Tentang didengar, setiap orang memiliki kendali penuh dalam memutuskan apakah akan mengatakan atau berdiam atas apa yang menimpanya.
Baik itu hal yang menyenangkan ataupun sebaliknya.
Beberapa orang memutuskan berdiam seribu bahasa, beberapa orang juga mengatakan seribu bahasa untuk mengungkapkan setiap yang dirasa.
Mana yang buruk? Tidak ada, semuanya tergantung pada diri masing-masing memandang itu baik atau buruk.
Memang baik, tidak mengumbar banyak hal kehalayak ramai. Tapi apakah jiwamu baik-baik saja jika terus tertekan karena satu dua hal?
Berbicara dan didengarkan bisa membuatmu lebih baik, ya meski terkadang menjadi tambah buruk jika mereka yang dipercaya malah menghakimi.
Namun coba ingat, ada mereka yang bersedia mendengarkan dan memahami walau terkadang tidak memiliki solusi.
Jika aku, sebagai orang yang terkadang suasana hatinya jungkir balik, cukup dengan ada yang mendengar tanpa memberi solusi. Meski terkadang lebih memilih menyimpan nya dari pada membagikannya.
Jika kau? Boleh jadi tidak kepada mahluk hidup mengadukan perihal hatimu. Kepada Tuhan misalnya. Berbicara lah dengan jujur pada-Nya. Katakan setiap hal yang membuat mu gelisah, khawatir, cemas, takut dan berbagai macam emosi lainnya.
Akui, terima, dan kau akan merasa lebih baik.
Terkadang kita tidak butuh solusi ataupun jawaban, kata temanku. Kita hanya butuh diyakinkan atas apa yang menjadi pilihan kita, kita butuh dikuatkan.
"Tidak apa-apa kau sudah berusaha dengan baik, tidak apa-apa"
KAMU SEDANG MEMBACA
Satu Bait Tentang Hidup
PoetryHidup terlalu berwarna untuk diterjemahkan hanya menjadi hitam dan putih, banyak warna lainnya juga termasuk keabu-abuan perasaan. Bait sajak tentang banyak hal, keluarga, pertemanan, cinta, dan kamu juga yang mencoba menjelaskan banyak warna dalam...