***Agus yang tengah bermain golf bersama rekan kerjanya,menghentikan aktifitasnya saat orang suruhannya mendekat.
"bagaimana?"tanya agus masih memfokuskan pandangannya ke depan.
"kami sudah menemukannya pak"ujar detektif itu menyerahkan map berwarna hijau.
"namanya Andra adiaksa, dia sengaja mengganti nama sekaligus tidak menyertakan nama gunawan di nama belakangnya untuk menutupi identitas aslinya"ujar detektif itu.
"aku seperti pernah melihat...dia, tapi dimana? "tanya agus mencoba mengingat.
"tentu saja anda pernah melihatnya,dia murid SMA Budi Bakti ,dia adalah patner dari nona arini, sekaligus kekasih dari putri anda"jalas detektif semakin membuka identitas andra.
Agus menyeringai menatap foto andra.
"kali ini, anakmu akan mati panji"gumam agus sadis.
"buatlah rrncana untuk membunuhnya, dan aku akan mengatur rencana untuk perkenalan resmi arini sebagai putriku satu satunya, lakikan tanpa membawa namaku"ujar agus memerintah.
"baik pak"tegas ketiga deteltif itu.
Para detektif itu berlalu.
Agus menyeringai"andra adiaksa gunawan. Ya nama itu. nama anak pertama panji yang meninggal, panji tunggulah, sebentar lagi akan ku kirim anakmu ke neraka,hahahaha..."ujar agus tanpa memperdulikan banyak orang yang melihatnya tertawa.
***
Andra terus bersenandung pelan,menelusuri koridor sekolahnya, sesekali tersenyum kala ingatannya kembali pada sang kekasih arini.
"brrakkkk"sebuah kaleng mendarat tepat dihadapannya.
Andra sedikit terlonjak,pandangannya menerusuri arah kaleng itu berasal,tapi ia tak menemukan siapapun
Hatinya mengumpat,jika dia menemukan siapa pemilik kaleng ini sudah pasti ia akan menjailinya tanpa ampun.Tapi rasa kesalnya terganti oleh rasa penasaran,dengan cepat ia meraih kaleng itu tanpa tau bahwa disana ada bahaya menantinya.
Dahinya berkerut, setelah membuka kaleng itu, ia mendapati sebuah pistol dan sebuah surat.
"andra adiaksa gunawan,apa kabar anak panji gunawan, kau tidak bisa bersembunyi lagi sekarang.
Jika kau terus berlari maka kekasihmu, akan mati tertembak pistol ini"Mata andra terbelalak, ia berlari menuju perpustakaan,hatinya sungguh cemas saat ini.
***
Arini masih berkutat dengan buku buku tebalnya.
"brakkkk"
Fokusnya teralihkan saat mendengar suara yang berisik dari arah pintu.Dahinya berkerut saat melihat andra menghampirinya dengan napas terengah engah.
Arinipun berniat menghampirinya,tapj kebingungannya semakin bertambah kala andra memeluknya erat."ada apa?apa kamu baik baik saja?apa terjadi masalah?"tanya arini bertubi tubi.
"syukurlah kamu baik baik saja arini, aku akan selalu melindungimu,walau nyawapun taruhannya, tak akan ada yang busa menyakitimu, walau itu ayahmu sendiri"batinnya
Andra tak menjawab malah semakin erat memeluk arini.
"kamu kenapa sih? "bentak arini melepaskan pelukannya secara paksa.
Andra hanya tersenyum, lalu menggeleng.
"aku hanya merindukanmu"ujar andra jenaka.
"aneh sekali"cibir arini,tanpa memperdulikan andra lagi ia pokus pada buku bukunya kembali.

KAMU SEDANG MEMBACA
Andra dan Arini
Teen Fictioncinta yang terlalu banyak pertentangan dan pengorbanan. mengisahkan tentang 2 remaja yang bersekolah di sebuah sekolah asrama yang terkenal dengan peraturan yang ketat dimana mereka mengerti akan arti persahabatan,keluarga,cinta dan kebersamaan... ...