Come Home

1.4K 177 22
                                    

“Yak, kenapa kalian berdua lesu sekali?”

Aku menatap pria kurus yang kini berada dihadapanku yang baru saja datang bersama kekasihnya yang sudah resmi sehari, Jeon Wonwoo dan Kim Jennie.

Kemudian aku beralih kepada sosok lain yang keadaannya tidak jauh berbeda denganku, lesu nan mengenaskan. Sosok disisi tubuhku yang menatap Wonwoo kosong. Sosok itu terlihat lebih jelek dari biasanya karna wajahnya yang ditekuk.

“Minjung-ah, kalian baik – baik saja?” tanya Jennie yang menatapku cemas.

“Aku baik – baik saja, oh ya selamat kalian sudah resmi” jawabku lemas.

“Iya selamat ya, aku tunggu traktirannya” sambung Soonyoung yang wajahnya masih selemas tadi.  Dengan satu tangan memangku di sebelah sisi wajah kirinya yang terlihat malas. Sungguh wajahnya lesu sekali.

“Ya sudah pesan saja”

“Ya kurus, aku tidak mau makanan kantin. Aku mau makanan mahal”

“Kalau begitu beli saja pakai uang Tuan Kwon”

“Huft... Susah memang punya teman kikir”

“Huft... Susah memang punya teman mental gratisan”

Pecah sudah tawaku mendengar perdebatan kedua pria aneh ini. Si kikir dan si mental gratisan ya.
Seandainya kepala ini sedang tidak dipenuhi tentang hari sabtu yang tinggal mengitung hari, mungkin aku bisa lebih menikmati makan siangku yang rasanya mendadak hambar sekali tidak seperti biasanya.

"Hei kalian benar - benar aneh, sungguh. Tidak seperti biasanya" lagi Wonwoo mengatakan hal serupa.

Kami memang sedang tidak seperti biasanya Jeon, abaikan saja dan pergilah pacaran.

"Kami tidak aneh, yang aneh itu kalian yang sedang kasmaran" aku menoleh ke sumber suara disebelahku, Kwon Soonyoung.

"Apa kalau sudah memiliki kekasih pandangan kalian jadi berbeda?" lanjutnya

"Yak kenapa jadi kami yang dibilang aneh, dasar kau aneh" omel Wonwoo yang nampaknya tidak terima dia dan pacarnya dibilang aneh oleh sahabat sehidup sematinya itu.

"Jangan begitu Wonwoo-ya mereka mungkin memang sedang ada masalah"

Untungnya Wonwoo punya kekasih yang lembut seperti Jennie.

"Bersyukurlah kau yang sedikit tempramental ini mendapat kekasih lembut seperti Kim Jennie, Jeon"

"Yak Park Minjung, sebenarnya ada apa dengan kekasihmu ini"

Ralat, calon tunangangan Jeon.

"Kami tidak seperti kalian, kami profesional hanya sebatas teman"

Betul. Sangat profesional untuk menutupi kebenaran sabtu ini akan menjadi pasangan yang bertunangan.

"Terserahlah, tapi ku doakan kalian bisa menjadi seperti kami agar kita bisa double date, bagaimana Minjung-ah?"

Pertanyaan bodoh!

"Big NO!" jawab ku dan Soonyoung lantang, persetan dengan semua mata orang di kantin  yang menatap kami sekarang, bahkan ada mantan Kwon Soonyoung yang melihatku risih.

Hei, kau pikir aku mau dengan mantanmu ini nona Jung?

"Waaah kompak sekali" seru bahagia Jennie sambil bertepuk tangan.
Ya Tuhan adakah yang lebih memalukan dari reaksi nona Kim ini.

Dasar anak aneh!

Betul kata Soonyoung, pasangan kekasih ini yang aneh bukan kami.

"Sudahlah ayo kembali ke kelas, 5 menit lagi kelas dimulai" ajak Soonyoung yang malas meladeni Jennie yang masih bahagia menatap kami berdua. Aku bingung bagaimana pria dingin bermarga Jeon bisa menyukainya.


MANSAE !!! [Seventeen : Hoshi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang