pertemuan ini

23 4 0
                                    


***

Para atlet sedang berlatih seperti biasanya... Mereka begitu bersemangat.

Arini berjalan dengan dokter selly dan mendengarkan pengurus PB PBSI tengah menjelaskan berbagai macan area di sana...

Tatapan arini terhenti pada sosok pria yang tengah serius berlatih

"ada apa arini? "tanya dokter selly

Arini menggeleng cepat...

"tidak apa apa prof"jawab arini cepat.

"mari saya kenalkan pada para atlet di sini"ujar pengurus

Nafas arini seakan berhenti sejenak mendengar itu.

"arini ayo"ajak selly

Mau tidak mau arini mengikuti keduanya

"perhatian semua... "teriak pengurus

Para atlet berhenti sejenak melihat sosok orang yang memberi perhatian..

"berkumpul sebentar"perintah pengurus

"mulai hari ini akan ada dokter baru yang mengurus keperluan kalian,beliau juga akan menemani kalian turnamen "ujar pengurus.

Semua atlet menyimak dengan seksama

"silahkan masuk dok"ujar pengurus.

Terdengar langkah kaki di balik pintu.

Semua menatap kearah yang sama,Dan....

"nama nya dokter arini azkia"ujar pelatih.. Arini tersenyum ramah begitupun selly

"terumakasih pak"ujar arini ramah...

Tatapannya penuh ketegasan, karismanya yang memukau dan kecantikan yang luar biasa.. Tak lupa kecerdasannya tak pernah luput darinya...

"perkenalkan.. Nama saya arini azkia, saya yang akan membantu profesor sellh di sini, saya harap kita bisa bekerja sama dengan baik"ujar arini seolah baik baik saja.

Sedangkan di tengah sana berdiri laki laki yang menatap lurus ke arah depan tanpa mengalihkan pandangan sedikitpun

"benarkah ini..arini.. Ini kamu"

Seolah bertanya dalam hati andra masih tak percaya...

Senyuman arini melenyapkan segalanya..

"dokter baru kita luar biasa cantik"ujar salah satu atlet
Menyadarkan lamunan andra.

"baik.. Sore ini ada jadwal pemeriksaan kesehatan.. Dan tampaknya akan bersemangat untuk para laki laki.. Saya akui pesona anda sangat baik dokter... Dan kalian perlu tau dokter arini ini masih muda. Dan dia belum punya kekasih"ujar pengurus menggoda arini

Arini tampak tersenyum malu..

***

Di ruangan pemeriksaan arini sedang mempersiapkan segalanya..

"saya akan pergi dulu ya "ujar selly

"kemana? "tanya arini bingung

"menemui anakku"ujar selly menatap arini penuh arti..

"ohh..pasti dia sudah besar berapa usianya dokter.. Aku rasa putri anda beruntung"ujar arini tak kalah ramah.

"seharusnya dia berusia 18 tahun.. Tapi itu 10 yang lalu dia harus kembali pada pemiliknya"ujar selly tegar..

"maafkan saya.. Saya tidak tau prof"ujar arini menyesal...

"saya baik, semuanya akan baik"ujar selly menggenggam arini.

Andra dan AriniTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang