Pura-pura

25 4 0
                                    

Semuanya berpura-pura pada banyak hal, seperti pura-pura hanya bad mood tiba-tiba padahal hatinya sakit luar biasa.
Seperti berpura-pura malas bicara padahal hatinya gundah.
Bukan karena tidak mampu bicara atau tidak ada yang bisa diajak bicara tapi ada hati yang dijaga yang mungkin tersakiti ketika bicara.
Kita berpura-pura menjadi yang paling tegar, meski mungkin saja kita yang paling tersakiti.
Aku sering membaca, aturannya begini, dirimu sendiri dulu baru orang lain. Jangan sakiti dirimu sendiri dulu baru berusaha jangan menyakiti orang lain.
Tapi percayalah itu sulit, sulit untuk membagi duka, sulit untuk membuat orang ikut berduka atas apa yang menimpa diri sendiri.
Maka terciptalah, perlombaan paling tegar dan paling kuat. Apa itu baik? Hem baik dan buruk.
Baik mungkin jika kamu memang ingin menyimpan nya sendiri, karena bisa aja dengan membaginya membuatmu makin sakit.
Tapi juga buruk, bagaimanapun kamu berhak didengar dan berhak merasa lebih baik.
Untuk mu yang tidak baik-baik saja hari ini, coba bicarakan baik-baik dengan dirimu. Apa yang sebenarnya kamu butuhkan untuk menjadi lebih baik, lalu segera temukan saat kau tahu jawabannya. Sekali lagi, bagaimanapun kau berhak merasa lebih baik.
Semangat, sayang.

Satu Bait Tentang HidupTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang