berbicara denganmu."teriak bobby membuat juna terganggu belajarnya.
"jangan panggil aku bodoh, kau jauh lebih bodoh dariku"ujar andra tak kalah sengit.
"kenapa dengan arini, apa dia mempunyai masalah? "ujar bobby
"aku rasa karena peringkatnya turun." juna menimpali.
"yah... Kamu benar aku rasa itu alasannya"ujar bobby mengangguk angguk.
Andra hanya diam kala kedua temannya sedang asik berdiskusi lebih tepatnya menggosip.

KAMU SEDANG MEMBACA
Andra dan Arini
Teen Fictioncinta yang terlalu banyak pertentangan dan pengorbanan. mengisahkan tentang 2 remaja yang bersekolah di sebuah sekolah asrama yang terkenal dengan peraturan yang ketat dimana mereka mengerti akan arti persahabatan,keluarga,cinta dan kebersamaan... ...