Distance

516 56 5
                                    

"Ya Jeon Wonwoo, kau dan Jennie sekarang tidak bersama lagi ya?"

"Kenapa kau tiba - tiba bertanya begitu?"

"Ani, hanya saja kalian jarang terlihat bersama sekarang, belum lagi kalian tidak mengambil tempat yang sama untuk bimbingan belajar? Apa ada sesuatu?"

"Tidak ada apa - apa, kami baik - baik saja, kami memang sengaja melakukannya agar bisa sama - sama fokus pada pelajaran, itu saja. Hmm lagi pula bukannya kita sama?"

"Kita? Maksudmu?"

"Iya kita, aku dan Jennie lalu kau dan Minjung. Kenapa kalian tidak mengambil tempat bimbingan belajar yang sama? Apa sengaja sepertiku dan Jennie?"

"Ah itu, ne, kami sengaja melakukannya sama seperti kalian hahaha tidak disangka ya kita sepemikiran hahaha"

Soonyoung menyesali percakapan yang dirinya mulai karna penasaran dengan hubungan sahabatnya itu dengan Jennie, sahabat baik Minjung. Pasalnya pasangan itu sama halnya dengan Soonyoung dan Minjung yang semakin mendekati ujian akhir, semakin jauh saja jarak hubungan mereka.

Soonyoung kira bisa mengetahui sesuatu bila bertanya pada Wonwoo, nyatanya yang dirinya dapat justru seperti senjata makan tuan. Wonwoo justru berbalik bertanya keadaan hubungannya dengan Minjung, yang tanpa orang - orang ketahui sudah tidak memiliki hubungan apapun lagi.

"Wonwoo-ya!!"

"Eoh?"

Jennie memanggil, meminta Wonwoo menghampirinya. Saat itu memang sudah jam pulang sekolah mereka, dan Wonwoo biasa mengantar Jennie ketempatnya bimbingan belajar barulah membawa dirinya pergi ke tempatnya sendiri. Terlihat seperti budak cinta memang, tapi begitulah cara mereka menunjukkan perasaan.

Disisi lain Soonyoung yang mendengar suara Jennie juga mau tak mau ikut menoleh dan menemukan sahabat baik sekaligus teman sebangku Jennie, Minjung. Wanita yang berstatus tunangannya sedang bersiap pulang merapikan beberapa barangnya, tidak memperhatikan seseorang sedang memperhatikannya.

"Soonyoung-ah aku dan Jennie duluan, kau pasti juga pergi dengan Minjung bukan?"

Soonyoung yang beberapa saat sedang tidak fokus terkaget oleh suara Wonwoo dan kembali pada kesadarannya.

"Ah iya, hati - hati Wonwoo-ya"

Didalam hati Soonyoung mengeluh, apanya yang akan pergi bersama Minjung? Tau tempat dimana Minjung mengambil bimbingan belajar saja karna Jun yang bercerita ternyata dirinya dan Minjung berada dikelas yang sama ditempat bimbingan belajar itu. Soonyoung merasa kecolongan sekali sebagai seseorang yang  berstatus tunangannya.

Sejauh ini mereka saling mengenal Soonyoung baru menyadari, Minjung memang tidak seterbuka itu pada perasaannya, Minjung lebih sering terlihat baik - baik saja tanpa pernah menceritakan kesedihannya.

Seperti saat dulu Minjung sempat ditolak masuk dalam klub teaternya, Minjung yang berstatus anak baru sempat mengalami diskriminasi karna dianggap sosok baru di sekolah mereka, Minjung tidak mendapat izin dari Jihoon untuk sembarangan masuk klub mereka.

Saat itu Soonyoung tahu keadaan itu, Soonyoung sendiri yang saat itu menyarankan Minjung agar lebih mudah bersosialisasi untuk memasuki salah 1 klub yang cocok untuk dirinya, tapi mengetahui Minjung ditolak pada awal pengajuan, Soonyoung tidak mendapati wajah sedih ataupun cerita pilu dari Minjung. Wanita itu tetap terlihat datar seperti biasa, dan sama sekali tidak berkeluh kesah pada Soonyoung yang pasalnya saat itu menjadi satu - satu yang Minjung kenal.

Sama seperti Minjung yang sekarang sudah menjadi siswa bimbingan belajar tanpa sepengetahuan Soonyoung. Minjung tidak mengatakan apapun.

Dan semua hal itu membuat Soonyoung berpikir kembali, apa selama ini hanya dirinya yang terlalu percaya diri telah disukai oleh Minjung. Bukankah apa yang Minjung lakukan tidak menunjukkan seseorang yang memiliki perasaan suka?

Selain itu, mengenai hubungan Minjung dan adik laki - lakinya, Soonyoung tidak pernah tahu bila mereka selalu bertelepon bertukar kabar setiap harinya, bahkan saat di rumah Soonyoung pun juga. Dan Soonyoung tidak sama sekali pernah mendengar kabar Jaehyun dari Minjung.

Apa Minjung benar - benar menutup rapat dirinya dari Soonyoung? Bukannya sebagai orang yang pada akhirnya bersama karna perjodohan, mereka harus saling membuka diri?

Soonyoung tidak habis pikir, disaat orang - orang memikirkan ujian akhir, dirinya justru terjebak pada wanita yang berstatus tunangannya, Park Minjung.

"Ya, ku dengar kau sudah mengikuti bimbingan belajar Soonyoung-ah?"

"Ne?"

Ditengah lamunannya suara wanita yang terus menerus di dalam pikirannya sekarang tiba - tiba terasa nyata.

"Belajarlah yang tekun, aku tahu kau sebenarnya lebih pandai dari yang terlihat"

"Mwo?"

Ternyata benar - benar suara Park Minjung.

"Aku duluan ya, aku sudah hampir terlambat, sampai jumpa Kwon"

"Nde? Mi-minjung-ah..."

Diantara teman - temannya yang bergegas pergi menuju tempat bimbingan belajar, Soonyoung diam ditempatnya semula, memandangi kepergian Minjung yang semakin menjauh, seperti hubungan mereka, yang pada akhirnya semakin jauh.

Diantara teman - temannya yang bergegas pergi menuju tempat bimbingan belajar, Soonyoung diam ditempatnya semula, memandangi kepergian Minjung yang semakin menjauh, seperti hubungan mereka, yang pada akhirnya semakin jauh

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tbc.

Little story about seventeen, ada di ig ya guys, jangan lupa sekalian di follow, like dan comment okay 😉

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Little story about seventeen, ada di ig ya guys, jangan lupa sekalian di follow, like dan comment okay 😉

Selamat long weekend 🐯♥️🐯♥️

Jangan lupa streaming homerun guys ⚾️⚾️

Tetap sehat ya ditengah pandemi covid19 teman - teman semua♥️♥️♥️

MANSAE !!! [Seventeen : Hoshi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang