Aku tidak mengerti, mengapa kita selalu begitu memusingkan urusan hati?
Hati yang resah, bimbang, gelisah, tanpa sebuah sebab yang jelas.
Pada banyak rasa, mungkin kita tahu sebab itu. Namun terkadang enggan mengakui.
Membuat kita terus menerus, menelaah, mencari sebab-sebab yang sebenernya tak ada.
Membuat hati semakin bertambah jengah.
Jujur lah, akui apapun itu, sememalukan apapun hal yang membuat mu resah.
Seperti merasa di tinggalkan padahal kau hanya terlalu perasa pada orang baik?
Jika perlu menangis,menangislah.
Jangan lagi mencari cari penyebab yang tak ada, hanya agar tangismu tidak pecah.
Kau lelah, hatimu lelah.
Jika perlu mengeluh, mengeluhlah.
Tak ada hukuman untuk sebuah kesedihan.
Yang ada hanyalah keikhlasan.
Jangan dihindari, biarkan kesedihan menerobos ke seluruh isi hatimu.
Hingga badai lara menerpa, pada waktunya itu akan mereda dengan sendirinya.
Dan esok tersenyumlah
Itu akan menjadi pelangi terindah dalam hidup.
KAMU SEDANG MEMBACA
Satu Bait Tentang Hidup
PoetryHidup terlalu berwarna untuk diterjemahkan hanya menjadi hitam dan putih, banyak warna lainnya juga termasuk keabu-abuan perasaan. Bait sajak tentang banyak hal, keluarga, pertemanan, cinta, dan kamu juga yang mencoba menjelaskan banyak warna dalam...