Senang, itulah perasaan vira sekarang, bertemu dengan ayahnya yg sangat ia rindukan, vira terkadang merasa iri pada anak-anak yg sering diantar orang tuanya kesekolah, tapi vira mengerti orang tuanya bekerja Keras untuk dirinya juga.
Sabtu kali ini vira sengaja meliburkan diri untuk menjemput papanya yg pulang dari sydney hari ini, ahh vira sangat senang.
Vira sudah siap sejak tadi, ia hanya tinggal menunggu abang dan mamanya, sungguh vira rindu ingin memeluk papanya itu.
Vira duduk di meja makan sembari menunggu abang dan mamanya, sebenarnya papanya sampai di jakarta pukul 10 nanti tapi vira sudah siap sejak jam 5 pagi tadi, ia terlalu bersemangat akan hal itu.
Vira meminum susu stroberi favoritnya sambil memakan sandwich yg tadi ia buat.
Pukul telah menunjukkan angka 8, tristan dan anita~mamanya turun kebawah untuk sarapan lalu segera berangkat.
Vira yg sudah sarapan lebih dulu tadi memilih untuk keatas mengambil tasnya.
Saat vira turun kebawah tristan dan anita telah selesai sarapan dan bersiap akan menuju bandara.
Anita dan vira segera masuk ke mobil yg dikendarai tristan untuk pergi ke bandara menjemput surya.
***
Bel istirahat telah berbunyi 5 menit yg lalu, 4 remaja yg biasanya berlima itu pergi ke kantin, seperti biasa tempat favorit mereka adalah tangga kantin.
"eh si tristan kemana?" tanya rizky.
"jemput bokapnya, tadi pagi dia telepon gue" jawab vian.
"adeknya ikut? " tanya rizky.
"ikut kali" jawab vian seadanya.
"yah gk bisa liat bidadari deh hari ini" ucap rizky.
"ditauin tristan bisa digeplok lo" ucap aldo.
"si tiara mau lo kemanain ky, tobat bro tobat" nasihat septian.
"eh itu si tika ama aqila, panggil sep panggil" titah rizky pada septian.
"lo aja yg manggil" jawab septian.
"kalau cinta ya bilang cinta, kalau sayang ya bilang sayang, jangan ditunda-tunda nanti diambil orang" nyanyi aldo yg berniat menyindir septian.
"kemarin di chat berani sekarang udah ketemu langsung diem lo" ucap vian yg sejak tadi diam.
"wahh udah chattan rupanya, gk bilang-bilang lo bro"ucap rizky.
"jadi cowok jangan gengsi-gengsi sep, cewek itu cuman bisa nunggu, udah langsung lo jebret aja" ucap aldo.
"tau ah"
"udah dikasih tau jugaan" kesal rizky pada septian.
***
"PAPAAA" teriak vira sambil memeluk pria berjas navy itu.
"anak papa makin cantik aja" ucap surya memeluk putrinya itu.
"apa kabar pa?" tanya tristan sambil berpelukan gaya laki-laki.
"baik, gimana sekolahnya?"
"baru sampek yg ditanyain sekolah bukan anaknya" jawab tristan lalu setelahnya memeluk lagi ayahnya itu.
"pulang dulu yuk, kita ngobrol dirumah" ajak anita.
Lalu anggota keluarga rarendra, memasuki mobil untuk kembali ke rumah mereka.
Diperjalanan,
"pa vira laper nih" ucap vira.
"yaudah makan bentar, tris ke cafe sekarang, papa pingin liat gimana perkembangan cafe kamu" ucap surya~papanya.
"sip pa, nanti malem jadi makan malem?" tanya tristan.
"jadi dong, ini mama lgi chat sama tante mita" ucap anita~mamanya.
"jam berapa ma? Aku ada pertemuan sekarang buat bahas seleksi Paskib ya kan bang?!" ucap vira.
"jam 8 malem nanti, kalian pasti udah pulang" jawab mamanya.
"dan kamu vira selesai pertemuan langsung pulang, mau mama dandanin" ingat mamanya
"ma," keluh vira.
"kan kamu udah janji sayang buat pakek gaun yg dikasih tante mita" ucap mamanya melembut.
"kn gk ada disuruh dandan" ngeles vira.
"ya gk nyambung jadinya sayang, masak kamu pakek gaun tapi gk make up, tipis aja kok, janji deh"
"dan iya kamu gk boleh pakek flat shoes, mama udah beliin kamu heels"
"oke fine, aku pasrah" pasrah vira akhirnya.
***
"ma, pa aku sama vira langsung berangkat kesekolah aja ya, udah jam dua" ijin tristan.
"iya, hati-hati, inget langsung pulang nanti, jangan kelayapan" ingat anita.
"sip ma" jawab tristan lalu langsung tancap gas menuju RIS.
***
"ayo semuanya baris, cepet!"titah vian.
"1,2,3,4,5" vian mulai menghitung.
"kalian yg cowok-cowok bertiga itu, lari sekarang!" hukum vian pada tiga cowok yg belum masuk barisan.
"selamat sore semua" sapa vian dari atas mimbar ditemani semua inti paskib.
"sore, sore, sore" jawab 30 orang calon paskibra RIS.
"apa kabar kalian semua?" tanya vian.
"luar biasa" dijawab lagi oleh 30 orang calon paskib tersebut.
"oke, jadi minggu depan seleksinya dimulai, seleksi akan berlangsung selama seminggu tiga hari, seminggu untuk pemilihan pleton dan tiga hari untuk memilih anggota inti." jelas vian.
"seleksi akan diadakan di lapangan ini dan pemilihan inti akan diadakan di hutan" lanjutnya lagi.
"benar sekali, jadi kalian akan kemah selama tiga hari di hutan"
"Seleksi dimulai hari senin, jadi persiapkan diri dengan baik" pesan vian.
"siapkan mental dan fisik kalian, berikan yg terbaik" pesannya lagi.
"sampai jumpa hari senin!"
***
Haii 👋
Mau masuk konflik yeyy🎉🎉
Jangan lupa vote dan commentnya!
Sampai jumpa di part berikutnya👋~vian, vira, tristan, tika, qila, septian, rizky, aldo, barra, shasa.
KAMU SEDANG MEMBACA
PASKIBRA [Completed]
Teen FictionKisah Alvira anastasya rarendra yang bertemu dan dekat karena suatu hal dengan Devian nalando hendrawan. Ketua Paskibra beda generasi ini terlibat dalam suatu perasaan yang cukup sulit. Lalu bagaimana jadinya kisah mereka? Silahkan baca :)