Smile

1.1K 155 18
                                    

Terhitung semenjak pertama kali memasuki rumah ini, rasanya 5 bulan sudah ada didepan mata. Tinggal menghitung hari dan aku akan kembali ke rumahku. 8 hari lagi terhitung semenjak hari ini.

Semalam oemma nelponku dan memberi kabar bahwa seminggu lagi oemma dan appa akan kembali ke Seoul dan menetap selama 3 bulan penuh bersamaku di rumah, karna appa akan mengurus perusahaan yang terbengkalai selama kepergiannya.

Hampir 5 bulan penuh aku disini rasanya aneh sekali akan kembali ke rumah asliku dan meninggalkan tempat ini, rumah ini walau sebentar ternyata cukup membuat banyak memori juga.

Belum lagi kamar yang kutempati sudah ku tata sedemikian rupa hingga tidak berbeda jauh dengan kamarku yang sebenarnya, beberapa barang tambahan juga sengaja ku beli hanya untuk membuat kamar sementaraku ini menjadi lebih nyaman.

Sayang sekali rasanya.

5 bulan ini aku juga sudah sangat terbiasa terbangun lalu melihat Soonyoung yang baru saja bangun dari kamarnya, berpapasan tanpa sapa kemudian berlalu begitu saja. Sudah terbiasa bahkan saat kami saling diam satu sama lain. Ya walaupun saat itu aku sedang kumad dan diam tanpa alasan. Aku juga bingung bila mengingat ingat kenapa dulu sempat mendiami Soonyoung.

Kenapa ya?

Marah?

Cemburu?

Untuk apa?

Karna Soonyoung dan Eunha-ssi?

Ah rasanya bukan, aku bukan tipe pencemburu apalagi saat itu status kami belum betul - betul bertunangan.

Setelah bertunangan pun aku tidak merasa ada yang berbeda dengan Soonyoung, eh tunggu...

Yang kemarin itu boleh ku hitung sebagai bentuk perhatian dari Soonyoung tidak?

Insiden Strawberry berdarah?

Hahahaha

Ah aku terlalu berharap...

Kalau boleh jujur, rasanya aku memang sudah mulai menyukai Soonyoung, ya rasanya begitu.

Soonyoung, dia...

Dia tidak setampan Taehyung sunbaenim.

Tapi kenapa aku bisa...

Dia juga tidak sekuat Seungcheol oppa, walaupun ku dengar dia pernah mengalahkan Seungcheol oppa karna itu dia menjadi ketua karate sekarang, mungkin waktu itu hanya kebetulan hahaha

Soonyoung juga tidak sepintar Wonwoo.

Hah apalagi bila Soonyoung ku bandingkan dengan adik kelas yang berwajah mancanegara itu. Wuaaaah jelas - jelas Soonyoung kalah telak.

Aku ingat saat beberapa minggu lalu mengikuti debat bahasa inggris dan sekolah kami mengirim 3 tim dari 3 tingkat kelas yang berbeda, dan sayangnya aku berbeda 1 tingkat dengan adik tampan itu. Shit!

Aku sunggu menyesal lahir lebih awal!

Kalau saja aku bisa lahir setahun lebih lambat, aku pasti akan mendekati adik kelas itu.

Salahkan prinsipku yang tidak mau dengan pria yang lebih muda, entah kenapa dipikiranku mereka pasti kekanakan tidak berbeda jauh dengan diriku, karna itu aku lebih suka dengan pria yang lebih tua.

Tapi kalau yang seumuran seperti Soonyoung...

Aku rasa bukan masalah...

Kembali lagi kenapa aku tiba - tiba merasakan hal aneh yang bernama 'menyukai lawan jenis' yaitu pada tunanganku sendiri Kwon Soonyoung.

Apa ya yang membuatku bisa menyukai Soonyoung?

Tubuhnya tidak setinggi Mingyu, belum lagi kulit Soonyoung yang putih membuat dia tidak se-sexy Mingyu yang kulitnya berwarna kecoklatan.

Apa ya yang membuat Soonyoung bisa menarik perhatianku?

"Ah molla! Molla!"

"Minjung? Kau baik - baik saja?"

Mwo? Sejak kapan Soonyoung ada dihadapanku?

"Kau sakit? Kenapa berbicara sendiri?" Soonyoung bertanya seraya menaruh telapak tangannya di keningku.

Duh, apa iya tadi aku berbicara sendiri? Yang benar saja? Masa aku tidak sadar?

"Tidak panas"

Memang aku kan tidak sakit, bodoh.

"Tapi kenapa wajahmu merah begitu? Apa kau sakit betulan?"

Hah? Wajahku memerah?

"Hei jangan begong begitu"

"Nde?"

"HAHAHA Jangan menatapku seperti itu Minjung-ah, membuat aku malu saja HAHAHA"

"Hah?"

"Sudah sana lanjutkan masakanmu, aku lapar"

Aku masih begong ya?

Tadi itu tangan Soonyoung habis mengelus puncak kepala ku ya?

Sambil tersenyum?

Iya sambil tersenyum ya?

Iya, mungkin senyum itu yang menbuatku menyukainya. Iya mungkin saja.

Senyumnya Kwon Soonyoung, bahkan Jimin sunbaenim yang manis saja senyumnya tidak bisa membuatku sampai bengong seperti orang bodoh begini.

"Park Minjung kau baik - baik saja?!!"

"Nde?!"

Aduuuh mendengar suaranya saja aku gemetar begini...

"Kyaaa! Kwon Soonyoung masakan ku hangus!!!"



"Kyaaa! Kwon Soonyoung masakan ku hangus!!!"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tbc.

Hayoo yang mau disenyumin Soonyoung voment yaa
😉😘

MANSAE !!! [Seventeen : Hoshi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang