How are you?

804 80 20
                                    

"Sedang apa hyung?"

"Ah, Hansol-ah, ani-ya... hahaha hanya sedang melihat pemandangan saja"

Siang hari setelah Soonyoung menghabiskan waktunya dengan Lee Chan kemarin, Soonyoung kembali menyendiri, terlihat mempertimbangkan sesuatu.

"Sepertinya kau tidak benar - benar menikmati liburan kita hyung"

"Nde? Ani, aku menikmatinya"

"Kau berbohong, sepertinya jiwamu tidak ditempat ini hyung"

"Maksudmu?"

"Kau sedang memikirkan seseorang ya hyung? Maaf untuk yang waktu itu hyung, aku membantu Seungcheol hyung, aku tidak bisa menolak karna kami memiliki hubungan saudara"

"Ah masalah itu, gwenchana, sudah lewat juga"

"Jadi, kau memang benar - benar sedang memikirkan Minjung sunbaenim, hyung?" Kini Hansol sudah menatap Soonyoung dengan seringaian diwajahnya.

"Ya! Kau sedang menjebakku ya?!"

"Hahahaha akui saja hyung, lihat disana Seungkwan sedang bertelepon dengan Minjung sunbae"

"Jinjja?"

"Kau kalah dengan Seungkwan, hyung hahaha MINJUNG SUNBAEEE, SOONYOUNG HYUNG ADA DISINI !!!"

"Ya!! Apa yang kau lakukan ?!!"

"MINJUNG SUNBAEEE!! APA KAU TIDAK MERINDUKAN SOONYOUNG HYUNG?!! HYUNGKU DISINI MERINDUKANMU!!"

"YA CHOI HANSOLLL!!! AISSSSH"

"HAHAHAHAHA"

Tak jauh Seungkwan yang bertelepon dengan Minjung mengerti dengan apa yang Hansol lakukan dan mengarahkan handphonenya pada suara Hansol agar Minjung dapat mendengar mereka dengan jelas.

"Nde noona? Suara berisik? Ah itu suara Soonyoung hyung yang memanggilmu tadi, sepertinya hyung tau aku sedang bertelepon denganmu"

Mendengar Seungkwan berkata yang bukan - bukan membuat Soonyoung berniat menghentikan tingkah 2 sahabat itu. "Ya! Kapan aku memanggil Minjung?!!"

"Ya hyung? Hyung mau bicara dengan Minjung noona? Ah tunggu sebentar aku selesaikan dulu pembicaraan tentang klub teater sebentar lagi ya hyung, setelahnya kau bebas menggunakan handphoneku hyung" ucap Seungkwan berbeda dengan kenyataan dimana Soonyoung tidak mengatakan hal itu, dan kenyataan Soonyoung sudah dalam posisi tidak bisa berbicara dan bergerak karna dirinya sudah dibekap oleh Hansol dan Lee Chan yang entah kapan datang.

Minjung diujung telepon sebenarnya kebingungan dengan apa yang sedang terjadi, apa sungguh Soonyoung mau berbicara dengan dirinya? Apa ada yang harus dibicarakan lagi?

"Ah ne aku mengerti, baiklah noona, Soonyoung hyung sudah tidak sabar ingin berbicara denganmu"

"Ya, aku tidak bilang ingin bicara dengannya" bisik Soonyoung yang kini tidak bisa melarikan diri karna masih dipegang kuat oleh Hansol dan Lee Chan.

"Ne hyung? Kau ingin kami pergi karna ingin membicarakan hal pribadi? Hahaha baiklah, kajja Hansol-ah, Lee Chan. Pasangan ini benar - benar membuat iri saja" masih dengan membelokkan kenyataan, Seungkwan menyerahkan handphonenya dan mengoda Soonyoung agar menghabiskan waktunya dengan bertelepon dengan sang kekasih bila memang rindu.

"Ya, ya! Kalian mau kemana?"

"Ne hyung kami akan segera pergi" itu suara Seungkwan yang masih dengan rencananya memberi kesempatan untuk Soonyoung dan Minjung saling menumpahkan rindu.

"Ne hyung kami akan segera pergi" itu suara Seungkwan yang masih dengan rencananya memberi kesempatan untuk Soonyoung dan Minjung saling menumpahkan rindu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
MANSAE !!! [Seventeen : Hoshi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang