Kau selalu meninggalkan bekas sempurna,
Bak air yang menggenang di batu, berlubang meninggalkan bekas yang sukar hilang.
Kau tak lama bersanding dengan raga ini, namun waktu yang sebentar itu yang mengajarkan arti keberhargaan kenangan.
Kau sampaikan pesan lewat candaan sempurna tanpa pernah aku sadari, mungkin itu adalah bekal kecil yang kau titipkan untuk masa depanku.
Aku gadis kecil mu, yang kini mengerti arti lemah lembut yang selalu kau ajarkan
Aku gadis kecilmu, yang kini mengerti arti pola pikirmu yang terkadang memaksaku lebih bijaksana saat usia yang kumiliki terlalu belia.
Aku gadis kecilmu,
Langkahku kini mantap menuju impian yang sekian lama kau tatap
Menuju atap atap yang lebih kokoh untuk bernaung ku menutup hidup.
KAMU SEDANG MEMBACA
Satu Bait Tentang Hidup
PoetryHidup terlalu berwarna untuk diterjemahkan hanya menjadi hitam dan putih, banyak warna lainnya juga termasuk keabu-abuan perasaan. Bait sajak tentang banyak hal, keluarga, pertemanan, cinta, dan kamu juga yang mencoba menjelaskan banyak warna dalam...
