Ting.
Bunyi notifikasi dari sebuah benda pipih berbentuk persegi panjang milik vira berbunyi menandakan ada pesan yang baru saja masuk membuat vira segera membukanya.
"gue otw, dua puluh menit lagi"
Itulah isi pesan yg dikirimkan tika untuk vira.
"gue tunggu"
Vira sudah menunggu dengan tidak sabaran sejak tadi siang mengingat bahwa sikap tika sangatlah aneh padanya.
Setelah membalas pesan dari tika bel rumah vira berbunyi menandakan ada tamu yg datang.
Ting tong ting tong.
Karena merasa malas meninggalkan kasurnya yg empuk vira lebih memilih membiarkan kakaknya yg membukakan pintu.
"Bang tatan bukain pintunya ada tamu tuh" teriak vira dari dalam kamarnya.
"iya-iya ini lagi mau bukain" jawab tristan sambil berteriak dari ruang tv.
Dan betapa kagetnya tristan yg mendapati semua sahabatnya sudah berdiri dengan senyum penuh arti seperti ada yg mereka inginkan.
Ralat bukan semua sahabatnya yg tersenyum hanya tiga sahabatnya karena vian tetap dengan wajah datarnya.
"kalian ngapain kesini, ini lagi kalian cengar-cengir pasti ada maunya nih" tebak tristan yg tepat sasaran.
"ehh tristan emang sahabat yg pengertian bgt dah" ucap rizky sambil mengedipkan sebelah matanya.
"Dih jijik gue" ucap tristan bergidik ngeri dengan tingkah rizky.
"to the point aja deh kalian mau ngapain" ucap tristan lagi.
"kita semua mau nginep disini" ucap septian.
"yaudah masuk" ajak tristan mempersilahkan sahabat-sahabatnya untuk masuk.
"kalian duduk dulu gih" perintah tristan mempersilahkan.
"kalian ada badai apa mau nginep, ini juga vian tumben lo mau nginep?! " tanya tristan pada sahabatnya.
"kalo gue tadi karena bonyok lagi keluar kota males gue sendirian dirumah" ucap septian.
"kalo gue mumpung diajakin septian awalnya mau dirumah gue tapi gue nolak, gue tau rumah gue bakal hancur kalo nih curut nginep" ucap aldo.
"kalo gue awalnya nolak mau nginep tapi pas tau dirumah lo gue langsung tancap gas lumayan kan bisa malming bareng adek lo" ucap rizky.
"dasar lo ky" ucap tristan sambil menoyor kepala rizky.
"nah ini anak satu tumben mau nginep?! Ada badai apa An?! " tanya tristan pada vian.
"gue dijemput paksa tadi sama septian" ucap vian.
"ekhem hem hem duh gue kok haus ya dari tadi diintrograsi aja gk ditawarin minum" kode aldo
"iye-iye gue buatin gk usah pakek kode kalik ngomong langsung aja" Ucap tristan.
"VIRAAAA" teriak tristan dari ruang tamu yg membuat keempat sahabatnya itu tutup telinga.
"ada apa sih bang" tanya vira saat ia sudah sampai depan tangga.
"buatin temen abang minum" suruh tristan.
"owhh yg dateng temen abang, yaudah aku buatin" ucap vira lalu ia melenggang pergi menuju dapur.
Setelah membuatkan sahabat-sahabat kakaknya minum vira langsung kembali ke kamarnya karena tak mau terlibat obrolan receh yg tak berfaedah tersebut.
KAMU SEDANG MEMBACA
PASKIBRA [Completed]
Novela JuvenilKisah Alvira anastasya rarendra yang bertemu dan dekat karena suatu hal dengan Devian nalando hendrawan. Ketua Paskibra beda generasi ini terlibat dalam suatu perasaan yang cukup sulit. Lalu bagaimana jadinya kisah mereka? Silahkan baca :)