***
Semuanya tampak panik andra memggendong arini
Setiba di ugd rafa bergegas masuk, tapi langkahnya di tahan selly..
"biar aku saja, setelah ini aku ingin bicara denganmu"ujat selly geram.
Andra masih cemas begitupun dina dan rafa.
Selly keluar ruangan.
"bagaimana prof?"tanya dina masih menangis.
"tenang lah dina"ujar selly
"arini baik baik saja, dia hanya kelelahan, kurang darah dan anemia, sepertinya ia memporsir tubuhnya"ujar selly prihatin.
Andra bernapas lega setidaknya arininya baik baik saja.
"aku bisa menemuinya?"tanya andra.
Selly mengangguk paham,
"burhan juga akan segera kemari, temani dulu arini aku masih ada urusan"ujar selly menarik rafa.
Dina tampak iba melihat rafa yang di tarik selly.
Tapi ia urungkan karna saat ini yang lebih penting adalah arini.
"kak.. Bangunlah.. Jangan buat dina cemas"ujar dina menggenggam tangan arini.
Andra masih melihat interaksi itu. Ia beberapa kali tersenyum kala dina tak henti hentinya menangis.
"arini baik baik saja"ujar andra
Dina menengok lalu mengangguk.
"aku harus ke ruang nours, kakak bisa jaga kak arini? "ujar dina lucu
Andra tersenyum
"itu memang sudah tugasku dina"ujar andra.
Dina berlalu, dan kini tinggal andra di sana menatap arini penuh cinta.
Ia mengecup kening arini lama
"kenapa kamu selalu memaksakan diri arini, aku sungguh takut kamu kenapa napa"ujar andra menggenggam tangan arini yang masih memejamkan matanya itu.
"bangunlah"ujar andra
***
Sedangkan di tempat lain selly sedang menatap. Keponakannya nyalang
Ia sungguh tak habis pikir rafa setega itu.
"dasar bodoh, apa kamu mau membunuhnya hah..... "teriak selly
Rafa hanya diam
"dia adalah pekerja di sini, dia dokter di sini, tidak ada hukuman semacam itu,dengar rafa jika sampai berita ini terdenagar oleh ayah dan kakek mu aku pastikan mereka akan mengirimmu kembali ke london untuk belajar lagi"ujar selly kesal.
"jangan memaksakan kehendak rafa arini tidak mencintaimu, dengar masih banyak wanita lain yang mencintaimu, lupakan arini dan jadi lah laki laki bertanggung jawab rafa"ujar selly mulai lembut.
"maafkan aku bi.. Rafa salah"ujar rafa masih menunduk.
"jangan pernah menyia nyiakan wanita yang mencintaimu rafa"ujar selly sebelum pergi.
Di balik tembok dina menangis mendengar bahwa rafa sangat mencintai arini.
Ia berlalu dari sana sebelum semua orang melihat.
Tapi sayang rafa melihatnya bahka. Mau lihat dina menangis.
"maafkan aku dina... "lirih rafa.
***
Di ruangan rawat arini burhan tampak khawatir melihat arini tidur tak berdaya.
"apa yang terjadi sebenarnya? "tanya burhan pada selly.
KAMU SEDANG MEMBACA
Andra dan Arini
Novela Juvenilcinta yang terlalu banyak pertentangan dan pengorbanan. mengisahkan tentang 2 remaja yang bersekolah di sebuah sekolah asrama yang terkenal dengan peraturan yang ketat dimana mereka mengerti akan arti persahabatan,keluarga,cinta dan kebersamaan... ...
