"Aku tak perduli siapa dirimu
Tapi yang ku tau, aku mencintaimu.
Walaupun luka ku berasal dari kehidupanmu"Andra adiaksa
****
Siang hari di SMA BUDI BAKTI
Andra berjalan tergesa gesa menuju parkiran sekolah elit itu.
sesampainya disana tanpa komando ia memasuki sebuah mobil yang cukup mewah.
"ada apa? Apa dia sudah mengetahui identitasku? "cercah andra cepat setelah berhadapan dengan orang yang menunggunya sedari tadi,saat ini andra hanya takut identitas keberadaannya terbongkar.
"hampir, tapi aku masih berusaha melindungimu, yang perlu kita lakukan tetap berhati hati dengan orang orang yang berada di dekat kita"ujar rahman tenang.
Andra bernapas lega, ia tersenyum memandang pengacaranya begitupun sebaliknya."ambil lah"ujar rahman memberikan beberapa map pada andra.
"apa ini?"tanya andra heran memandang berkas berwarna biru itu.
"ini adalah berkas mengenai anak perempuan agus, dia juga bersekolah disini aku rasa ada baiknya jika kamu tau"ujar rahman santai.
Andra memandang berkas itu cukup lama, lalu tak urung ia membukanya walau pelan.
Matanya membulat saat ia melihat foto gadis yang sangat ia sayangi.rahman yang melihatnya menghela napas sejanak.
"dengar andra, dia tidak mengetahui apapun tentang kejahatan ayahnya, jadi jangan membencinya, jangan sakiti hatimu bila kamu mencintainya, kamu tau.....ibunya pun mengalami nasib yang sama seperti orang tuamu, bahkan setauku dia sangat membenci ayahnya hingga dia tak mau siapapun mengetahui identitas aslinya"ujar rahman berusaha menenangkan emosi andra.
Andra menghela napas sejenak, pandangannya beralih pada mata tajam rahman.
"aku mengerti pengacara, aku hanya tidak menyangka,kalau orang yang aku cintai adalah anak kandung dari musuhku sendiri, anda benar pak tidak seharusnya aku marah juga membencinya, dia tidak salah!
Aku mengerti,mungkin luka dia lebih besar daripada lukaku, setidaknya aku bisa membenci agus sepenuhnya,sedangkan dia...aku yakin di hati kecilnya ada rasa sayang untuk ayahnya"ujar andra bijak, rahman yang mendengar hanya tersenyum bangga."cinta itu tidak tahu kapan terjadi, mengapa bisa terjadi, dan kenapa rasa itu harus berlabu padanya, karena rasa itu akan tumbuh saat ada rasa nyaman saat berada di sampingnya,jadi jangan pernah mengorbankan perasaanmu karena rasa bencimu pada agus, jangan menyerah walau aku tau ini takan mudah, aku yakin arinipun mempuntai perasaan yang sama sepertimu, tapi dia belumbmenyadari akan rasa itu"lagi lagi rahman menasehati andra.
Andra hanya mangut mangut tanda mengerti.
"baiklah kurasa ini terlalu lama, kamu harus belajar dengan baik jangan membuat usahanya mengajarimu sia sia jangan kecewakan kami yang menyayangimu"ujar rahman membuat andra tersenyum
"baiklah pengacara yang paling hebat dan galak aku akan melakukan apa yang anda perintahkan, aku pamit dulu,hati hati di jalan"ujar andra lalu keluar dari mobil rahman.
Ia berjalan sambil tersenyum apalagi saat ia melihat wanita yang selalu membuat senyumnya terbit kala menatapnya,arini yang sedang bercanda dengan kedua temannya tak mengetahui ada orang yang memperhatikannya.

KAMU SEDANG MEMBACA
Andra dan Arini
Dla nastolatkówcinta yang terlalu banyak pertentangan dan pengorbanan. mengisahkan tentang 2 remaja yang bersekolah di sebuah sekolah asrama yang terkenal dengan peraturan yang ketat dimana mereka mengerti akan arti persahabatan,keluarga,cinta dan kebersamaan... ...