MANSAE !!! [Seventeen : Hoshi]

Gossip

Ujian memang semakin dekat, tapi bukan berarti membicarakan orang menjadi hal yang terlupakan, apalagi bila harus melupakan pembicaraan mengenai Kwon Soonyoung si ketua kelas yang terkenal.

Siapa juga yang tidak pernah setidaknya mendengar nama itu? Kwon Soonyoung, entah karna terlalu lama menjabat sebagai ketua kelas, atau karna pernah menggantikan Choi Seungcheol si ketua karate yang terkenal amat kuat. 

Kwon Soonyoung terkenal bukan hanya dikalangan para guru karna jabatannya, walau wajahnya tidak setampan Kim Mingyu ataupun Choi Hansol, Soonyoung cukup menjadi terkenal karna keramahannya, tapi dirinya menjadi lebih terkenal lagi semenjak masuknya anak baru ditengah semester yang membuat para murid berspekulasi kenapa tiba – tiba saja pindah ke sekolah mereka. Park Minjung, kepindahan wanita itu dan keakraban mereka cukup membuat Soonyoung menjadi buah bibir dan semakin meroket lagi saat kabar mereka sudah berkencan. 

Sekarang, setelah semua orang berpikir mereka adalah sepasang kekasih, mereka berdua justru terlihat seperti orang asing. Padahal teman – teman sekelas mereka masih mengingat betul, dulu kalau setiap kali Minjung mengalami kesulitan di sekolah mereka, Soonyoung adalah orang pertama yang dirinya cari. Bukan hal yang aneh sebenarnya bila mengingat Soonyoung adalah ketua kelas mereka, tapi kedekatan mereka dan dimana pun Soonyoung berada disana pun mata mereka menemukan Minjung, bukankah cukup membuat orang – orang berpikir mereka memiliki sesuatu? Ya betul, mereka memang memiliki sesuatu, dan tidak boleh seorang pun tahu tentang itu.

Tapi disisi lain, begitu mereka mengakui hubungan mereka sebagai sepasang, Soonyoung dan Minjung justru terlihat semakin menjauh belakangan ini. Para wanita yang bergosip sempat berpikir, mungkinkah karna ujian akhir yang semakin dekat? Mengingat Minjung terlihat berambisi dalam akademiknya.

Minjung yang selalu terlihat pulang bersama Soonyoung sekarang lebih sering meninggalkan pria itu dengan embel – embel bimbingan belajar. Padahal dulu Minjung akan selalu menunggu Soonyoung walau penuh dengan gerutuan.

Ujian tinggal menghitung hari, Soonyoung sudah berulang kali mengingatkan pada dirinya untuk fokus pada pendidikannya dan mengesampingkan urusan hatinya. Dirinya sadar, mereka masih sama – sama muda, yang namanya suka dan kemudian lupa dengan perasaan itu adalah hal yang biasa, walaupun status mereka bertunangan, jalan mereka masih sama – sama panjang untuk hanya terfokus pada urusan perasaan. Baik Soonyoung maupun Minjung masih sama – sama memiliki mimpi untuk diraih.

Soonyoung dan Minjung sudah benar – benar jarang sekali berinteraksi, Minjung meminta Soonyoung untuk tidak perlu lagi mengantar dan menjemput dirinya karna lebih baik Soonyoung menghemat tenaganya untuk belajar. Soonyoung tahu itu hal yang baik untuk dirinya, tapi Soonyoung juga tahu itu salah satu cara Minjung untuk menghindar darinya,
Soonyoung memilih tidak mau mengambil pusing dan membiarkan apapun kemauan Minjung, tapi tak bisa dipungkiri Soonyoung rindu mereka yang selalu bersama seperti dulu, bahkan pernah 24 jam bersama seharian, dan tidak sama sekali menghindar, kecuali disaat Minjung sedang merajuk tentunya. Soonyoung jadi tersenyum mengingat keributan – keributan kecil mereka dulu, hal remeh yang ternyata dirinya harap bisa terulang kembali. 

Begitulah keadaan saat ini, dimana Soonyoung sadar dirinya baru saja menjadi bahan perbincangan murid – murid wanita beberapa menit yang lalu sebelum dirinya masuk kelas dan mereka menyadari kehadirannya. Soonyoung sudah beberapa kali menemukan dirinya dibicarakan, bahkan membawa - bawa mantan kekasihnya. Dirinya sudah seperti selebritis dikelasnya, selalu menjadi bahan gosip. Menyadari hal itu Soonyoung hanya bisa tersenyum.

“Ada apa?”

Soonyoung begitu terbawa suasana, dimana dirinya memikirkan ternyata dirinya cukup terkenal hingga bisa menjadi bahan pembicaraan teman – temannya.