"kata luka memang menyakitkan, tapi tau kah kamu tidak ada yang pernah tidak terluka di dalam dunia ini, dan kata luka untukku mengajarkan arti sesungguhnya kata bahagia"
***
Arini berada di kamar mandi tengah menumpahkan segala kekesalannya pada andra.
"kau membuatku mengingatnya... Arrrggg...."pekik arini.
***
Flashback on
Tangisan kedua kakak beradik yang mendengar pertengkaran antar kedua orang tuanya membuat pilu siapapun yang mendengarnya.
"kenapa kamu tega sekali sama aku kang,apa lebihnya wanita itu,apa yang membuatmu jadi seperti ini sih, sadarlah aku mohon, ingat kedua anakmu!"
teriak seorang wanita memukul dada bidang suaminya, tapi sekeras apapun itu sang suami tidak bergeming sama sekali.Sedangkan di dalam kamar 2 anak menangis meratapi nasib yang akan terjadi setelah ini,rasa takut serta kebingungan yang keduanya rasakan.
"kak... arin takut, jangan tinggalin arin ya kak."
rengek seorang anak berusia 10 tahun pada sang kakak,yang tak pernah jauh memeluk sang adik erat, tergambar sudah betapa sayangnya ia pada adiknya."kakak janji gak akan ninggalin kamu sayang, kakak akan selalu melindungimu dan ibu"ucapan laki laki itu terdengar sangat meyakinkan..
Adiknya tersenyum sambil menangis.
nyatanya andi pun tak kuasa menahan air matanya yang sudah dari tadi berada di pelupuk matanya.
ketakutannya akan kedua orang tuanya bercerai akhirnya terjadi juga.
Ia selalu berusaha mengingkari bahwa ada masalah di keluarganya, bahwa keluarganya tidak sedang baik baik saja, ia menutupi dengan segala senyum nya... Tapi kali ini tangis nya sudah tak dapat di bendung amarah serta rasa benci menjadi satu dalam dirinya,satu yang ia tau... Ia harus melindungi dua wanita tersayangnya.. Ibu dan arini.Tangisan keduanya terhenti saat ayah dan ibunya masuk dengan saling menarik tangan anak anaknya.
"aku tidak akan membiarkan mereka denganmu kang,aku tidak ikhlas jika mereka harus menderita karena wanita itu."
tegas ani yang masih dengan tangisnya tanganna berusaha menepis tangan agus yang memaksa menarik kedua anaknya.."akan jadi apa mereka jika bersama mu nanti,sudahlah biarkan mereka bersamaku."
ujar agus tak kalas tegas.Perdebatan antar keduanya terhenti saat arini membentak sang ayah.
"ayah jahat, arini benci ayah! Arini tidak mau bersama ayah."
ujar arini memeluk ibunya dan di ikuti oleh andi, ani tersenyum bangga dengan keberanian anaknya.Andi mendorong sang ayah keras hingga membentur tembok
"dalam waktu ini kau...!bukan ayah kami lagi, kami tidak sudi mempunyai ayah berhati iblis. "ujar andi telak.
"ayo kita pergi" ajak ani dan lagi lagi di tahan oleh agus yang berusaha bangkit mengejar untuk mendapatkan arini putri terbaiknya.
"menyingkirlah! kau bukan ayah ku lagi."
ujar andi yang mendorong sang ayah hingga terjatuh lagi..Dengan langkah cepat mereka meninggalkan rumah besar itu.
Tapi pada kenyataannya agus membuntuti mereka,ia tak akan pernah rela hika arini berada di pihak istrinya...
Ani membelah jalanan kota dengan kecepatan di atas rata rata... Ia tak memperdulikan suara telakson yang saling menyaut bising di tengah kota bandung, yang di pikirannya saat ini menyelamatkan kedua anaknya dan berlari sejauh mungkin dari agus... Tujuan perlindungan satu satunya,satu nama yang selalu ani ingat
Burhan
Agus seakan tak mau kalah ia membawa beberapa pasukan untuk mengejar ani... Dia tak akan pernah melepas lagi..
Ani panik saat melihat mobil agus mengikutinya serta beberapa anak buah agus pun turut mengejarnya,kedua anaknya tampak sangan panik menangis.ani melirik keduanya sekilas.
"jangan takut ibu bersama kalian"katanya yakin
Kali ini ia mencoba mencari handphone untuk menghubungi orang yang selalu ada di pikirannya satu satunya orang yang bisa membantunya dan melindungi kedua anaknya.
karena tidak fokus menyetir ani kehilangan keseimbangannya saat menyetir.
"ibu awasssss........"teriak arini yang berada di samping pengemudi,
sontak membuat ani mengerem secara tiba tiba saat ia melihat sebuah truk yang melintas di arah yang berlawanan.
"arrggggghhhhh........"teriak ani dan kedua anaknya di dalam mobil yang sudah hilabg kendali.
Agus yang melihat mobil ani berserta anaknya tumpangi mematung sesaat ini bukan mimpi pikirnya.
Ya.... mobil itu mengalami tabrakan hebat dengan sebuah truk, entah apa yang terjadi pada penumpangnya?
Para petugas baik polisi maupun medis sudah bertengger di sana turut menyelamatkan para korban kecelakaan.
Arini dan andi terbangun dari tidur karena mendengar begitu bising keadaan sekitarnya belum lagi semua badan mereka terasa linu semua.
Tapi mereka langsung berlari saat mereka sadar bahwa sang ibu tidak ada di dekatnya melaikan masih terjebak di dalam mobil.
Mereka mulai menyusun kenangan sebelum mereka tertidur tadi dan air mata keduanya luluh seketika.
"ibuuu....."jerit andi yang memandang sang ibu di luar mobil itu,dalam keadaan terjepit.. Dan darah segar sudah membasahi wajah cantik ibunya.
"ibu.... "rengek arini tak kalah histeris
Andi berusaha membuka pintu mobil tapi itu tidak bisa."maafkan ibu sayang ...maafkan ibu yang tidak bisa bersama kalian,jagalah adikmu ya.
kalian harus saling menyayangi satu sama lain harus menjaga dan hiduplah dengan rukun dan, pegang lah ini kalung ini sebagai tanda bahwa ibu selalu bersama kalian dimanapun dan kapanpun.... Maafkan ibu.. "
ujar ani dengan nafas tersenggal sengal."ibu jangan berkata seperti itu"ujar andi yang masih berusaha membuka pintu mobil.
Tapi saat ia akan berhasil ada tangan yang menarik tubuhnya untuk menjauh.
"apa yang lakukan pak burhan,aku harus menyelamatkan ibu ku"
marah andi sedangkan arini masih menangis meronta untuk minta di lepaskan.Ya dia burhan.... Orang yang sangat menyimpan perasaan cukup besar pada ani...
Burhan menatap mobil itu berkaca... Tidak ada harapan pikirnya...
Pesan terakhir ani membuatnya harus melakukan sesuatu yang paling ia benci.
Tapi beberapa detik berikutnya mobil pun meledak dan terbakar hebat
Andi dan arini menatap pilu.bagaimana tidak!
mereka melihat langsung ibunya berada di dalam mobil yang terbakar.
"ibuuuuuu" teriak keduanya.
"aku akan menghancurkanmu agus"janji burhan memeluk kedua anak ani.
Flashback off
Disini lah burhan sekarang terjebak dalam ruang yang salah, demi janjinya.. Pada seseorang yang selalu ada dalam hatinya...
Presdir agus room
Hal yang paling ia benci.. Tapi hanya ini satu satunya cara melindungi kedua malaikat ani... Mengorbankan diri.. Berpura pura... Sampai ia menemukan titik terlemah musuh nya..
Hutang budi... Dan rasa benci menjadi satu...
Waktu tak pernah salah.... Hanya keadaan yang memang tak memihak pada nya...
Kejadian yang membuat nya harus terjun menjadi kaki tangan seseorang yang paling dia benci karna demi sang adik... Dan demi seseorang yang paling ia cintai.... Anindiya..

KAMU SEDANG MEMBACA
Andra dan Arini
Ficção Adolescentecinta yang terlalu banyak pertentangan dan pengorbanan. mengisahkan tentang 2 remaja yang bersekolah di sebuah sekolah asrama yang terkenal dengan peraturan yang ketat dimana mereka mengerti akan arti persahabatan,keluarga,cinta dan kebersamaan... ...