Harmony? Can we?

1.9K 227 10
                                    

Entah apa yang semalam terjadi hingga pagi ini aku sebahagia ini.

Pria dihadapanku menatapku bingung juga sedikit ngeri.

Hah, sepertinya kata – kata manis semalam memang hanya mimpi.

“Ya, kau sakit?”

Tangan besar Soonyoung menyentuh keningku, kemudian berdiri dari bangku tempatnya duduk semula dan berganti meletakkan tangan yang sama di bokongnya.

MWO-YA !

“Sama panasnya HAHAHAHAHAHAHAHAHAHA”

Benar – benar, yang semalam memang hanya mimpi. Kwon Soonyoung kau mengajakku berperang lagi?!

“Aigo, aigooo baru begitu saja sudah cemberut, dasar pemarah heuuung”

“Aku tidak marah” jawabku dengan memberikan senyuman manis untuk pria menyebalkan dihadapanku.

Benar – benar membuat napsu makan hilang.

“Lalu wajahmu?”

“Wajahku? Kenapa dengan wajahku? Cantik? Ya memang HAHAHAHA”

“Heung menggelikan”

Jinjja anak ini sedang menabuh genderang perang rupanya.

“Ku anggap itu sebagai pujian” kataku seraya berjalan mengambil selai coklat di kulkas, dengan sedikit niat jahat ku langkahkan kakiku untuk menginjak kaki Soonyoung yang tanpa alas kaki apapun dengan sedikit kencang.

“Aaaaaaaaa !!! Yak kau sengaja kan?!”

“Mwo? Terinjak ya? Mian”

“Yak… Aaaw, aku salah apalagi padamu Park Minjung?!”

“Salah apa ya? Ahh sepertinya kau lupa ya semalam memintaku agar kita selalu akur? Bukannya kau juga bilang tidak apa – apa aku melakukan apapun padamu asal tidak ku diami lagi? Ah apa yang dimobil semalam aku salah dengar ya?”

“Aish jinjja, tidak bisakah kau bertingkah sebagaimana spesiesmu?!!”

“Memangnya aku spesies apa?”

“Wanita jadi – jadian! Mehrong!”

“M-mwo-ya? Ya Kwon Soonyoung kemari kau!!!”

“Shiro!”





Nyatanya kami memang susah akur.

Nyatanya kami memang susah akur

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tbc.


Pendek ya?

I wish for your vote and thought ya guys xoxo♥

MANSAE !!! [Seventeen : Hoshi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang