Are u kidding me?

875 95 11
                                    

"Park Minjung yang benar saja?!!"

Beberapa jam yang lalu tepatnya saat jam makan siang aku mengajak Soonyoung untuk pergi berkencan, tentunya untuk mengalihkan pertanyaannya seputar keanehan diriku malam kemarin.

Tapi apa yang salah dengan ini?

"Kau bercanda ya?"

"Wae?"

"Ini yang kau bilang kencan?!"

"Hmm, begitulah"

Aku memandang Soonyoung aneh.

"Untuk apa kita pergi bersama ke supermarket? Dan kau menyebut ini dengan KENCAN?!?"

Memang apanya yang salah dengan pergi berbelanja bersama? Dan menganggapnya sebagai kencan?

"Memangnya kencan macam apa yang kau harapkan eoh? Pergi menonton lagi? Atau pergi ke taman sambil bergandengan tangan hahaha membosankan"

Soonyoung hanya diam dan terlihat berpikir, atau mungkin sebenarnya masih kesal.

"Ya apa kau tidak berpikir bahan - bahan di dapurmu sudah banyak yang habis?"

Soonyoung kembali diam.

"Menengongnya saja pasti tidak pernah kau lakukan"

"Itu kau tahu, untuk apa bertanya lagi?"

"Ishhh menyebalkan"

Kalau bukan karna semalam aku memasakan Soonyoung makan malam, aku juga pasti tidak akan tahu kalau bahan - bahan di dapur banyak yang sudah habis.
Ku rasa bibi Han juga lupa mengeceknya.

"Ya kau mau kemana?" Soonyoung memanggilku yang baru saja akan melangkah menuju barisan bumbu - bumbu dapur.

"Tentu saja berbelanja"

Soonyoung kembali terlihat berpikir lagi. Anak ini terlalu banyak berpikir sejak tadi, menyebalkan.

"Ya sudah kita berpencar saja"

Mwo? Berpencar?

"Kau cari bahan - bahan untuk di dapur dan aku mencari camilan hehehe bagaimana? Daaah Minjung"

"Mwo...? Ya!! Kwon Soonyoung!! Soonyoung-ah!!! Isssh lalu siapa yang akan membawakan belanjaanku nanti? Dasar Kwon pabo!!! Menyebalkan!!! Hih!"

Lalu untuk apa kami pergi bersama kalau jadinya berpencar?

Sudah bagus ku ajak berkencan lagi.

Dasar Kwon Soonyoung jeongmal pabo!


.
.
.


Memilih mengambil jalan yang berbeda akhirnya baik Soonyoung maupun Minjung mencari kebutuhan dijajaran rak yang berbeda.

Minjung mencari bahan - bahan untuk dapat dimasak sedangkan Soonyoung melangkah sesuai instingnya mencari camilan untuk dirinya. Iya dirinya, karna memikirkan camilan apa yang cocok dan Minjung suka sama saja membuat otaknya harus berpikir.

Minjung sedang diet, makan malam tidak masuk jadwal hariannya, dan tentunya Minjung akan mengomel bila dirinya terlalu banyak mengambil jajanan. Jadi lebih baik Soonyoung menghindari omelan Minjung terlebih mereka sedang ditempat umum.

"Disini kau rupanya"

Soonyoung yang sedang bingung memilih antara variant cheese dan barbeque dibuat kaget dengan kedatangan Minjung.

"Kau sudah selesai?"

"Hmm, aku sudah memikirkan apa yang harus ku beli tadi disepanjang perjalanan. Ayo ke kasir dan segera pulang"

MANSAE !!! [Seventeen : Hoshi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang