Kau masih senada dengan sajak sebelumnya,
Gambaran tentang mu masih sama gelapnya,
Namun sungguh ketidak beradaan mu membuatku jengah walau sesaat.
Kau masih sama dengan pilar yang jauh disana,
Terlihat jelas namun tak terjamah,
Menyebalkan saat ketidak terlihat mu menyisakan sesak walau hanya tertutup asap,
Kau masih terlalu abu abu untuk menjadi hitam, tapi karena kau telah torehkan tinta dihati kosong ku butuh lama juga untuk ku hilangkan agar putih kembali.
KAMU SEDANG MEMBACA
Satu Bait Tentang Hidup
PoetryHidup terlalu berwarna untuk diterjemahkan hanya menjadi hitam dan putih, banyak warna lainnya juga termasuk keabu-abuan perasaan. Bait sajak tentang banyak hal, keluarga, pertemanan, cinta, dan kamu juga yang mencoba menjelaskan banyak warna dalam...