Karena aku kadang pemalu, meski seringnya membuat malu, itu membuatku juga di hadapanmu diam diam ku tersenyum, tanpa sedikitpun keberanian untuk menyapa
Di hadapan Pemilikmu tak henti aku tersenyum kerap kali namamu menjadi topik utama dalam doa ku
Dari jauh diam diam ku memperhatikanmu, tanpa sedikitpun keberanian mengatakan apa yang ingin aku utarakan
Di hadapan Pemilikmu aku terang terang menceritakan berjuta kecemasan ku tentang dirimu
Di hadapan mu aku bahkan tak bisa berbuat apalagi mengatakan bahwa aku menginginkan mu
Tapi di hadapan Pemilikmu tak henti aku memintamu sepenuhnya.Ps: terinspirasi dari kisah temenku yang menjadi pengagum rahasia.
KAMU SEDANG MEMBACA
Satu Bait Tentang Hidup
PoetryHidup terlalu berwarna untuk diterjemahkan hanya menjadi hitam dan putih, banyak warna lainnya juga termasuk keabu-abuan perasaan. Bait sajak tentang banyak hal, keluarga, pertemanan, cinta, dan kamu juga yang mencoba menjelaskan banyak warna dalam...