Tentang perpisahan, ah lagi harus aku hadapi.
Ingin rasanya ku katakan, 'jangan pergi' agar aku bisa menahanmu tetap disampingku.
Meski selalu berakhir sebagai sebuah keinginan, tanpa pernah benar-benar terucap.
Katakan saja, mengapa tidak? Haha aku sadar itu akan sangat egois. Karena sesungguhnya kau juga tidak ingin meninggalkan tapi itu adalah sebuah keharusan.
Memang harus begitu alur ceritanya, aku tinggal dikota satu kau dikota lainnya. Setiap saat sibuk mencari waktu bertemu karena kita belum menemukan jalan untuk bersatu.
Lekas kembali, aku menunggumu disini dan akan menjaga diri dengan baik agar kau tidak cemas.
Aku tidak akan menahan mu pergi dan melarang mu kembali, itu akan sangat menyusahkan.
Cukup dengan aku tetap baik-baik saja agar kau juga baik-baik saja dan percaya bahwa waktu kita bertemu akan kembali tiba.
KAMU SEDANG MEMBACA
Satu Bait Tentang Hidup
PoetryHidup terlalu berwarna untuk diterjemahkan hanya menjadi hitam dan putih, banyak warna lainnya juga termasuk keabu-abuan perasaan. Bait sajak tentang banyak hal, keluarga, pertemanan, cinta, dan kamu juga yang mencoba menjelaskan banyak warna dalam...
