Learn

912 118 21
                                    

Sudah hari ke 5 terhitung semenjak kehadiran Minjung kembali ke kediaman Kwon. Mengulang rutinitas yang dulu pernah mereka lakukan bersama, Minjung bersama Soonyoung kembali.

Malam pertama saat Minjung kembali ke rumah itu dan menempati kamar yang sama dirinya tidak terlalu memperhatikan sekitar. Matanya sudah lelah, jadi tanpa sungkan Minjung segera berjalan ke lantai 2 ke kamar yang dulu pernah menampungnya selama 5 bulan dan langsung ambruk dengan memeluk bonekanya.

Paginya barulah Minjung mengecek semua barangnya yang sudah sampai lebih dulu dikediaman Kwon baru setelahnya bergegas menyapa bibi Han yang sudah dia hapal kedatangannya untuk membuatkan sarapan pagi untuk Soonyoung dan tentunya dirinya si tamu.

Berjalan begitu saja tanpa terasa sudah 5 hari mereka bersama dan keadaannya benar - benar canggung dibanding saat Minjung pertama kali datang menginap sebagai tamu. Status sah mereka sebagai tunangan dan tentunya ditambah status sudah resmi berkencan yang diketahui semua teman seangkatan mereka adalah faktor utamanya.

Kecanggungan mereka dimulai dari awal Minjung duduk dimeja makan dan berhadapan dengan Soonyoung. Sebenarnya tidak ada interaksi apa - apa, hanya saja karna keduanya berdebar - debar melihat satu sama lain, jadilah mereka saling diam. Bibi Han yang memasakkan sarapan jadi bingung tidak mendengar pertengkaran mereka seperti dulu.

Saat berangkat ke sekolah bersama pun Soonyoung dan Minjung lebih memilih memutar kencang lagu dimobil dan menghindari percakapan. Secagung dua orang yang baru saja saling kenal.

Apalagi saat malam datang, kedunya akan sama - sama bersembunyi dikamar masing - masing begitu sepulangnya dari sekolah dan tidak keluar sampai pagi datang. Padahal niat awal Soonyoung begitu tahu Minjunglah yang menginap di rumahnya, Soonyoung berniat ingin belajar bersama untuk ujian kenaikan kelas mereka, tapi bertemu satu sama lain saja Soonyoung sendiri bingung mau bicara apa.

Sampai akhirnya dihari ke 5 Soonyoung yang tidak dapat menahan lapar dan tentunya tidak bisa memasak, mendatangi Minjung dan meminta wanita itu membuatkan makan malam untuk mereka berdua. Persetan dengan malu - malu.

"Tumben sekali kau lapar?"

"Ya mana ku tahu, biasanya juga aku tidak pernah makan malam"

"Aku sedang diet, sudah sana jangan ganggu aku. Delivery order saja"

"Ya, kau tahu sekarang tanggal berapa? Uang bulananku sudah tidak cukup untuk memesan makanan tahu"

"Ya sudah masak saja ramyeon yang mudah, pokoknya jangan ganggu aku"

Jangankan memasak ramyeon yang instan, memasak air saja Soonyoung tidak diberi kepercayaan oleh eommanya karna pernah membuat air di ketel mereka sampai kering dan nyaris membuat kebakaran.

"Shiro!! Nanti tidak enak hasilnya"

"Mwo? Ya makan saja apa adanya hasil karyamu"

"Shiro, aku maunya makanan yang enak, ayolah Minjung, sudah 5 hari di rumahku dan kau tidak pernah keluar kamar selain untuk sarapan, kau menghindariku atau apa?"

Akhirnya tertumpahkan juga keresahan Soonyoung yang benci dengan kecanggungan mereka.

"M-mwo? Aku tidak menghindarimu"

"Ya sudah kalau memang tidak ayo masakkan aku sesuatu"

Soonyoung mulai merajuk dan menarik - narik lengan Minjung agar mau berdiri dan keluar dari kamarnya

"Ish kau ini menggangu saja"

"Bersikap baiklah sedikit pada tuan rumah Jungie~"

Dengan nada yang dibuat - buat, Soonyoung terus berusaha membuat Minjung mau memasak untuknya.

"Hah iya baiklah - baiklah tuan rumah, aku akan masak sesuatu untukmu sebelum diusir dari rumah ini"

"Hahaha asyik!!! Akhirnya Minjung noona mau berbuat baik juga"

"Mwo? Minjung noona? Ya! Singkirkan tanganmu dariku, palli!"

"Aish galak sekali"

Mungkin ini pembicaraan terpanjang mereka selama 5 hari tinggal bersama.

.
.
.

Tidak perlu menunggu lama, Minjung hanya membuatkan nasi goreng kimchi untuk makan malam Soonyoung. Tidak repot dan hanya perlu mencampurkan beberapa bahan.

Tapi dasar Kwon Soonyoung yang sedang ingin mencari perhatian, walaupun masakkan Minjung enak dan menbuatnya ingin 1 porsi lagi, sebelum makan sempat - sempatnya dia melayangkan protesnya.

"Ya, makanan berminyak begini bisa membuat tubuhku tidak sixpack lagi tahu, kau sengaja ya agar pacarmu ini tidak digilai para wanita lagi karna menjadi gemuk?"

"Kwon Soonyoung berhentilah berkhayal, bahkan Jeon Wonwoo jelas - jelas lebih tampan darimu dari segala arah"

"M-mwo?! Ya sudah pacaran saja dengan Wonwoo kalau begitu!!"

"Hmm, kalau boleh"

"Ya Park Minjung, kau benar - benar tega merusak hubungan Wonwoo dan Jennie teman baikmu sendiri eoh?"

"Hahaha kau ini kenapa sih Kwon sejak tadi cerewet sekali, sudah sana makan, aku mau belajar lagi"

Sebenarnya sudah bukan rahasia lagi kalau Minjung itu tergolong siswi yang cerdas, dari setiap nilai harian yang terpampang sudah cukup membuat nama Park Minjung si anak baru semakin terkenal karna selalu menduduki 3 nilai teratas disetiap mata pelajaran.

Jadi jelas saja kalau Soonyoung butuh bimbingan belajar dari tunangannya itu agar tidak mengecewakan sang eomma dengan nilainya nanti.

Nilai - nilai Soonyoung sendiri sebenarnya cukup baik, apalagi kalau dia tidak disibukkan dengan semua kegiatan non akademik, pasti Soonyoung bisa lebih meningkatkan nilainya. Sayangnya Soonyoung tidak terlalu peduli dengan nilai dulu, tapi semenjak diketahui sebagai pacar Minjung, Soonyoung gengsi bila kekasihnya itu memiliki predikat bakal menggeser 3 besar peringkat tahunan mereka dan dirinya harus bertahan dengan peringkat yang sama tanpa adanya kemajuan.

Setidaknya Soonyoung mau berusaha dulu. Kalau memang hasilnya kurang memuaskan, setidaknya dia sudah mengusahakan yang terbaik.

"Ya, temani aku makan dulu"

"Shiro aku mau belajar dikamar"

"Ya sudah nanti aku menyusul ya?"

"Menyusul?"

"Hmm menyusul ke kamarmu, nanti ajari aku ya, Jungie"

"Nde?"

"Mohon bimbinganya Jungie noona~"

"Mohon bimbinganya Jungie noona~"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tbc.

Mau belajar apa sih masnya? Belajar cinta? sama aku aja sini gak usah sama Minjung wkwkwk

MANSAE !!! [Seventeen : Hoshi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang