Without you (Kwon)

2.1K 228 41
                                    

"Kwon, kau sudah bangun?"
Begitulah suara pertama yang ku keluarkan pagi ini.  Membangunkan Kwon Soonyoung.

"Kwon, kau mendengar ku tidak?"
Tidak biasanya dia harus di bangunkan seperti ini, biasa nya dijam ini kami akan saling diam di ruang makan karna saat makan tentunya tidak boleh menimbulkan suara keributan. Tapi hari ini, terlihat keluar kamar saja tidak.

Masa iya aku harus mengecek keadaannya di kamar?  Seperti anak kecil saja.
"Hei ayo bangun sudah siang, Kwon Soonyoung!!!"

"Eung... Hmm" dari depan pintu kamarnya aku hanya dapat mendengar leguhan lemah.

"Bangun Kwon, apa kau tidak sekolah?" akhirnya aku terpaksa mendekat agar dia bisa mendengar suaraku.

"Soonyoung-ah"

Dia mengabaikanku, tidak terusik sama sekali, tapi wajah tidurnya terlihat gusar.

Dia memang selalu sepucat ini bukan?  Kwon Soonyoung memang putih kan? Tapi apa iya sepucat ini biasanya?

"Ommo!"

Panas sekali ya Tuhan.

"Kwon kau sakit?"

"Eungh" Soonyoung kembali meleguh

"Jungie badanku kedinginan"

"Dingin? Iya iya aku ambilkan selimut tambahan ya, tunggu sebentar"

Aku segera bergegas berlari menuju bibi Han di dapur untuk meminta bantuan.

"Bibi, Soonyoung sakit bi. Bisa tolong ambilkan selimut? Dia kedinginan dan aku akan menyiapkan air hangat untuk mengkompresnya"

"Baik nona"

Kenapa anak itu bisa mendadak sakit begini? Seingatku semalam dia baik - baik saja menonton liga Inggris sampai larut malam.

Apa hanya karna begadang bisa langsung sakit?

Apa dia kelelahan dengan tugas dan tanggung jawab di sekolah?

Bisa jadi?

Atau...

Oh iya...




"Jungie aku ambil ice creammu ya? Kau dengar tidak? Dengar kan ya? Yasudah aku ambil ya"




Aku segera berlari menuju lemari es dan mengecek freezer tempatku menaruh 2 stok ice creamku yang Soonyoung belikan siang kemaren, dan nihil.

"Kwon Soonyoung pabo!!!"

Bagaimana tidak sakit kalau dia menghabiskan seluruh stok ice creamku? 2 box ice cream dimakan tengah malam sambil begadang. Kau pantas sakit Kwon.

"Nona"

"Oh ne bibi Han?"

"Nona sudah siang, nanti nona terlambat. Biar saya saja yang mengurus tuan muda"

"Ne? Memang sudah jam berapa bi?" tanyaku seraya melirik jam di dinding

"Gwenchana bibi, sebentar saja aku akan mengecek keadaan Soonyoung lagi"

Sebentar lagi, tidak papa aku belum terlalu terlambat.

.
.
.
.

"Kwon, masih dingin?" tanya Minjung seraya menutupi tubuh Soonyoung dengan selimut yang diberikan bibi Han. Dengan sedikit tergesa - gesa Minjung kembali mengecek suhu tubuh Soonyoung.

"Ya Tuhan panas sekali, kenapa kau bisa selemah ini Kwon? Padahal hanya makan 2 box ice cream, aku bahkan bisa menghabiskan 5 box sekaligus dengan tubuh tetap sehat keesokkan harinya. Dasar kau lemah, bagaimana bisa kau terpilih menggantikan Seungcheol oppa kalau dengan 2 box ice cream saja kau tumbang, hiks pabo hiks, ya kenapa aku menangis? hiks"

MANSAE !!! [Seventeen : Hoshi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang