"jika luka itu menyakitimu, bisakah membaginya denganku, jika bahagia itu membuat senyum indahmu, maka pertahankan itu karna senyummu juga bahagiaku. "
Arini azkia.
***
Arini masih bersemu merah karena perlakuan andra tadi,rasanya untuk pertama kalinya ia merasakan hal seperti ini, ia sangat bahagia, tapi sedikit takut ia tidak ingin bahagianya berakhir karna terlalu terlena.
"kenapa harus arini... Kenapa dia.."teriak seseorang yang sangat ia kenal itu.
Arini menghentikan langkahnya,menghembuskan nafas kasar,rizal sudah benar benar keterlaluan, situasi seperti ini membuat arini jengah.
"sarah benar!aku memang bodoh,selalu mengejarmu, aku benar benar membencimu rizal..hiks tapi aku harus bagaimana,aku mencintaimu zal."rengek bella di dalam kamar mandi.
Arini yang berada di balik pintu sungguh geram dengan tingkah rizal... Arini tak henti hentinya meruntuki rizal dengan berbagai berbagai macam kutukan.
Setelah tak mendengar suara tangisan bella ia segera berlari menuju tempat tidurnya.
"kok bisa ada arini di sini? "tanya bella pada sarah yang kebetulan masuk kedalam kamar membawa beberapa tumpukan buku.
"loh... Emangnya kamu gak tau kalo arini datang, aku baru dari perpus tadi."ujar sarah.
Bella sedikit terkejut mendengar penuturan sarah."apa mungkin arini mendengar ucapanku tadi"batin bella.
"apa dia sudah lama?"tanya bella kemudian.
"kurasa. Aku rasa andra yang mengantarkan arini sampai sini, apa kamu tidak mendengar, memang andra tak memanggilmu? "tanya sarah yang merapihkan bukunya.
"andra... Maksudmu?"ujar bella masih tak paham.
Sarah menghembuskan napas lalu berbalik untuk sekedar memandang bella.
"tadi arini tertidur. Sepertinya ia kelelahan karena berlatih keras untuk kejuaraan, jadi andra yang menggendong arini."jelas sarah.
"apa! Oh begitu"ujar bella bernapas lega karena dugaannya salah.
"tapi tunggu apa mereka punya hubungan?"tanya bella.
"aku rasa tidak, mereka hanya saling membantu saja, itu menguntungkan satu sama lain"jelas sarah.
Bella mengangguk paham.
"sudah ini sudah malam,ayo kita tidur"ajak sarah.
Mereka berdua beranjak menuju tempat tidur masing masing.
"selamat malam"ujar mereka bersama, setelah lampu mati arini membuka mata sekedar memandang bella yang telah tertidur.
"maafkan aku"lirih arini
Ia pun memejamkan matanya kembali.Malam berganti pagi,dan kini bella sudah kembali ke asalnya ceria seperti biasanya.
Sekolah kembali seperti biasa.
"sarah... "teriak seseorang.
Tanpa sarah berbalik ia sudah hapal betul siapa yang memanggilnya.
"aduh,kenapa harus ada dia sepagi ini."gerutu sarah yang membuat kedua sahabatnya melihat sang pemilik suara.
Arini dan bella yang mengetahui penyebab sarah menggerutu terkikik pelan tapi sarah melirik keduanya kesal.
![](https://img.wattpad.com/cover/131380341-288-k401821.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Andra dan Arini
Підліткова літератураcinta yang terlalu banyak pertentangan dan pengorbanan. mengisahkan tentang 2 remaja yang bersekolah di sebuah sekolah asrama yang terkenal dengan peraturan yang ketat dimana mereka mengerti akan arti persahabatan,keluarga,cinta dan kebersamaan... ...